Hanif, Muhammad Widan (2017) Penafsiran Al-A’raf dalam Alquran: Studi Komparatif pada Tafsir Al-Kasyaf dan Mafaatih Al-Ghaib. Diploma thesis, UIN Sunan Gunung Djati Bandung.
|
Text (COVER)
1_cover.pdf Download (118kB) | Preview |
|
|
Text (ABSTRAK)
2_ABSTRAK.pdf Download (260kB) | Preview |
|
|
Text (DAFTAR ISI)
3_DAFTAR ISI.pdf Download (322kB) | Preview |
|
|
Text (BAB I)
4_BAB I.pdf Download (476kB) | Preview |
|
Text (BAB II)
5_BAB II.pdf Restricted to Registered users only Download (675kB) | Request a copy |
||
Text (BAB III)
6_BAB III.pdf Restricted to Registered users only Download (413kB) | Request a copy |
||
Text (BAB IV)
7_BAB IV.pdf Restricted to Registered users only Download (625kB) | Request a copy |
||
Text (BAB V)
8_BAB V.pdf Restricted to Registered users only Download (214kB) | Request a copy |
||
Text (DAFTAR PUSTAKA)
9_DAFTAR PUSTAKA.pdf Restricted to Registered users only Download (242kB) | Request a copy |
Abstract
Kitab Tafsir sebagai produk pemahaman, penjelasan dan interpretasi seorang mufassir terhadap alquran sangat terkait dengan konteks sosio-kultural penafsiranya. Oleh karena itu, suatu penafsiran sangat dipengaruhi oleh kecerdasan, keahlian dan latar belakang keilmuan mufassir yang menyebabkan perbedaan metode dan pendekatan yang digunakan, konteks sosio-historis bahkan ideologi mufasirnya. Dalam alquran al-a’raf diartikan tempat tertinggi namun terdapat beberapa penafsiran yang berbeda terkait masalah al-a’raf ini . Dari latar belakang di atas, muncul permasalahan yang akan dibahas dalam skripsi ini, bagaimana penafsiran al-a’raf dalam alquran menurut Al-Zamkhsyari dan Fakhruddin Al-Razi. Berdasarkan perumusan masalah di atas, tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui penafsiran Al-Zamakhsyari dalam tafsirnya Al-Kasyaf dan Fakhruddin Al-Razi dalam tafsirnya Mafaatih al-Ghaib terhadap ayat-ayat al-a’raf dalam alquran, serta siapa yang dimaksud dengan ashabul a’raf. Hasil dari penelitian ini diharapkan mampu memberikan manfaat, baik secara teoritis maupun praktis. Secara teoritis, diharapkan mampu menambah kekayaan khazanah keilmuan dan pemikiran bagi perkembangan ilmu pengetahuan dibidang Ilmu alquran dan tafsir. Selain manfaat teoritis, diharapkan bisa menjadi rujukan untuk penelitian lain yang temanya masih berkaitan. Penelitian ini menggunakan metode muqaran/komparatif, dimana akan didapat gambaran yang lebih komprehensif berkenaan dengan latar belakang lahirnya suatu penafsiran dan sekaligus dapat dijadikan perbandingan dalam mengembangkan penafsiran alquran pada periode selanjutnya. Penelitian ini menyimpulkan ada persamaan penafsiran yang dilakukan oleh Al-Zamakhsyari dan Fakhruddin al-Razi yaitu mendefinisikan al-a’raf sebagai tempat tinggi yang berada diantara surga dan neraka. Namun Al-Razi berpendapat bahwa yang disebut ashabul a’raf adalah mereka yang amal kebaikan dan keburukannya seimbang atau kadar kemaksiatan dan ketaatannya sama sedangkan Al-Zamakhsyari menungkapkan bahwa ashabul a’raf adalah orang-orang yang amalannya kurang sehinnga tidak bisa masuk surga namun tidak juga dikategorikan sebagai penghuni neraka. Perbedaan yang mencolok antara penafsiran Al-Zamkhsyari dengan Fakhruddin Al-Razi adalah keduanya membela mazhab teologi masing-masing al-Zamakhsyari dengan ke mu’tazilahannya dan Al-Razi dengan paham asy’ariyah nya, Al-Zamakhsyari menyerupakan konsep al-a’raf dengan al-Manzilah bain al-Manzilatain dan itu kekal adanya, sedangkan Al-Razi berpendapat itu hanya tempat sementara dan akan masuk surga dengan rahmatnya Allah.
Item Type: | Thesis (Diploma) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | A'rof |
Subjects: | Al-Qur'an (Al Qur'an, Alquran, Quran) dan Ilmu yang Berkaitan > Ilmu-ilmu Al-Qur'an |
Divisions: | Fakultas Ushuluddin > Program Studi Ilmu Al-Qur'an dan Tafsir |
Depositing User: | Muhammad Wildan Hanif |
Date Deposited: | 02 Apr 2018 03:12 |
Last Modified: | 02 Apr 2018 03:12 |
URI: | https://digilib.uinsgd.ac.id/id/eprint/7074 |
Actions (login required)
View Item |