Pembuatan dan karakteristik Fisis Koloid mikro-kalsium karbonat berbahan dasar cangkang kerang dara menggunakan metode Ball-Milling

Anjani, Ayu (2023) Pembuatan dan karakteristik Fisis Koloid mikro-kalsium karbonat berbahan dasar cangkang kerang dara menggunakan metode Ball-Milling. Sarjana thesis, UIN Sunan Gunung Djati Bandung.

Preview	Text 1_Cover.pdf Download (46kB) | Preview
Preview	Text 2_Abstrak.pdf Download (176kB) | Preview
Preview	Text 3_Daftar isi.pdf Download (379kB) | Preview
Preview	Text 4_Bab1.pdf Download (246kB) | Preview
	Text 5_Bab 2.pdf Restricted to Registered users only Download (1MB) | Request a copy
	Text 6_Bab 3.pdf Restricted to Registered users only Download (514kB) | Request a copy
	Text 7_Bab 4.pdf Restricted to Registered users only Download (1MB) | Request a copy
	Text 8_Bab 5.pdf Restricted to Registered users only Download (140kB) | Request a copy
	Text 9_Daftar pustaka.pdf Restricted to Registered users only Download (103kB) | Request a copy

Abstract

Sintesis kalsium karbonat dari cangkang kerang dara menggunakan ball milling dengan variasi waktu penumbukan 2 jam, 4 jam, 6 jam, 8 jam dan 10 jam. penelitian ini bertujuan untuk mengetahui ukuran partikel kalsium karbonat yang dihasilkan dari metode ball milling, pengaruh variasi waktu ball milling untuk ukuran partikel kalsium karbonat pada proses pembuatan koloid mikro-kalsium yang berasal dari cangkang kerang dara agar menghasilkan larutan yang homogen akibat pengaruh ukuran partikel. Hasil sintesis dari cangkang kerang dilakukan analisis ayakan untuk mengetahui ukuran partikel dari setiap variasi waktu ball milling dengan ukuran ayakan 425 μm, 250 μm, 180 μm, 150 μm, 111 μm, 89 μm dan 76 μm maka hasil dari ball milling dengan waktu 10 jam memiliki jumlah butiran yang lolos paling banyak yaitu sebesar 66 gram atau 92,95% dari berat total serbuk yang digunakan. Hasil koloid dari sintesis setiap variasi waktu dilakukan karakterisasi kecepatan pengendapan, viskositas dan karakterisasi sifat kimiawi dengan Fourier Transform Infra Red (FTIR) spektroskopi. Kecepatan pengendapan dilakukan untuk mengetahui sempel yang paling lama mengendap. Hasil uji kecepatan pengendapan dari semua sempel yang paling lama yaitu waktu 10 jam dengan ukuran partikel < 76 μm 92,95%. Nilai viskositas yang paling besar berada di sempel B (4 jam) yaitu 272,3 Cp. Sementara karakterisasi FTIR menunjukan adanyan ikatan kimia antara carbon, hidrogen, nitrogen, kalsium dioksida, karbonat dan beberapa tipe senyawa lainnya. Metode sintesisi dengan ball milling ini berpengaruh terhadap proses sintesis, yaitu terhadap karakterisasi koloid mikro-kalsium yang dihasilkan.

Actions (login required)

View Item