Anisah, Anisah (2013) Metode dakwah Pondok Modern Al-Aqsha dalam pembinaan akhlak remaja. Diploma thesis, UIN Sunan Gunung Djati Bandung.
|
Text (COVER)
1_cover.pdf Download (79kB) | Preview |
|
|
Text (ABSTRAK)
2_abstrak.pdf Download (106kB) | Preview |
|
|
Text (DAFTAR ISI)
3_daftarisi.pdf Download (90kB) | Preview |
|
|
Text (BAB I)
BAB I.pdf Download (271kB) | Preview |
|
Text (BAB II)
BAB II.pdf Restricted to Registered users only Download (396kB) |
||
Text (BAB III)
BAB III.pdf Restricted to Registered users only Download (286kB) |
||
Text (BAB IV)
BAB IV.pdf Restricted to Registered users only Download (82kB) |
||
Text (DAFTAR PUSTAKA)
5_daftarpustaka.pdf Restricted to Registered users only Download (124kB) |
Abstract
Metode dakwah menurut Abdul Kadir Munsyi yang dikutip Alwirsal Imam Zaidallah (2002: 71) adalah cara untuk menyampaikan sesuatu yang dinamakan metode dakwah ialah cara yang dipakai atau digunakan untuk memberikan dakwah. Metode ini penting untuk mengantarkan kepada tujuan yang akan dicapai. Menurut Endang Saefuddin Anshari (1983: 161) metode dalam arti yang luas, yang mencakup juga : Strategi, Taktik, dan teknik dakwah. Pondok Modern Al-Aqsha berupaya membuat suatu metode untuk membatasi, memagari ruang gerak remaja dari hal-hal tercela sebagai langkah pembinaan akhlak terhadap remaja. Terhindarnya anak-anak remaja dari perilaku-perilaku tercela merupakan salah satu langkah dalam penanggulangan timbulnya kenakalan remaja, sebab pada hakikatnya penjahat yang sudah dewasa merupakan perkembangan lebih lanjut dari kebiasaan melakukan kejahatan di waktu kecil, pada masa-masa perkembangan mental, yakni; masa remaja. Aktivitas dakwah dalam pembinaan akhlak remaja yang dilakukan Pondok Modern Al-Aqsha sangat beragam terutama dilihat dari bentuk aktivitas dakwah yang ada. Seperti, dakwah dalam bentuk penerapan kedisiplinan, kepemimpinan, tawassulan, muhadharah serta pembinaan dari masing-masing pembimbing kamar. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis metode dakwah Pondok Modern Al-Aqsha dalam pembinaan akhlak remaja. Permasalahan diangkat berdasarkan asumsi penulis bahwa telah adanya indikasi dekadensi moral dikalangan remaja mengakibatkan kurangnya rasa hormat para remaja terhadap guru/orang tua, remaja kurang mentaati peraturan yang ada serta penggunaan kata-kata yang kasar dalam cara pergaulan remaja saat bergaul dengan teman-teman sebayanya diluar pengawasan. Akan tetapi jika mencontoh kepada Nabi Muhammad SAW, tidak seharusnya mereka menggunakan kata-kata yang kasar saat berkomunikasi atau bergaul dengan sesamanya. Untuk meneliti dan menganalisis metode dakwah Pondok Modern Al-Aqsha dalam pembinaan akhlak remaja, peneliti menggunakan teori komunikasi Lasswell. Peneliti menggunakan analisis metode deskriptif dengan pendekatan kualitatif, teknis pengumpulan data dengan menggunakan observasi, wawancara, dan studi dokumen. Berdasarkan hasil penelitian yang penulis lakukan di Pondok Modern Al-Aqsha yakni telah adanya perubahan perilaku santri ke arah yang lebih baik dengan ciri-ciri (1) lebih sopan dalam bertutur kata (2) shalatnya tambah rajin (3) menutup aurat (4) baca al-Qur’annya tambah lancar (5) lebih berbekti kepada orang tua. Pernyataan ini di dukung oleh pernyataan dari orang tua/wali santri yang di dapat berdasarkan hasil data evaluasi Pondok Modern Al-Aqsha bahwasannya para orang tua/wali santri telah merasakan kepuasan terhadap perubahan perilaku anak-anaknya.
Item Type: | Thesis (Diploma) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Dakwah; Al-Aqsha; Pembinaan Akhlak Remaja; |
Subjects: | Islam > Da'wah |
Divisions: | Fakultas Dakwah dan Komunikasi > Program Studi Komunikasi dan Penyiaran Islam |
Depositing User: | Users 30 not found. |
Date Deposited: | 29 Feb 2016 08:46 |
Last Modified: | 18 Apr 2019 02:35 |
URI: | https://digilib.uinsgd.ac.id/id/eprint/685 |
Actions (login required)
View Item |