Program bimbingan agama melalui meditasi spiritual Wirid Buya Mukhlis Aliyudin dalam mengurangi prilaku indisipliner santri : Penelitian pada santri kelas 6 SMA Plus Al-Aqsha Jatinangor Sumedang

Ishak, Ahmad Maulana (2023) Program bimbingan agama melalui meditasi spiritual Wirid Buya Mukhlis Aliyudin dalam mengurangi prilaku indisipliner santri : Penelitian pada santri kelas 6 SMA Plus Al-Aqsha Jatinangor Sumedang. Sarjana thesis, UIN SUNAN GUNUNG DJATI BANDUNG.

Preview	Text (COVER) 1_cover.pdf Download (86kB) | Preview
Preview	Text (ABSTRAK) 2_abstrak.pdf Download (367kB) | Preview
Preview	Text (DAFTAR ISI) 3_daftarisi.pdf Download (379kB) | Preview
Preview	Text (BAB I) 4_bab1.pdf Download (775kB) | Preview
	Text (BAB II) 5_bab2.pdf Restricted to Registered users only Download (1MB) | Request a copy
	Text (BAB III) 6_bab3.pdf Restricted to Registered users only Download (974kB) | Request a copy
	Text (BAB IV) 7_bab4.pdf Restricted to Registered users only Download (410kB) | Request a copy
	Text (DAFTAR PUSTAKA) 8_daftapustaka.pdf Restricted to Registered users only Download (914kB) | Request a copy

Abstract

Kedisiplinan (indiscipline) adalah kebalikan dari disiplin, disiplin diri diartikan oleh Ariesandi sebagai proses melatih pikiran dan karakter anak secara bertahap sehingga menjadi seseorang yang memiliki pengendalian diri dan berguna bagi masyarakat. Perilaku disiplin selalu terjadi dimana-mana, dalam hal ini terdapat beberapa perilaku disiplin yang dilakukan oleh para santri pondok pesantren modern al-aqsha. Meditasi Spiritual memiliki peran penting dalam mengendalikan perilaku. Jiwa manusia membutuhkan bimbingan dan perhatian agar terus eksis melakukan hal-hal positif. Dalam hal ini Meditasi dilakukan untuk mencegah perilaku disiplin siswa kelas 6, bimbingan keagamaan dilakukan melalui meditasi spiritual. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui bagaimana proses bimbingan agama melalui meditasi spiritual yang dilakukan oleh pengasuh pondok modern al-aqsha, dan untuk mengetahui sejauh mana keefektifan dari bimbingan yang dilakukan oleh pengasuh dalam mengurangi prilaku indisipliner santri yang terjadi dipondok modern al-aqsha khususnya pada kelas 6 Sma di Pondok Modern Al-Aqsha. Teori yang digunakan dalam penelitian ini adalah teori bimbingan agama, teori meditasi sufistik, metide yang digunakan adalah metode pernafasan dan meditasi dengan bacaan-bacaan karena dengan Teknik dzikir dan do’a Ketika menarik nafas sekali kemudian membacakan do’a-do’a yang telah diarahkan dan kemudian dikeluarkan Kembali sambal membaca ismuladhom yang telah dianjurkan oleh pengasuh, kemudian akan menimbulkan efek tertentu yang tdirasakan. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode deskriptif kualitatif, dimana metode ini diarahkan untuk memecahkan suatu masalah dengan cara mendeskripsikan secara faktual pengaruh program bimbingan keagamaan terhadap perilaku tidak disiplin siswa. Salah satu alasan peneliti menggunakan metode ini adalah untuk dapat mendeskripsikan dan menjelaskan secara objektif program bimbingan keagamaan terhadap perubahan perilaku santri di pondok pesantren. Perubahan prilaku juga dapat terlihat pada santri kelas 6 SMA PLUS AL-AQSHA. Dimana setelah mendapatkan bimbingan meditasi spiritual yang setiap hari diberikan kepada santri. Peneliti melihat santri kelas 6 yang sering melanngar pada saat dulu, sekarang terlihat lungguh, terlihat ada penyesalan yang terpancar dari raut muka dan tingkah lakunya sekarang. Adanya perubahan yang signifikan atau dampak yang positif dari bimbingan meditasi spiritual yang dilakukan. Dapat dilihart dari data yang ada, bahwa sebelum dilakukan bimbingan meditasi ini, santri banyak sekali pelanggaran yang mereka lakukan.

Actions (login required)

View Item