Analisis studi tafsir Ilmi Kemenag tentang ayat Belalang

Salfani, Salma (2023) Analisis studi tafsir Ilmi Kemenag tentang ayat Belalang. Sarjana thesis, UIN Sunan Gunung Djati Bandung.

Preview	Text (COVER) 1_Cover.pdf Download (70kB) | Preview
Preview	Text (ABSTRAK) 2_Abstrak.pdf Download (100kB) | Preview
Preview	Text (DAFTAR ISI) 3_daftarisi.pdf Download (62kB) | Preview
Preview	Text (BAB I) 4_bab1.pdf Download (370kB) | Preview
	Text (BAB II) 5_bab2.pdf Restricted to Registered users only Download (685kB) | Request a copy
	Text (BAB III) 6_bab3.pdf Restricted to Registered users only Download (246kB) | Request a copy
	Text (BAB IV) 7_bab4.pdf Restricted to Registered users only Download (606kB) | Request a copy
	Text (BAB V) 8_bab5.pdf Restricted to Registered users only Download (126kB) | Request a copy
	Text (DAFTAR PUSTAKA) 9_daftarpustaka.pdf Restricted to Registered users only Download (214kB) | Request a copy

Abstract

Penelitian ini mengkaji dan menganalisis bagaimana Kemenag menafsirkan ayat tentang belalang pada Kitab Tafsir Ilmi Kemenag RI. Perkembangan ilmu pengetahuan membuktikan manusia terus berkembang pemikirannya. Berbagai cara dilakukan para mufasir untuk menyingkap makna ayat secara menyeluruh sehingga tidak ada satu pun yang tertinggal. Ayat tentang hewan jarang sekali dibahas dalam sudut pandang agama. Terlebih, belalang termasuk ke dalam hewan yang mudah ditemui di negara agraris seperti Indonesia. Beberapa hewan yang disebutkan di dalam Al-Qur’an bertujuan melainkan untuk menunjukkan kebesaran-Nya. Di era modern, manusia akan lebih percaya dan meyakini suatu kebenaran melalui fenomena realita yang terjadi. Tafsir ilmi memberikan warna dalam penafsiran, yang kemudian dapat menyelesaikan problematika di tengah masyarakat sehingga menjadi sebuah pendekatan. Kehadirannya bisa menjadi potensi untuk mengembangkan misi dakwah di era modern. Tafsir ilmi menjadi alat yang membantu masyarakat paham ayat kauniyah. Penelitian ini menggunakan jenis penelitian studi kepustakaan (library research). Penelitian ini menggunakan metode kualitatif dan content-analysis dalam memaparkan penjelasan tentang Tafsir Ilmi Kemenag RI, yang kemudian diuji validitasnya menggunakan teori kebenaran filsafat ilmu yaitu teori koherensi, korespondensi, dan teori pragmatis. Penelitian ini menggunakan data primer dan data sekunder. Kitab Tafsir Ilmi Kemenag yang berjudul Hewan dalam Perspektif Al-Qur’an dan Sains termasuk ke dalam data primer sedangkan buku-buku atau artikel ilmiah yang memiliki kesamaan topik termasuk ke dalam data sekunder. Hasil penelitian dapat dikemukakan bahwa metode yang digunakan yaitu maudhu’i dengan menghimpun ayat yang menyebut kata belalang, dan terdapat dua ayat yaitu QS. Al-A’raf/7: 133 dan QS. Al-Qamar/54:7. Penyajian ayat yang diikuti dengan asbabun nuzul lalu menggunakan pendekatan sains menjadi ciri khas utama. Pada QS. Al-A’raf ayat 133 menyatakan bahwa belalang dijadikan azab yang merusak pertanian para pengikut Firaun yang terus membangkang. Belalang dalam QS. Al-Qamar ayat 7 dijadikan sebuah analogi ketika manusia bangkit dari kuburnya pada Hari Kebangkitan. Kemudian, dipaparkan juga bagaimana terjadinya populasi belalang bisa meledak. Penulis mengemukakan analisisnya dalam menguji validitas penafsiran, menggunakan teori koherensi yang ditemukan adanya inkonsistensi dari prinsip dasar tafsir ilmi dengan hasil penafsiran Kemenag RI. Selanjutnya secara teori korespondensi, penafsiran sangat sesuai jika ditinjau dari sudut pandang sains. Kemudian, pada teori pragmatis hasil penafsiran ini memiliki manfaat bagi masyarakat terutama pengetahuan petani dalam memahami karakteristik hama belalang untuk mencegah kerusakan pertanian.

Actions (login required)

View Item