Tanti, Irna Tri (2023) Konstruksi sosial dalam Circle pertemanan : Penelitian pada mahasiswa Sosiologi angkatan 2019 UIN Sunan Gunung Djati Bandung. Sarjana thesis, UIN Sunan Gunung Djati Bandung.
|
Text (COVER)
1_Cover.pdf Download (24kB) | Preview |
|
|
Text (ABSTRAK)
2_Abstrak.pdf Download (22kB) | Preview |
|
|
Text (DAFTAR ISI)
3_Daftarisi.pdf Download (326kB) | Preview |
|
|
Text (BAB I)
4_bab1.pdf Download (177kB) | Preview |
|
Text (BAB II)
5_bab2.pdf Restricted to Registered users only Download (273kB) | Request a copy |
||
Text (BAB III)
6_bab3.pdf Restricted to Registered users only Download (225kB) | Request a copy |
||
Text (BAB IV)
7_bab4.pdf Restricted to Registered users only Download (435kB) | Request a copy |
||
Text (BAB V)
8_bab5.pdf Restricted to Registered users only Download (28kB) | Request a copy |
||
Text (DAFTAR PUSTAKA)
9_daftarpustaka.pdf Restricted to Registered users only Download (133kB) | Request a copy |
Abstract
Penelitian ini dilatarbelakangi oleh pembentukan kelompok peer group atau yang lebih sering dikenal dengan circle pertemanan pada mahasiswa sosiologi angkatan 2019. Mahasiswa cenderung berinteraksi dan berkumpul dengan individu yang memiliki banyak kesamaan dalam kehidupan perkuliahan, sehingga muncullah circle pertemanan. Namun, dengan adanya circle pertemanan ini tidak serta merta menimbulkan pengaruh yang baik saja. Dalam interaksi hubungan antar circle pertemanan di kelas terdapat gesekan-gesekan yang membuat kondisi sosial di kelas tidak nyaman. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui 1) Pembentukan circle pertemanan pada mahasiswa sosiologi angkatan 2019, 2) hubungan antar circle pertemanan di kehidupan perkuliahan, 3) dampak yang dihasilkan dari adanya circle pertemanan yang terjadi pada mahasiswa Sosiologi angkatan 2019. Teori yang digunakan dalam penelitian ini adalah teori konstruksi realitas sosial oleh Peter L. Berger. Teori ini menjelaskan bahwa suatu kenyataan terbentuk dari hasil interaksi individu dengan individu lainnya dengan mempelajari kebiasaan yang ada. Konsep inti dari konstruksi sosial adalah eksternalisasi, objektivasi, dan internalisasi yang merupakan proses yang terjadi secara simultan dalam pembentukan konstruksi sosial yang ada di masyarakat. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode deskriptif dengan jenis data kualitatif. Sumber data dalam penelitian ini yaitu sumber data primer dan sumber data sekunder. Data dikumpulkan melalui wawancara mendalam, observasi partisipasi, dan kajian pustaka. Setelah itu data dianalisis melalui tiga tahap yaitu reduksi data, penyajian data kemudian penarikan kesimpulan dari hasil penelitian yang dilakukan peneliti. Hasil penelitian menunjukkan bahwa 1) pembentukan circle pertemanan terjadi melalui enam tahap, yakni interaksi sosial, feel connected (merasa terhubung), adanya rasa saling membutuhkan, beradaptasi dengan kebiasaan di dalam circle, feel the same (identifikasi), serta saling memahami satu sama lain, 2) hubungan antar circle didasari oleh tiga dimensi, yakni dimensi sikap (prasangka dan stereotip), dimensi institusi (berada di dalam naungan yang sama yaitu UIN Bandung, dan dimensi perilaku kolektif, 3) dampak yang dihasilkan dari yakni dampak positif berupa circle pertemanan merangsang mahasiswa pada hal positif serta mudahnya mendapat informasi dari anggota circle mengenai perkuliahan, kemudian dampak negatifnya, yaitu terdapat jarak sosial antar circle di kelas dan menimbulkan perilaku konsumtif.
Item Type: | Thesis (Sarjana) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Konstruksi sosial; Circle Pertemanan; Interaksi Mahasiswa |
Subjects: | Sociology and Anthropology, Society Social Interaction, Interpersonal Relations Social Groups |
Divisions: | Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik > Program Studi Sosiologi |
Depositing User: | Irna Tri Tanti |
Date Deposited: | 22 May 2023 02:00 |
Last Modified: | 22 May 2023 02:00 |
URI: | https://digilib.uinsgd.ac.id/id/eprint/68161 |
Actions (login required)
View Item |