Manajemen strategi dakwah dalam meningkatkan kualitas akhlak santri: Studi deskriptif di Pondok Pesantren Baabussalaam Kota Tasikmalaya

Dalimutiara, Siti Shopiah (2022) Manajemen strategi dakwah dalam meningkatkan kualitas akhlak santri: Studi deskriptif di Pondok Pesantren Baabussalaam Kota Tasikmalaya. Sarjana thesis, UIN Sunan Gunung Djati Bandung.

Preview	Text (COVER) 1_cover.pdf Download (226kB) | Preview
Preview	Text (ABSTRAK) 2_abstrak.pdf Download (317kB) | Preview
Preview	Text (DAFTAR ISI) 3_daftarisi.pdf Download (208kB) | Preview
Preview	Text (BAB I) 4_bab1.pdf Download (558kB) | Preview
	Text (BAB II) 5_bab2.pdf Restricted to Registered users only Download (1MB) | Request a copy
	Text (BAB III) 6_bab3.pdf Restricted to Registered users only Download (612kB) | Request a copy
	Text (BAB IV) 7-bab4.pdf Restricted to Registered users only Download (302kB) | Request a copy
	Text (DAFTAR PUSTAKA) 8_daftarpustaka.pdf Restricted to Registered users only Download (412kB) | Request a copy

Abstract

Penelitian ini dilatar belakangi bahwa lembaga pondok pesantren merupakan salah satu sarana untuk mencetak kader muda yang memiliki karakter yang baik dan berakhlaqul karimah. Terdapat fenomena yang menarik untuk diteliti yaitu Pondok Pesantren Baabussalaam Kota Tasikmalaya telah melakukan manajemen strategi dakwah dalam meningkatkan kualitas akhlak santrinya. Hasil riset yang dilakukan oleh peneliti menunjukan terdapat kontribusi positif dalam menerapkan manajemen strategi dakwah dalam meningkatkan kualitas akhlak santri. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui formulasi strategi dakwah, implementasi strategi dakwah, dan evaluasi strategi dakwah di Pondok Pesantren Baabussalaam Kota Tasikmalaya. Manajemen strategik adalah proses manajerial yang terdiri dari perencanaan, pelaksanaan dan evaluasi suatu keputusan fungsional yang membuat organisasi dapat memperoleh tujuan yang telah ditetapkan. Adapun ada tiga tahapan dalam melaksanakan manajemen strategi dakwah, yaitu: formulasi, implementasi, dan evaluasi. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan metode deskriptif yaitu menggambarkan dan mengungkapkan fakta yang ada kemudian dijelaskan dengan kata-kata atau uraian. Teknik pengumpulan data yang digunakan yaitu: wawancara, observasi dan studi dokumentasi. Penelitian ini dapat disimpulkan sebagai berikut: Pertama: Tahap formulasi manajemen strategi dakwah di Pesantren Baabussalaam diawali dengan tahapan melakukan analisis lingkungan internal dan eksternal, menyusun visi, misi, tujuan, serta membuat program unggulan. Kedua: Tahap implementasi manajemen strategi dakwah di Pesantren Baabussalaam yaitu dengan menerapkan program kegiatan rutinitas seperti gerakan shalat berjamaah lima waktu dengan masyarakat, membuat program “one days one juz”, dan pembudayaan 5 S (Senyum, Salam, Sapa, Sopan, dan Santun), serta program jangka panjang yaitu mendirikan SMP IT Baabussalaam 65, dan Ketiga: Tahap evaluasi dalam manajemen strategi dakwah dengan melakukan supervisi kepada para dewan guru dalam pelaksanaan pembelajaran, dan mengadakan rapat rutin dengan wali santri. Maka dari itu dapat dikemukakan implikasi penelitian ini digunakan sebagai masukan bagi lembaga pendidikan, terkait membina akhlak siswanya harus dilakukan dengan manjemen strategik dakwah, guna untuk memaksimalkan kinerja suatu lembaga pendidikan dalam membina akhlak siswanya.

Actions (login required)

View Item