Umammah, Al (2023) Analisis sewa rahim dalam Fatwa Majelis Ulama Indonesia 26 mei 2006 tentang transfer embrio ke rahim titipan dan Peraturan Pemerintah nomor 61 tahun 2014 tentang kesehatan reproduksi dan akibat hukumnya. Sarjana thesis, UIN Sunan Gunung Djati Bandung.
|
Text (COVER)
1_cover.pdf Download (186kB) | Preview |
|
|
Text (ABSTRAK)
2_abstrak.pdf Download (108kB) | Preview |
|
|
Text (DAFTAR ISI)
3_daftarisi.pdf Download (149kB) | Preview |
|
|
Text (BAB I)
4_bab1.pdf Download (697kB) | Preview |
|
Text (BAB II)
5_bab2.pdf Restricted to Registered users only Download (528kB) | Request a copy |
||
Text (BAB III)
6_bab3.pdf Restricted to Registered users only Download (112kB) | Request a copy |
||
Text (BAB IV)
7_bab4.pdf Restricted to Registered users only Download (686kB) | Request a copy |
||
Text (BAB V)
8_bab5.pdf Restricted to Registered users only Download (109kB) | Request a copy |
||
Text (DAFTAR PUSTAKA)
9_daftarpustaka.pdf Restricted to Registered users only Download (268kB) | Request a copy |
Abstract
Penelitian ini dilatar belakangi oleh adanya upaya kehamilan di luar cara alamiah yaitu dengan praktik sewa rahim. Adanya praktik sewa rahim memunculkan berbagi persoalan baik di bidang hukum, agama, maupun di bidang kesehatan. Dari berbagai persoalan yang timbul karena praktik sewa rahim maka diperlukan kajian yang membahas mengenai sewa rahim. Tujuan penelitian ini adalah untuk menganalisis Fatwa Majelis Ulama Indonesia dan Peraturan Pemerintah terkait kedudukan hukum sewa rahim di Indonesia, akibat hukum dari praktik sewa rahim, dan sistematika sewa rahim dalam Fatwa Majelis Ulama Indonesia dan Peraturan Pemerintah. Untuk mencapai tujuan penelitian sebagaimana telah dikemukakan di atas, penulis menggunakan beberapa teori di antaranya yaitu, pertama teori perubahan hukum; kedua, teori maslahat; ketiga, teori perbandingan hukum. Jenis penelitian ini adalah penelitian hukum normatif melalui pendekatan yuridis normatif dengan cara menganalisis data primer. Data primer pada penelitian ini meurujuk pada Fatwa Majelis Ulama Indonesia 26 Mei 2006 dan Peraturan Pemerintah Nomor 61 Tahun 2014. Selain data primer penulis juga menggunakan data sekunder sebagai pendukung untuk membantu memberikan penjelasan terhadap data primer. Hasil penelitian menunjukan: 1) Kedudukan hukum praktik sewa rahim dalam Fatwa Majelis Ulama Indonesia. 2) Kedudukan hukum praktik sewa rahim dalam Peraturan Pemerintah Nomor 61 Tahun 2014. 3) Akibat hukum terhadap praktik sewa rahim yaitu: pertama penentuan status anak yang dilahirkan dari sewa rahim; kedua, perwalian bagi anak hasil sewa rahim; ketiga, hak waris bagi anak hasil sewa rahim; keempat, nafkah bagi anak hasil sewa rahim. 4) Perbandingan mekanisme sewa rahim dalam Fatwa Majelis Ulama Indonesia 26 Mei 2006 dan Peraturan Pemerintah Nomor 61 Tahun 2014.
Item Type: | Thesis (Sarjana) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | hukum; sewa menyewa; rahim; |
Subjects: | Fikih (Fiqih, Fiqh), Hukum Islam Fikih (Fiqih, Fiqh), Hukum Islam > Hukum Keluarga dan Hukum Perkawinan, Pernikahan menurut Islam Fikih (Fiqih, Fiqh), Hukum Islam > Perbandingan Hukum Pidana Islam dengan Hukum Lain Fikih (Fiqih, Fiqh), Hukum Islam > Perbandingan Hukum Pengadilan Islam dengan Hukum Lain Law > Comparative Law |
Divisions: | Fakultas Syariah dan Hukum > Program Studi Perbandingan Madzhab dan Hukum |
Depositing User: | Al Umammah |
Date Deposited: | 17 May 2023 07:14 |
Last Modified: | 17 May 2023 07:14 |
URI: | https://digilib.uinsgd.ac.id/id/eprint/67109 |
Actions (login required)
View Item |