Fauzy, Yusril (2022) Motivasi peziarah haji pada masyarakat perkotaan berdasarkan teori Max Weber : Studi pada jamaah KBIH Hudiyah Huda. Sarjana thesis, UIN Sunan Gunung Djati Bandung.
|
Text (COVER)
1_cover.pdf Download (55kB) | Preview |
|
|
Text (ABSTRAK)
2_abstrak.pdf Download (46kB) | Preview |
|
|
Text (DAFTAR ISI)
3_daftarisi.pdf Download (59kB) | Preview |
|
|
Text (BAB I)
4_bab1.pdf Download (297kB) | Preview |
|
Text (BAB II)
5_bab2.pdf Restricted to Registered users only Download (329kB) | Request a copy |
||
Text (BAB III)
6_bab3.pdf Restricted to Registered users only Download (132kB) | Request a copy |
||
Text (BAB IV)
7_bab4.pdf Restricted to Registered users only Download (727kB) | Request a copy |
||
Text (BAB V)
8_bab5.pdf Restricted to Registered users only Download (99kB) | Request a copy |
||
Text (DAFTAR PUSTAKA)
9_daftarpustaka.pdf Restricted to Registered users only Download (105kB) | Request a copy |
Abstract
Indonesia sebagai salah satu negara yang memiliki jumlah penduduk beragama Islam terbesar di dunia, melakukan penyelenggaraan ibadah haji setiap tahunnya. Banyak faktor pendukung atau alasan masyarakat untuk menunaikan ibadah haji. Faktor pendukung ini yang disebut motivasi. Motivasi merupakan faktor penggerak maupun dorongan yang dapat memicu timbulnya rasa semangat dan juga mampu merubah tingkah laku manusia atau individu untuk menuju pada hal yang lebih baik untuk dirinya sendiri. Manusia adalah makhluk yang memiliki kesadaran, yang berarti ia sadar terhadap semua alasan atas tingkah lakunya, sadar akan kerendahan diri, mampu mengarahkan tingkah lakunya dan sadar sepenuhnya dari segala perbuatan untuk kemudian dapat mengaktualisasikan dirinya menjadi pribadi yang lebih baik. Dari pemikiran Max Weber, bahwa tindakan sosial menyandarkan diri pada pertimbangan-pertimbangan manusia yang rasional. Sama hal nya dengan menunaikan ibadah haji tindakan sosial inilah yang menyadarkan diri manusia atau yang menjadi faktor pendorong untuk menunaikan ibadah haji bagi orang yang mampu yang semata-mata tujuannya hanya untuk menyempurnakan rukun islam yang kelima. Kelompok Bimbingan Ibadah Haji (KBIH) adalah lembaga dalam bentuk organisasi yang berbadan hukum dan kedudukannya sebagai mitra kerja pemerintah dalam melakukan pembinaan dan membimbing jamaah haji. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif deskriptif dengan berfokus pada kekuatan analisis sumber-sumber data yang ada. Sehingga, hasil penelitian berupa interpretasi data dan kata-kata tidak berupa angka-angka. Teknik pengumpulan data yang dilakukan dengan metode observasi, wawancara dan dokumentasi. Penelitian ini menggunakan pendekatan fenomenologi sebagai literatur yang berkaitan dengan penelitian ini.
Item Type: | Thesis (Sarjana) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Motivasi; Haji; KBIH; |
Subjects: | Fikih (Fiqih, Fiqh), Hukum Islam > Haji Communities > Urban Communities, Cities |
Divisions: | Fakultas Ushuluddin > Program Studi Tasawuf dan Psikoterapi |
Depositing User: | Yusril Fauzy |
Date Deposited: | 22 May 2023 06:02 |
Last Modified: | 22 May 2023 06:02 |
URI: | https://digilib.uinsgd.ac.id/id/eprint/68286 |
Actions (login required)
View Item |