Rancang bangun alat ukur kadar gula darah menggunakan ESP-32 berbasis Internet Of Things (IoT)

Maghrisya, Syahrul (2023) Rancang bangun alat ukur kadar gula darah menggunakan ESP-32 berbasis Internet Of Things (IoT). Sarjana thesis, : UIN Sunan Gunung Djati Bandung.

Preview	Text (COVER) 1_cover.pdf Download (106kB) | Preview
Preview	Text (ABSTRAK) 2_abstrak.pdf Download (73kB) | Preview
Preview	Text (DAFTAR ISI) 3_daftarisi.pdf Download (88kB) | Preview
Preview	Text (BAB I) 4_bab1.pdf Download (387kB) | Preview
	Text (BAB II) 5_bab2.pdf Restricted to Registered users only Download (473kB) | Request a copy
	Text (BAB III) 6_bab3.pdf Restricted to Registered users only Download (113kB) | Request a copy
	Text (BAB IV) 7_bab4.pdf Restricted to Registered users only Download (1MB) | Request a copy
	Text (BAB V) 8_bab5.pdf Restricted to Registered users only Download (723kB) | Request a copy
	Text (BAB VI) 9_bab6.pdf Restricted to Registered users only Download (103kB) | Request a copy
	Text (DAFTAR PUSTAKA) 10_daftarpustaka.pdf Restricted to Registered users only Download (149kB) | Request a copy

Abstract

Perkembangan dunia elektronika dan kendali menghasilkan beberapa inovasi teknologi di bidang medis termasuk pengecekan gula darah secara invasive atau menggunakan sampel darah. Saat ini pengecekan kadar gula darah sudah mulai dikembangkan secara non-invasive menggunakan sensor fotodioda dengan metode Photoplethysmograph (PPG) yang merupakan teknik optik sederhana yang digunakan untuk mendeteksi perubahan volumetrik dalam sirkulasi perifer, sehingga dapat membuat pengukuran dalam kulit. Prototipe alat ukur kadar gula darah secara non-invasive berbasis ESP-32 dilakukan dengan proses perancangan sistem menggunakan sensor fotodioda dan LED sebagai rangkaian sensor optik, microcontroller ESP-32, LCD 16x2, dan bot Telegram. LED digunakan sebagai sumber cahaya dan fotodioda sebagai sensor yang mengubah cahaya ke tegangan. Microcontroller mengolah data yang diterima dari sensor melalui pin analog dari microcontroller dan melakukan proses konversi. LCD dan bot Telegram digunakan untuk menampilkan data hasil pengukuran dari sensor secara jarak jauh menggunakan IoT. Untuk mengukur kadar gula dalam darah hanya digunakan jari sebagai input-nya dan pengukuran dilakukan secara non-invasive. Berdasarkan data yang didapatkan melalui 10 tes percobaan dan dengan perhitungan error secara manual, didapatkan nilai absolute error rata-rata sebesar 4.243mg/dL.

Actions (login required)

View Item