Pengaruh Keadilan Distributif dan Keaddilan Prosedural Terhadap Komitmen Karyawan: Kepuasan Kerja Karyawan sebagai Variabel Mediasi : Studi Pada Pegawai SMK Muhammadiyah 2 Cibiru-Kota Bandung

Marifatul, Haqqi (2017) Pengaruh Keadilan Distributif dan Keaddilan Prosedural Terhadap Komitmen Karyawan: Kepuasan Kerja Karyawan sebagai Variabel Mediasi : Studi Pada Pegawai SMK Muhammadiyah 2 Cibiru-Kota Bandung. Diploma thesis, UIN Sunan Gunung Djati Bandung.

Preview	Text (COVER) 1_cover.pdf Download (194kB) | Preview
Preview	Text (ABSTRAK) 2_abstrak.pdf Download (160kB) | Preview
Preview	Text (DAFTAR ISI) 3_daftarisi.pdf Download (371kB) | Preview
Preview	Text (BAB I) 4_bab1.pdf Download (605kB) | Preview
	Text (BAB II) 5_bab2.pdf Restricted to Registered users only Download (779kB) | Request a copy
	Text (BAB III) 6_bab3.pdf Restricted to Registered users only Download (942kB) | Request a copy
	Text (BAB IV) 7_bab4.pdf Restricted to Repository staff only Download (992kB) | Request a copy
	Text (BAB V) 8_bab5.pdf Restricted to Registered users only Download (235kB) | Request a copy
	Text (DAFTAR PUSTAKA) 9_daftarpustaka.pdf Restricted to Registered users only Download (267kB) | Request a copy

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk meneliti hubungan antara Keadilan Distributif dan Keadilan Prosedural Pada Komitmen Karyawan. Penelitian ini juga menguji apakah Kepuasan Kerja merupakan variabel mediasi yang mempengaruhi hubungan antara Keadilan Distributif dan Keadilan Prosedural pada Komitmen Karyawan. Sampel dalam penelitian ini adalah pegawai SMK Muhammadiyah 2 Cibiru-Kota Bandung sebagai tenaga kependidikan (guru dan staff) dengan menggunaka teknik populasi atau sampel jenuh yang menjadikan seluruh populasi dijadikan sampel, yaitu sebanyak 83 orang, metode pengumpulan data menggunakan kuesioner, metode analisis menggunakan uji regresi sederhana dan causal step dalam menentukan hubungan antar variabel dengan menggunakan bantuan SPSS 16. Hasil penelitian menunjukkan bahwa Kepuasan Kerja mampu memediasi hubungan antara Keadilan Distributif (X1) dengan Komitmen Karyawan (Y) secara pernuh atau Fully Mediation. Dibuktikan dengan nilai koefisien variabel X1 menurun dan menjadi tidak signifikan pengaruhnya terhadap variabel Y setelah memasukan variabel Kepuasan Kerja (M) koefisien X1 t hitung < ttabel yaitu -0.736 > 1.989 nilai signifikansi sebesar 0.464 > 0.05, sedangkan variabel mediasi menjadi lebih kuat pengaruhnya serta signifikan dibuktikan besarnya pengaruh variabel Mediasi nilai Beta 0.526 > -0.522 X1 dengan nilai R Square 65.3%. Kepuasan kerja juga mampu memediasi hubungan antara Keadilan Prosedural (X2) dengan Komitmen Karyawan (Y) secara parsial atau Partial Mediation. Dibuktikan dengan nilai koefisien variabel X2 menurun pengaruhnya terhadap variabel Y dan tetap signifikan setelah memasukan variabel Kepuasan Kerja (M), nilai koefisien X2 t hitung > ttabel yaitu 3.486 > 1.989 nilai signifikansi sebesar 0.001 < 0.05, sedangkan variabel mediasi menjadi lebih kuat pengaruhnya dan tetap signifikan dibuktikan dari besarnya pengaruh variabel M pada nilai Beta Mediasi > X2, 0.452 > 0.193 dengan jumlah R Square sebesar 69.6%. Kesimpulan penelitian ini yaitu apabila kedua dimensi keadilan organisasi tersebut dapat terpenuhimaka akan meningkatkan kepuasan karyawan, atas kepuasan tersebut karyawan akan memiliki rasa keterikatan, rasa berkomitmen terhadap organisasi.

Actions (login required)

View Item