Pengaruh bimbingan agama terhadap kestabilan emosi remaja di masa pandemi : Penelitian di Pondok Pesantren Sukahideng, Sukarapih, Sukarame, Kabupaten Tasikmalaya, Jawa Barat

Zahida, Hilda (2022) Pengaruh bimbingan agama terhadap kestabilan emosi remaja di masa pandemi : Penelitian di Pondok Pesantren Sukahideng, Sukarapih, Sukarame, Kabupaten Tasikmalaya, Jawa Barat. Sarjana thesis, UIN Sunan Gunung Djati Bandung.

Preview	Text (COVER) 1_Cover.pdf Download (218kB) | Preview
Preview	Text (ABSTRAK) 2_ABSTRAK.pdf Download (202kB) | Preview
Preview	Text (DAFTAR ISI) 3_DAFTAR ISI.pdf Download (203kB) | Preview
Preview	Text (BAB I) 4_BAB I.pdf Download (865kB) | Preview
	Text (BAB II) 5_BAB II.pdf Restricted to Registered users only Download (1MB) | Request a copy
	Text (BAB III) 6-BAB III.pdf Restricted to Registered users only Download (1MB) | Request a copy
	Text (BAB IV) 7_BAB IV.pdf Restricted to Registered users only Download (203kB) | Request a copy
	Text (DAFTAR PUSTAKA) 8_DAFTAR PUSTAKA.pdf Restricted to Registered users only Download (441kB) | Request a copy

Abstract

Penelitian ini dilatarbelakangi dari kondisi pandemi Covid-19 yang terjadi saat ini, dimana semua orang segala aktivitas yang menjadi serba terbatas, dan mereka harus tetap menjaga kondisinya baik secara fisik maupun emosional yang ada antara keluarga, teman, kerabat hingga anggota eksternal komunitas di tempat beribadah. Apabila tekanan ini tidak dijaga atau dikendalikan dikhawatirkan akan berdampak negatif pada kesehatan mental. Keadaan ini dipengaruhi oleh ketidakstabilan emosi pada individu ataupun kelompok akibat efek pandemi Covid-19. Dan salah satu kalangan yang masih mendominasi dalam masalah mengendalikan emosi atau menurunkan emosi adalah remaja. Kestabilan emosi merupakan ciri kematangan emosi individu dalam menghadapi berbagai kondisi dengan respon yang sesuai dan cepat, baik secara teknis maupun non teknis. Dan ini sejalan dengan teori behavioristik, yaitu teori yang mempelajari perilaku manusia dimana kita dapat melihat kestabilan emosi seseorang salah satunya dari perilakunya. Bimbingan agama merupakan salah satu cara atau komponen yang dapat berperan dalam pemeliharaan kestabilan emosi. Diharapkan dengan adanya bimbingan agama dapat berpengaruh terhadap kestabilan emosi remaja. Hal ini penting, terutama bagi remaja di masa wabah Covid 19 saat ini. Dan Pondok Pesantren Sukahideng salah satunya yang menerapkan bimbingan agama terhadap para remaja (santrinya). Tujuan penelitian ini juga berusaha untuk mengetahui pengaruh Bimbingan Agama terhadap Kestabilitan Emosi Remaja di Pondok Pesantren Sukahideng pada Masa Pandemi Covid 19. Penelitian ini menggunakan metodologi kuantitatif. Dengan menggunakan prosedur pengumpulan data, terutama analisis regresi linier sederhana yang dianalisis dengan menggunakan teknik statistik, dan data dalam bentuk numerik, pendekatan penelitian ini mengandung norma-norma ilmiah yang konkrit, terukur, terukur, dan sistematis. Strategi penelitian menggunakan studi kasus satu kali yang hanya berfokus pada pengukuran eksperimen langsung tanpa kelompok pra-pengujian atau pembanding. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa Bimbingan Agama berpengaruh terhadap kestabilan emosi dengan nilai signifikansi sebesar 0,000 < 0,05 , maka model regresi dipakai untuk memprediksi variabel partisipasi atau dengan kata lain ada pengaruh variabel X (Bimbingan Agama) terhadap Variabel Y (Kestabilan Emosi Remaja). Maka dapat disimpulkan pula bahwa Ho ditolak dan Ha diterima yang berarti Bimbingan Agama berpengaruh terhadap Kestabilan Emosi Remaja pada masa pandemi di Pondok Pesantren Sukahideng.

Actions (login required)

View Item