Yulieta, Yena (2023) Optimalisasi pemungutan Pajak Hiburan pada Badan Pendapatan Daerah Kota Bandung. Sarjana thesis, UIN Sunan Gunung Djati Bandung.
|
Text (COVER)
1_cover.pdf Download (154kB) | Preview |
|
|
Text (ABSTRAK)
2_abstrak.pdf Download (199kB) | Preview |
|
|
Text (DAFTAR ISI)
3_daftarisi.pdf Download (168kB) | Preview |
|
|
Text (BAB I)
4_bab1.pdf Download (398kB) | Preview |
|
Text (BAB II)
5_bab2.pdf Restricted to Registered users only Download (247kB) | Request a copy |
||
Text (BAB III)
6_bab3.pdf Restricted to Registered users only Download (221kB) | Request a copy |
||
Text (BAB IV)
7_bab4.pdf Restricted to Registered users only Download (701kB) | Request a copy |
||
Text (BAB V)
8_bab5.pdf Restricted to Registered users only Download (185kB) | Request a copy |
||
Text (DAFTAR PUSTAKA)
9_daftarpustaka.pdf Restricted to Registered users only Download (188kB) | Request a copy |
Abstract
INDONESIA : Pajak daerah memiliki potensi besar sebagai sumber pendapatan asli daerah, dan salah satu pajak yang memiliki potensi tersebut adalah pajak hiburan. Kota Bandung, sebagai kota yang berkembang, menjadi tujuan banyak orang dari luar daerah untuk berwisata, bekerja, atau melanjutkan pendidikan, menjadikan banyaknya tempat hiburan yang ada di Kota Bandung yang seharusnya berdampak pada penerimaan pajak hiburan Kota Bandung. Tujuan dari penelitian ini ialah untuk mengetahui bagaimana upaya Badan Pendapatan Daerah Kota Bandung dalam hal pemungutan pajak hiburan Kota Bandung. Peneliti dalam meneliti mengenai Optimalisasi Pemungutan Pajak Hiburan pada Badan Pendapatan Daerah Kota Bandung menggunakan teori dari (Anggara, 2016). Dalam teori tersebut dijelaskan bahwa upaya untuk optimalisasi pemungutan pajak diantaranya ialah memperluas basis penerimaan, memperkuat proses pemungutan, meningkatkan pengawasan, meningkatkan efisiensi administrasi dan menekan biaya pemungutan, meningkatkan kapasitas penerimaan melalui perencanaan yang lebih baik. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan metode deskriptif. Teknik pengumpulan data yang digunakan yaitu observasi, wawancara, dokumentasi, serta triangulasi data. Teknik analisis data yang digunakan ialah mengolah dan pengarsipan data, membaca seluruh data, memulai coding data, menerapkan proses coding, penyajian data dan pembuatan interpretasi. Temuan pada penelitian ini ialah secara umum upaya yang dilakukan untuk mengoptimalkan pemungutan pajak hiburan Kota Bandung sudah sesuai dengan teori, namun ada beberapa yang belum optimal seperti pada upaya memperluas basis penerimaan, lalu dalam hal memperkuat proses pemungutan, dan pemeriksaan dilakukan jika ada wajib pajak yang menunggak saja. ENGLISH : Local taxes have great potential as a source of regional revenue, and one of the taxes with such potential is the entertainment tax. Bandung, as a developing city, attracts many people from outside the region for tourism, work, or education, resulting in the presence of numerous entertainment venues in the city, which should contribute to the revenue from entertainment tax in Bandung. The purpose of this research is to understand the efforts of the Bandung Regional Revenue Agency in the collection of entertainment tax in Bandung. The researcher examines the Optimization of Entertainment Tax Collection in the Bandung Regional Revenue Agency using the theory proposed by Anggara (2016). The theory explains that efforts to optimize tax collection include expanding the revenue base, strengthening the collection process, improving supervision, enhancing administrative efficiency, reducing collection costs, and increasing revenue capacity through better planning. This research adopts a qualitative approach with a descriptive method. Data collection techniques include observation, interviews, documentation, and data triangulation. The data analysis technique involves organizing and archiving the data, reading through all the data, initiating data coding, applying the coding process, presenting the data, and making interpretations. The findings of this research indicate that, in general, the efforts made to optimize the collection of entertainment tax in Bandung are in line with the theory. However, there are some areas that still need improvement, such as expanding the revenue base, strengthening the collection process, and conducting inspections only for taxpayers in arrears.
Item Type: | Thesis (Sarjana) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Pajak; Pajak Daerah; Pemungutan Pajak Hiburan |
Subjects: | Accounting > Tax Accounting |
Divisions: | Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik > Program Studi Administrasi Publik |
Depositing User: | Yena Yulieta |
Date Deposited: | 18 Jul 2023 00:51 |
Last Modified: | 18 Jul 2023 00:51 |
URI: | https://digilib.uinsgd.ac.id/id/eprint/71351 |
Actions (login required)
View Item |