Pebrianti, Sinta (2016) Pengaruh pembiasaan shalat berjamaah terhadap kecerdasan emosi : Studi analisis di Lapas Narkotika Bandung. Sarjana thesis, UIN Sunan Gunung Djati Bandung.
|
Text
JUDUL.pdf Download (44kB) | Preview |
|
|
Text
ABSTRAK.pdf Download (137kB) | Preview |
|
|
Text
DAFTAR ISI.pdf Download (138kB) | Preview |
|
|
Text
BAB I.pdf Download (265kB) | Preview |
|
Text
BAB II.pdf Restricted to Registered users only Download (406kB) |
||
Text
BAB III.pdf Restricted to Registered users only Download (326kB) |
||
Text
BAB IV.pdf Restricted to Registered users only Download (415kB) |
||
Text
BAB V.pdf Restricted to Registered users only Download (82kB) |
||
Text
DAFTAR PUSTAKA.pdf Restricted to Registered users only Download (169kB) |
Abstract
Shalat Adalah Ibadah Yang Paling Penting Di Antara Ibadah Lainnya. Shalat Merupakan Fondasi Utama Seseorang Untuk Mencapai Kebahagiaan Dalam Hidup. Terlebih Shalat Berjamaah, Karena Manfaat Shalat Berjamaah Di Antaranya Adalah Dapat Mengendalikan Atau Mengontrol Diri Yang Merupakan Bagian Dari Kecerdasan Emosi. Kecerdasan Emosi Dipandang Sebagai Faktor Yang Mempengaruhi Keberhasilan Individu Dalam Meraih Kesuksesan Dalam Hidup. Kecerdasan Emosi Merupakan Kemampuan Seseorang Dalam Memotivasi Diri, Ketahanan Dalam Menghadapi Kegagalan, Mengendalikan Emosi Dan Menunda Kepuasan, Serta Mengatur Keadaan Jiwa. Tujuan Dari Penelitian Ini Untuk Mengetahui Kondisi Kecerdasan Emosi Narapidana Di Lapas Narkotika Bandung Serta Bagaimana Pengaruh Pembiasaan Shalat Berjamaah Terhadap Kecerdasan Emosi Narapidana Di Lapas Narkotika Bandung. Penelitian Ini Menggunakan Pendekatan Kuantitatif Deskriptif. Populasi Pada Penelitian Ini Adalah Narapidana Lembaga Pemasyarakatan Narkotika Kelas II A Bandung Yang Berjumlah 1121 Orang. Sampel Ditentukan Menggunakan Teknik Purposive Sampling. Sampel Yang Diambil Adalah Narapidana Yang Melakukan Pembiasaan Shalat Berjamaah. Jumlah Responden Yang Diperoleh Pada Penelitian Ini Berjumlah 102 Responden. Alat Pengumpulan Data Menggunakan Metode Angket, Observasi, Wawancara, Dan Dokumentasi. Analisis Data Dilakukan Dengan Diawali Uji Validitas Dan Reliabilitas, Kemudian Uji Normalitas Data, Uji Linieritas, Serta Uji Hipotesis Yang Semuanya Menggunakan Bantuan SPSS 17.0 Untuk Mengetahui Ada Tidaknya Pengaruh Antara Shalat Berjamaah Dengan Kecerdasan Emosi. Hasil Penelitian Menunjukkan, Bahwa Jika Pembiasaan Shalat Berjamaah Dalam Kondisi Meningkat Di Kalangan Narapidana Di Lembaga Pemasyarakatan Kelas II A Bandung, Maka Kecerdasan Emosinya Pun Meningkat. Sedangkan, Jika Pembiasaan Shalat Berjamaah Di Kalangan Narapidana Di Lembaga Pemasyarakatan Kelas II A Bandung Menurun, Maka Kecerdasan Emosi Juga Mengalami Penurunan. Pengaruh Pembiasaan Shalat Berjamaah Terhadap Kecerdasan Emosi Menunujukan Derajat Kekuatan Hubungan Yang Sedang. Ini Menunjukan, Bahwa Variabel Kecerdasan Emosi Dipengaruhi Oleh Variabel Pembiasaan Shalat Berjamaah Sebesar 41,1%. Untuk Sisanya 58,9% Dipengaruhi Oleh Faktor-Faktor Lain Di Luar Pembiasaan Shalat Berjamaah Seperti Usia, Jenis Kelamin, Jabatan Dan Pengalaman
Item Type: | Thesis (Sarjana) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | pembiasaan shalat berjamaah; kecerdasan emosi; Lapas Narkotika Bandung |
Subjects: | Islam > Islamic Worship |
Divisions: | Fakultas Ushuluddin > Program Studi Tasawuf dan Psikoterapi |
Depositing User: | siswa pkl 1 |
Date Deposited: | 07 Jul 2023 01:56 |
Last Modified: | 07 Jul 2023 01:56 |
URI: | https://digilib.uinsgd.ac.id/id/eprint/70112 |
Actions (login required)
View Item |