Prinsip Kepemimpinan dalam Al-Qur’an menurut Sayyid Quthb: Studi Ayat-ayat Prinsip Kepemimpinan dalam Tafsir Fi Zhilalil Qur’an

Yudha, Eka Mahatva (2018) Prinsip Kepemimpinan dalam Al-Qur’an menurut Sayyid Quthb: Studi Ayat-ayat Prinsip Kepemimpinan dalam Tafsir Fi Zhilalil Qur’an. Diploma thesis, UIN Sunan Gunung Djati Bandung.

Preview	Text (COVER) 1_COVER.pdf Download (190kB) | Preview
Preview	Text (ABSTRAK) 2_ABSTRAK.pdf Download (276kB) | Preview
Preview	Text (DAFTAR ISI) 3_DAFTAR ISI.pdf Download (278kB) | Preview
Preview	Text (BAB I) 4_BAB I.pdf Download (555kB) | Preview
	Text (BAB II) 5_BAB II.pdf Restricted to Registered users only Download (496kB)
	Text (BAB III) 6_BAB III.pdf Restricted to Registered users only Download (797kB)
	Text (BAB IV) 7_BAB IV.pdf Restricted to Registered users only Download (183kB)
	Text (DAFTAR PUSTAKA) 8_DAFTAR PUSTAKA.pdf Restricted to Registered users only Download (305kB)

Abstract

Alquran tidak membahas secara khusus tentang kepemimpinan, akan tetapi di dalam alquran ada pembahasan yang berkenaan dengan itu. karena alquran adalah petunjuk bagi manusia. Didalam alquran terdapat berbagai istilah yang memiliki kesamaan pengertian dengan kepemiminan diantaranya khalifah, imam, ulul amri, waliyy dan al-Malik. Prinsip kepemimpinan pada pemimpin-pemimpin hari ini sudah mulai kehilangan arah dari dasar pedoman hidupnya yaitu alquran. Untuk mengetahui prinsip kepemimpinan dalam alquran penulis menggunakan tafsir Sayyid Quthb dengan karya tafsirnya Fi Zhilalil Quran, karena di dalamnya lebih banyak mengungkap tentang kehidupan sosial, politik disertai dengan contoh-contoh yang terjadi pada kehidupannya. Penelitian ini dilakukan dengan metode maudhu’i (tematik). Salah satu metode tafsir yang berusaha mencari jawaban alquran dengan cara menginventarisir ayat-ayat yang membahas topik atau judul tertentu, dan menertibkannya sesuai dengan masa turunnya selaras dengan sebab-sebab turunnya. Kemudian memperhatikan ayat-ayat tersebut dengan penjelasan-penjelasan, keterangan-keterangan, dan hubungan-hubungannya dengan ayat-ayat lain yang kemudian mengambil hukum-hukum darinya. Untuk lebih mengetahui prinsip kepemimpinan dalam alquran penulis juga menggunakan teori prinsip kepemimpinan dari para ulama dan fuqaha, agar lebih mengetahui dasar penilaian daripada prinsip kepemimpinan Islam. Berdasarkan sumber yang diperoleh dengan metode maudhu’i (tematik) dan dalam bentuk kajian kepustakaan (library research), didapatkan sembilan belas ayat tentang kepemimpinan. Dari ayat-ayat tersebut hanya tujuh belas ayat yang berisikan prinsip kepemimpinan dalam alquran menurut Sayyid Quthb. Prinsip kepemimpinan dapat disimpulkan dalam beberapa poin penting. Pertama, prinsip kepemimpinan menurut Sayyid Quthb yang terdapat dalam alquran dan layak dimiliki oleh seorang pemimpin adalah; Pertama, pemimpin haruslah yang beriman dengan syarat-syarat keimanan. Kedua, mampu menganalisa masalah, mampu mengambil keputusan. Berpengetahuan. Ketiga, adil. Keempat, memiliki kekuatan, untuk menjaga wilayah kepemimpinannya. Kelima, memiliki kepekaan terhadap problem, kesadaran. Keenam, tanggung jawab, kesabaran, amanah. Ketujuh, merdeka atau bukan budak. Kedelapan, keturunan Quraisy. Kedua, prinsip kepemimpinan menurut ulama adalah; pertama, adil. kedua, berilmu. Ketiga, sehat badan atau kuat. Keempat, berwawasan. Kelima, berani. Keenam, keturunan Quraisy. Ketujuh, baliqh. Kedelapan, laki-laki. Ketiga, pendapat Sayyid Quthb dan para ulama memiliki kesamaan. Garis besarnya adalah; Pertama, adil. Kedua, berilmu. Ketiga, kuat atau sehat badan. Keempat, keturunan Quraisy.

Actions (login required)

View Item