Keanekaragaman jenis tumbuhan paku di kawasan hutan Lindung Gunung Burangrang, Kabupaten Bandung Barat

Herlina, Lina (2022) Keanekaragaman jenis tumbuhan paku di kawasan hutan Lindung Gunung Burangrang, Kabupaten Bandung Barat. Sarjana thesis, UIN Sunan Gunung Djati Bandung.

Preview	Text (COVER) 1_COVER.pdf Download (109kB) | Preview
Preview	Text (ABSTRAK) 2_ABSTRAK.pdf Download (163kB) | Preview
Preview	Text (DAFTAR ISI) 3_DAFTAR ISI.pdf Download (72kB) | Preview
Preview	Text (BAB I) 4_BAB I.pdf Download (153kB) | Preview
	Text (BAB II) 5_AB II.pdf Restricted to Registered users only Download (287kB) | Request a copy
	Text (BAB III) 6_BAB III.pdf Restricted to Registered users only Download (356kB) | Request a copy
	Text (BAB IV) 7_BAB IV.pdf Restricted to Registered users only Download (1MB) | Request a copy
	Text (BAB V) 8_BAB V.pdf Restricted to Registered users only Download (55kB) | Request a copy
	Text (DAFTAR PUSTAKA) 9_DAFTAR PUSTAKA.pdf Restricted to Registered users only Download (195kB) | Request a copy

Abstract

Indonseia memiliki potensi keanekaragaman flora diantaranya tumbuhan paku yang memiliki peranan penting bagi ekosistem hutan dan manusia. Keanekaragaman tumbuhan paku di Indonesia memiliki persebaran cukup luas. Analisis vegetasi adalah salah satu metode dalam keanekaragaman hayati untuk mengetahui indeks nilai penting suatu tumbuhan. Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi jenis tumbuhan paku dan potensi pemanfaatannya. Metode yang digunakan yaitu analisis vegetasi di Kawasan Hutan Lindung Gunung Burangrang dengan cara pengambilan sampel plot yang dilakukan secara purpose sampling. Terdapat tiga plot sampling berdasarkan ketinggian dengan ukuran plot 10 x 100 m. Plot I terletak pada ketinggian 1528-1540 mdp, plot II terletak pada ketinggian 1700-1740 mdpl, dan plot III terletak pada ketinggian 2000-2050 mdpl dengan 10 sub plot ukuran 10 x 10 m. Data tersebut kemudian dianalisis secara deskriptif berdasarkan dari tiap plot. Berdasarkan hasil pengamatan terdapat 15 jenis tumbuhan paku dari total 366 individu yang terdiri dari 13 jenis paku terestrial dan 2 jenis paku epifit. Jenis paku Dipteris conjugata memiliki nilai INP tertinggi yaitu 0.63%, sedangkan nilai INP terendah yaitu jenis Dryopteris sp, Diplazium dilatatum, dan Diplazium sp. dengan nilai INP 0.05. Berdasarkan Indeks Keanekaragaman (H’) Shannon-Wiener, nilai Indeks Keanekaragaman jenis tumbuhan paku di Kawasan Hutan Lindung Gunung Burangrang tergolong sedang dengan nilai Indeks Keanekaragaman 2.3. Hal ini di pengaruhi juga oleh faktor lingkungan yang memiliki rata-rata suhu 21.8ºC, kelembapan udara 74%, kelembapan tanah 67%, pH tanah 6.2, dan intensitas cahaya 2198 Cd.

Actions (login required)

View Item