Aulia, Tika Nur (2022) Cinta menurut Panji Ramdana dalam buku bersabar dalam penantian : Studi analisis pemikiran Erich Fromm. Sarjana thesis, UIN Sunan Gunung Djati Bandung.
|
Text (COVER)
1_Cover.pdf Download (91kB) | Preview |
|
|
Text (ABSTRAK)
2_Abstrak.pdf Download (165kB) | Preview |
|
|
Text (DAFTAR ISI)
3_Daftarisi.pdf Download (105kB) | Preview |
|
|
Text (BAB I)
4_Bab1.pdf Download (326kB) | Preview |
|
Text (BAB II)
5_Bab2.pdf Restricted to Registered users only Download (467kB) | Request a copy |
||
Text (BAB III)
6_Bab3.pdf Restricted to Registered users only Download (152kB) | Request a copy |
||
Text (BAB IV)
7_Bab4.pdf Restricted to Registered users only Download (306kB) | Request a copy |
||
Text (BAB V)
8_Bab5.pdf Restricted to Registered users only Download (100kB) | Request a copy |
||
Text (DAFTAR PUSTAKA)
9_Daftarpustaka.pdf Restricted to Registered users only Download (168kB) | Request a copy |
Abstract
Penelitian pada karya tulis ilmiah ini, merupakan penelitian yang dilakukan oleh Tika Nur Aulia dengan NIM 1181010066, pada tahun 2022, dengan judul “Cinta Menurut Panji Ramdana dalam Buku Bersabar dalam Penantian (Studi Analisis Pemikiran Erich Fromm). Objek material pada penelitian ini adalah karya buku yang berjudul “Bersabar dalam Penantian”. Sedangkan objek formal dalam penelitian ini, yaitu analisis cinta menurut pandangan Erich Fromm. Dalam kamus bahasa Indonesia, cinta dapat ditafsirkan sebagai hasrat ketertarikan dan rasa sayang yang dapat dicurahkan kepada teman, keluarga, dan sesama manusia. Berdasarkan teori tersebut, menurut peneliti cinta merupakan salah satu sumber kehidupan manusia. Oleh karena itu, cinta dan kehidupan adalah satu kesatuan yang tidak dapat dipisahkan. Hasil analisis pemikiran Erich Fromm terhadap karya buku Panji Ramdana di antaranya yaitu : Cinta adalah tentang penyatuan, pada hakikatnya manusia memiliki kebutuhan akan penyatuan untuk mengatasi keterpisahan, karena keterpisahan merupakan sumber kegelisahan dan penyatuan adalah wujud dari cinta. Cinta memiliki banyak unsur dalam kehidupan, salah satunya adalah unsur sabar, dan kesabaran akan selalu dibutuhkan oleh setiap manusia dalam kehidupannya. Berdasarkan hasil analisis yang telah dilaksanakan oleh peneliti, wujud cinta yang paling tertinggi dan yang paling utama adalah wujud cinta kepada Allah SWT, makna dari wujud cinta kepada Allah adalah rasa cinta manusia yang ditujukan terhadap keberadaan, kebenaran, keadilan, serta cinta-Nya. Metode yang peneliti gunakan dalam karya tulis ilmiah ini adalah metode deskriptif, dan merupakan jenis penelitian studi pustaka. Adapun kesimpulan yang telah peneliti dapatkan dari hasil penelitian karya tulis ilmiah ini, di antaranya yaitu : Dalam kehidupan ini manusia tidak akan pernah mampu hidup sendiri, karena manusia adalah mahluk sosial, sehingga akan saling membutuhkan antara satu dengan yang lainnya. Pada hakikatnya, cinta akan berwujud dalam bentuk penyatuan, karena keterpisahan adalah salah satu penyebab kegelisahan dalam kehidupan manusia. Jika dalam kehidupan alam semesta tidak terdapat unsur cinta, maka manusia akan menjalani kehidupan dengan penuh kebencian, sehingga dapat menimbulkan berbagai bentuk kerusakan dan kehancuran. Maka karena itu, cinta tercipta untuk mewujudkan penyatuan yang paling terbaik dan cinta merupakan bentuk bukti kemanusiaan secara nyata. Cinta merupakan jawaban yang terbaik dan memuaskan untuk menjawab segala permasalahan yang berkaitan dengan eksistensi manusia. Selain itu, memahami makna cinta merupakan keharusan, karena teori dan praktik adalah sesuatu hal yang penting untuk mewujudkan cinta yang hakiki.
Item Type: | Thesis (Sarjana) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Cinta; Erich Fromm; Panji Ramdana; |
Subjects: | Humankind Humankind > Love |
Divisions: | Fakultas Ushuluddin > Program Studi Aqidah Filsafat |
Depositing User: | Tika Nur Aulia |
Date Deposited: | 14 Apr 2023 02:09 |
Last Modified: | 14 Apr 2023 02:09 |
URI: | https://digilib.uinsgd.ac.id/id/eprint/66895 |
Actions (login required)
View Item |