Meylani, Destya Nursifa (2023) The Trichotomies of sarcasm Meme on Instagram : @sarcasm.og. Sarjana thesis, UIN Sunan Gunung Djati Bandung.
|
Text (COVER)
1_cover.pdf Download (33kB) | Preview |
|
|
Text (ABSTRAK)
2_abstrak.pdf Download (153kB) | Preview |
|
|
Text (DAFTAR ISI)
3_daftarisi.pdf Download (186kB) | Preview |
|
|
Text (BAB I)
4_bab1.pdf Download (268kB) | Preview |
|
Text (BAB II)
5_bab2.pdf Restricted to Registered users only Download (360kB) | Request a copy |
||
Text (BAB III)
6_bab3.pdf Restricted to Registered users only Download (336kB) | Request a copy |
||
Text (BAB IV)
7_bab4.pdf Restricted to Registered users only Download (2MB) | Request a copy |
||
Text (BAB V)
8_bab5.pdf Restricted to Registered users only Download (156kB) | Request a copy |
||
Text (DAFTAR PUSTAKA)
9_daftarpustaka.pdf Restricted to Registered users only Download (226kB) | Request a copy |
Abstract
ENGLISH : This research aims to identify the trichotomy signs and meanings of sarcasm in memes on the @sarcasm.og. This research problem is taken because not everyone can interpret memes correctly, especially memes containing sarcasm. The concepts of Charles Sanders Peirce’s trichotomy and Elizabeth Camp’s sarcasm theory are used to analyze these problems. Peirce’s trichotomy explains the representamen, object, and interpretant. Meanwhile, Camp’s sarcasm theory explains four types of sarcasm: propositional, lexical, like-prefixed, and illocutionary. The research method used in this study is a qualitative approach. This method was chosen because this research produces written descriptive data explaining the semiosis process and sarcasm contained in memes. The results of this research analysis resulted in the following conclusions. First, all data in this study have representamen, object, and interpretant. Each data consists of the representamen with 25 data of qualisign, 11 data of sinsign, and 12 data of legisign. The object with 20 data of icon, 7 data of symbol, and 14 data of index. Meanwhile, the interpretant with 21 data of rheme, 3 data of argument, and 1 data of dicisign. Second, after describing the semiosis process, the writer combines verbal and non-verbal signs to understand the meaning of sarcasm in each meme. As a result, the writer found 10 data of illocutionary sarcasm, the most dominant type of sarcasm compared to the others. Followed by 6 data of lexical sarcasm, 5 data of like-prefixed sarcasm, and 4 data of propositional sarcasm. The findings from this research can help readers in reducing the occurrence of misinterpretation of memes. Conversely, the semiotic theory makes it easier for readers to interpret the meaning contained in each meme. INDONESIA : Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi tanda trikotomi dan makna sarkasme pada meme di akun Instagram @sarcasm.og. Masalah penelitian ini diambil karena tidak semua orang dapat memaknai meme dengan tepat, terutama meme yang mengandung makna sarkasme. Konsep trikotomi Charles Sanders Peirce dan teori sarkasme Elizabeth Camp digunakan untuk menganalisis permasalahan tersebut. Trikotomi Peirce menjelaskan tentang representamen, objek, dan interpretant. Sementara itu, teori sarkasme Camp menjelaskan empat jenis sarkasme: proposisional, leksikal, like-prefixed, dan ilokusi. Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah pendekatan kualitatif. Metode ini dipilih karena penelitian ini menghasilkan data deskriptif yang menjelaskan proses semiosis dan sarkasme yang terdapat dalam meme. Hasil analisis penelitian ini menghasilkan beberapa kesimpulan sebagai berikut. Pertama, semua data dalam penelitian ini memiliki representamen, objek, dan interpretant. Masing-masing data terdiri dari representamen dengan 25 qualisign, 11 sinsign, dan 12 legisign. Objek dengan 20 ikon, 7 simbol, dan 14 indeks. Sementara itu, interpretant dengan 21 rheme, 3 argumen, dan 1 dicisign. Kedua, setelah mendeskripsikan proses semiosis, penulis menggabungkan tanda verbal dan non-verbal untuk mendapatkan makna sarkasme yang terkandung dalam setiap meme. Hasilnya, penulis menemukan 10 data sarkasme ilokusi yang merupakan jenis sarkasme yang paling dominan dibandingkan dengan jenis sarkasme lainnya. Diikuti dengan 6 data sarkasme leksikal, 5 data sarkasme like-prefixed, dan 4 data sarkasme proposisional. Temuan dari penelitian ini dapat membantu pembaca dalam mengurangi terjadinya salah tafsir terhadap meme. Sebaliknya, teori semiotika memudahkan pembaca dalam menginterpretasikan makna yang terkandung dalam setiap meme.
Item Type: | Thesis (Sarjana) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | semiotics; trichotomies sign; meme; sarcasm. |
Subjects: | Philosopy and Theory > Semiotics Linguistics |
Divisions: | Fakultas Adab dan Humaniora > Program Studi Sastra Inggris |
Depositing User: | Destya Nursifa Meylani |
Date Deposited: | 17 May 2023 01:30 |
Last Modified: | 17 May 2023 01:30 |
URI: | https://digilib.uinsgd.ac.id/id/eprint/67996 |
Actions (login required)
View Item |