Internalisasi dakwah Adil Gender : Analisis Qira’ah Mubadalah di Pondok Pesantren Mahasiswa Al-Masthuriyah Kabupaten Sukabumi

Tamia, Vivi (2022) Internalisasi dakwah Adil Gender : Analisis Qira’ah Mubadalah di Pondok Pesantren Mahasiswa Al-Masthuriyah Kabupaten Sukabumi. Masters thesis, UIN Sunan Gunung Djati Bandung.

Preview	Text (COVER) 1_cover.pdf Download (153kB) | Preview
Preview	Text (ABSTRAK) 2_abstrak.pdf Download (213kB) | Preview
Preview	Text (DAFTAR ISI) 3_daftarisi (1).pdf Download (364kB) | Preview
Preview	Text (BAB 1) 4_bab1.pdf Download (874kB) | Preview
	Text (BAB 2) 5_bab2.pdf Restricted to Registered users only Download (1MB) | Request a copy
	Text (BAB 3) 6_bab3.pdf Restricted to Registered users only Download (483kB) | Request a copy
	Text (BAB 4) 7_bab4.pdf Restricted to Registered users only Download (1MB) | Request a copy
	Text (BAB 5) 8_bab5.pdf Restricted to Registered users only Download (261kB) | Request a copy
	Text (DAFTAR PUSTAKA) 9_daftarpustaka.pdf Restricted to Registered users only Download (1MB) | Request a copy

Abstract

Salah satu instrument terbaik untuk menyebarluaskan pemahaman keagamaan adalah melalui aktivitas dakwah, maka diperlukan adanya pelaku dakwah yang turut serta menanamkan doktrin keagamaan yang adil gender melalui pondok pesantren sebagai tempat paling ideal dalam memproduksi kader dakwah, sebab pendakwah memiliki peran yang sangat besar terhadap kuasa wacana keagamaan maka internalisasi dakwah yang adil gender dapat dijadikan antitesa atas dakwah yang tidak adil gender. Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji bagaimana penanaman atas doktrin pengajaran, gagasan kesetaraan, dan gagasan kerjasama di Pondok Pesantren Al-Masthuriyah Kabupaten Sukabumi. Atas dasar tersebut, maka penelitian ini menggunakan teori konstruksi sosial Peter L. Berger dan Thomas Luckmann serta dibantu melalui pendekatan qira’ah mubadalah Faqihuddin Abdul Kodir sebab penelitian ini akan menguraikan bagaimana konstruksi tersebut berjalan. Paradigma penelitian yang digunakan adalah konstruktivisme, yang kemudian mengandalkan metode penelitian kualitatif deskriptif. Oleh sebab itu, sumber datanya pun menggunakan sumber data primer dan sekunder. Pemilihan informan menggunakan strategi purposive, dan teknik pengumpulan datanya melalui wawancara, observasi terlibat dan studi dokumen. Serta yang terakhir, analisis datanya menggunakan penalaran induktif Miles dan Huberman. Hasil penelitian menunjukkan adanya internalisasi doktrin pengajaran mengenai konsep kesetaraan, kesalingan, dan keadilan gender dalam Islam oleh para kyai dan guru-guru di pondok pesantren Al-Masthuriyah Kabupaten Sukabumi pada santri-santrinya yang kemudian penginternalisasian tersebut, membentuk pemahaman dan cara berpikir yang adil gender, sehingga raganya kemudian bergerak berdasarkan pada konsep keadilan gender tersebut. Melalui analisis pembacaan qira’ah mubadalah Faqihuddin Abdul Kodir, unsur-unsur dakwah keadilan gender di pondok pesantren Al-Masthuriyah Kabupaten Sukabumi terdapat pada internalisasi doktrin pengajaran yang dapat dilihat berdasarkan materi esensi penciptaan yang sama, kekhalifahan manusia di muka bumi, martabat kemanusiaan perempuan, ungkapan “dua banding satu” dalam hak waris, makna perempuan kurang akal dan agama, makna fitnah (pesona) perempuan, perbedaan dan diskriminasi kaum perempuan, pemanggilan Islam terhadap perempuan, serta ungkapan bidadari di dalam surga. Kemudian, internalisasi doktrin pengajaran mengenai konsep kesetaraan gender dalam Islam tersebut, dikonstruk oleh para santri dan teraktualisasikan melalui tindakan-tindakan adil gender yang tercermin dalam pola interaksi dan aktivitas keseharian yang dapat dilihat melalui relasi kesetaraan dan kerjasama antar para santri, maupun antara santri dengan kyai, inilah yang disebut Berger dan Luckmann sebagai konstruksi atas realitas sosial.

Actions (login required)

View Item