Model pendidikan karakter melalui kearifan lokal program Deukeut Deudeuh Imeut : Penelitian di SMA Mekar Arum Cileunyi

Rahmawati, Siti (2022) Model pendidikan karakter melalui kearifan lokal program Deukeut Deudeuh Imeut : Penelitian di SMA Mekar Arum Cileunyi. Masters thesis, UIN Sunan Gunung Djati Bandung.

Preview	Text (COVER) 1_cover.pdf Download (107kB) | Preview
Preview	Text (ABSTRAK) 2_abstrak.pdf Download (46kB) | Preview
Preview	Text (DAFTAR ISI) 3_daftar isi.pdf Download (68kB) | Preview
Preview	Text (BAB 1) 4_bab 1.pdf Download (273kB) | Preview
	Text (BAB 2) 5_bab 2.pdf Restricted to Registered users only Download (541kB) | Request a copy
	Text (BAB 3) 6_bab 3.pdf Restricted to Registered users only Download (541kB) | Request a copy
	Text (BAB 4) 7_bab 4.pdf Restricted to Registered users only Download (455kB) | Request a copy
	Text (BAB 5) 8_bab 5.pdf Restricted to Registered users only Download (82kB) | Request a copy
	Text (DAFTAR PUSTAKA) 9_daftar pustaka.pdf Restricted to Registered users only Download (168kB) | Request a copy

Abstract

SMA Mekar Arum Cileunyi memiliki model pendidikan karakter berbasis kearifan lokal program Deukeut Deudeuh Imeut, yaitu model pendidikan karakter dengan latar belakang yang dibangun oleh para seniman untuk memperbaiki akhlak/karakter sehingga dijuluki para orangtua dengan sekolah Bengkel Akhlak. Bentuknya diterapkan dengan cara persuasif, role model, dan budaya positif. Dasar tujuan mengacu program Bandung Masagi dengan mewujudkan nilai-nilai rasa kecintaan terhadap agama, budaya sunda, kebangsaan dan negara, serta peduli lingkungan. Tujuan penelitian ini adalah: (1) menjelaskan desain model pendidikan karakter melalui suatu program sekolah. (2) mendeskripsikan pelaksanaannya. (3) mengetahui faktor-faktor pendukung dan penghambatnya. (4) mengetahui evaluasinya. (5) mengetahui hasil model pendidikan karakter melalui program Deukeut Deudeuh Imeut di SMA Mekar Arum Cileunyi Kota Bandung. Kerangka pemikiran penelitian ini didasarkan pada pandangan bahwa akhlak yang bagus melahirkan karakter yang baik. Salah satu untuk merealisasikannya dengan pendidikan karakter. Permasalahannya terletak pada ketidakefektifnya model pendidikan karakter. Maka sekolah harus memperhatikan kembali model pendidikan karakter. Berhubung pendidikan tidak bisa memisahkan diri dari kebudayaan, maka pendidikan karakter melalui kearifan lokal menjadi salah satu model pendidikan karakter untuk menjawab serta solusi dalam masalah penelitian ini. Jenis penelitian ini adalah penelitian kualitatif dengan metode deksriptif. Teknik pengumpulan data dengan studi pustaka, observasi, wawancara, dan studi dokumen. Teknik analisis data dilakukan dengan reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan. Hasil penelitian ini adalah: 1) desain model pendidikan karakter yang dikembangkan adalah aspek religi dan budaya yang mengacu pada program Bandung Masagi. 2) pelaksanaan model pendidikan karakter diterapkan dengan role model serta berbasis kelas, kultur sekolah, dan komunitas. Pelaksanaan programnya dengan APB, literasi, PBN, tadarus dan solat dhuha, PKL, PPL, dan festival seni. 3) faktor-faktornya meliputi peran orangtua, komponen sekolah, dan lingkungan. Masing-masing peran tersebut terdapat faktor pendukung dan penghambat. 4) evaluasi dilihat dari indikator akhlak Rasulullah saw dan nilai-nilai budaya. 5) Hasilnya adalah bila dikategorikan berdasarkan grand design yang dikembangkan Kemendiknas serta mengarah pada pembentukan manusia secara holistik, yaitu: olah pikir (berorintasi iptek), olah hati (bertanggungjawab, empati), olahraga (sehat, sportif, kooperatif), dan olah karya (kreatif, peduli, gotong royong).

Actions (login required)

View Item