Penerapan Heat Treatment berupa variasi suhu tahan Aging pada paduan Al-Si-Cu-Fe terhadap kekerasan dan mikrostruktur

Azizah, Siti Nur (2023) Penerapan Heat Treatment berupa variasi suhu tahan Aging pada paduan Al-Si-Cu-Fe terhadap kekerasan dan mikrostruktur. Sarjana thesis, UIN Sunan Gunung Djat Bandung.

Preview	Text (COVER) 1_cover.pdf Download (62kB) | Preview
Preview	Text (ABSTRAK) 2_abstrak.pdf Download (132kB) | Preview
Preview	Text (DAFTAR ISI) 3_daftarisi.pdf Download (64kB) | Preview
Preview	Text (BAB I) 4_bab1.pdf Download (101kB) | Preview
	Text (BAB II) 5_bab2.pdf Restricted to Registered users only Download (320kB) | Request a copy
	Text (BAB III) 6_bab3.pdf Restricted to Registered users only Download (436kB) | Request a copy
	Text (BAB IV) 7_bab4.pdf Restricted to Registered users only Download (606kB) | Request a copy
	Text (BAB V) 8_bab5.pdf Restricted to Registered users only Download (21kB) | Request a copy
	Text (DAFTAR PUSTAKA) 9_daftarpustaka.pdf Restricted to Registered users only Download (148kB) | Request a copy

Abstract

Aluminium dianggap sebagai jenis logam Non Ferro yang sangat penting dalam industri meskipun tidak diproduksi sebanyak logam besi karena memiliki sifat mekanik yang unik dan tidak dimiliki oleh logam lain seperti besi dan baja. Pada umumnya material Aluminium (Al) memiliki keterbatasan untuk menciptakan komposisi yang baik salah satunya dari segi kekuatan. Sifat mekanik aluminium dapat ditingkatkan dengan menambahkan unsur-unsur seperti Cu, Fe, Si, Mn, Zn, dan Ni, baik secara bersamaan maupun satu per satu. Proses heat treatment perlu dilakukan pada material yang berasal dari proses pengecoran untuk mendapatkan hasil yang sesuai. Hal tersebut dilakukan untuk meningkatkan sifat mekanik material tersebut. Oleh karena itu, pada penelitian ini akan dilakukan proses perlakuan panas yang akan berupa single satge aging dengan variasi termperatur. Tujuan penelitian ini adalah untuk menganalisis pengaruh heat treatment terhadap nilai kekerasan dan mikrostruktur pada paduan Al-Si-Cu-Fe dengan variasi suhu tahan aging. Variabel yang diuji adalah mikrostruktur dan kekerasan paduan tersebut. Hasil penelitian menunjukkan jika nilai kekerasan yang paling tinggi pada sampel T3 dengan suhu tahan 200℃ sebesar 72,75 HVN. Kekerasan ini meningkat 3,11% dari sampel yang tidak diberi perlakuan panas. Semakin tinggi temperatur menyebabkan pengerasan prespitasi dan membentuk fasa Al2Si yang membuat saampel memiliki nilai kekerasan yang lebih tinggi.

Actions (login required)

View Item