Misa/Ekaristi dalam pandangan Kekristenan: Studi pengalaman keagamaan pada Gereja ST. Michael dan GKI Kota Bandung

Fathonah, Nurul Siti (2022) Misa/Ekaristi dalam pandangan Kekristenan: Studi pengalaman keagamaan pada Gereja ST. Michael dan GKI Kota Bandung. Sarjana thesis, UIN Sunan Gunung Djati Bandung.

Preview	Text (COVER) 1_cover.pdf Download (64kB) | Preview
Preview	Text (ABSTRAK) 2_abstrak.pdf Download (201kB) | Preview
Preview	Text (DAFTAR ISI) 3_daftarisi.pdf Download (258kB) | Preview
Preview	Text (BAB I) 4_bab1.pdf Download (459kB) | Preview
	Text (BAB II) 5_bab2.pdf Restricted to Registered users only Download (504kB) | Request a copy
	Text (BAB III) 6_bab3.pdf Restricted to Registered users only Download (811kB) | Request a copy
	Text (BAB VI) 7_bab4.pdf Restricted to Registered users only Download (1MB) | Request a copy
	Text (BAB V) 8_bab5.pdf Restricted to Registered users only Download (202kB) | Request a copy
	Text (DAFTAR PUSTAKA) 9_daftarpustaka.pdf Restricted to Registered users only Download (244kB) | Request a copy

Abstract

ABSTRAK Nurul Siti Fathonah Misa/Ekaristi Dalam Pandangan Kekristenan (Studi Pengalaman Keagamaan Pada Gereja St. Michael dan GKI Kota Bandung) Misa/Ekaristi merupakan suatu perayaan tanda syukur serta mengenangnya pengorbanan Tubuh dan Darah Kristus yang diibaratkan dengan roti dan anggur. Biasanya bagi umat Katolik, perayaan Misa dilakukan setiap hari. Baik itu umatnya banyak ataupun sedikit, kecuali pada Jumat Agung dan Sabtu Suci. Sedangkan bagi umat Protestan pelaksanaan Misa pada hari minggu dan Perjamuan Kudus setiap setahun empat kali. Pengalaman keagamaannya pun seperti pengalaman pada umumnya yang akan merasa mendapat hidayah dengan tiba-tiba meneteskan air mata dan ketenangan batin. Penelitian ini bertujuan untuk mengembangkan pemahaman terhadap peribadatan bagi agama lain yang menimbulkan sikap toleransi dan mengambil pelajaran yang baik dari agama lain tersebut. Jenis penelitian yang dipakai adalah kualitatif, karena berhubungan dengan masalah sosial dan manusia. Penelitian ini juga dilakukan secara interdispliner dengan menggunakan multi-method. Pendekatan yang digunakan adalah sosio-psikologi, karena lebih menekankan pada thingking (pemikiran) dan feeling (perasaan) yang mengarah pada sifat individual. Hasil penelitian menunjukkan, bahwa: pertama, Ekaristi adalah suatu ucapan syukur atau rasa terimakasih atas apa yang telah mereka dapatkan baik musibah maupun kenikmatan karena tanpa kasih sayang Tuhan mereka tidak bisa kuat atas apa yang mereka jalani, maka mereka harus menyempatkan diri untuk beribadah dan meminta maaf kepada sesama atas salah dan khilafnya. kedua, proses pelaksanaan Ekaristi pada gereja Katolik sedikit berbeda dengan gereja Protestan karena bagi umat Katolik dalam perayaan Ekaristi selalu ada Perjamuan sedangkan Protestan tidak selalu. Ketiga pengamalannya lebih kepada perilaku yang diharuskan menjadi lebih baik dari hari sebelumnya dengan menerapkan apa yang sudah diajarkan oleh Tuhan kepada umat yang di Firmankan dalam al-Kitab.

Actions (login required)

View Item