Sanksi tindak Pidana pembunuhan anak secara sengaja oleh ibunya menurut KUHP pasal 341-342 dan Hukum Pidana Islam serta relevansinya dengan konsep Hak Allah

Apriliani, Dila (2023) Sanksi tindak Pidana pembunuhan anak secara sengaja oleh ibunya menurut KUHP pasal 341-342 dan Hukum Pidana Islam serta relevansinya dengan konsep Hak Allah. Sarjana thesis, UIN Sunan Gunung Djati Bandung.

Preview	Text (Cover) cover.pdf Download (166kB) | Preview
Preview	Text (Abstrak) abstrak.pdf Download (183kB) | Preview
Preview	Text (Daftar isi) daftar isi.pdf Download (126kB) | Preview
Preview	Text (Bab i) bab i.pdf Download (265kB) | Preview
	Text (Bab ii) bab ii.pdf Restricted to Registered users only Download (313kB)
	Text (Bab iii) bab iii.pdf Restricted to Registered users only Download (160kB)
	Text (Bab iv) bab iv.pdf Restricted to Registered users only Download (386kB)
	Text (Bab v) bab v.pdf Restricted to Registered users only Download (182kB)
	Text (Daftar pustaka) daftar pustaka.pdf Restricted to Registered users only Download (163kB)

Abstract

Penelitian ini dilatar belakangi oleh maraknya terjadi kasus tindak pidana pembunuhan anak oleh orang tuanya di Indonesia, terutama oleh ibu kandungnya sendiri yang senantiasa mengandung dan melahirkannya yang semestinya merawat, menjaga, mendidik, melindungi bukan malah memukul, menganiaya bahkan merampas nyawa anaknya. Karena anak pada dasarnya adalah suatu individu yang mempunyai hak untuk hidup. Tujuan penelitian ini adalah untuk menganalisis sanksi tindak pidana pembunuhan anak secara sengaja oleh ibunya menurut KUHP pasal 341-342 dan hukum pidana Islam, serta menganalisis persamaan dan perbedaan sanksi tindak pidana pembunuhan anak secara sengaja oleh ibunya menurut KUHP pasal 341-342 dan hukum pidana Islam serta relevansinya dengan hak Allah.Kerangka pemikiran dalam penelitian ini menggunakan teori Maqashid Syariah, yaitu untuk menciptakan kebaikan sekaligus menghindari keburukan. Maqashid Syariah yang berhubungan dengan kasus ini adalah teori Hifdz An Nafs dan Hifdz An Nash, teori yang digunakan untuk melindungi jiwa terutama jiwa seorang anak. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah pendekatan kualitatif, yaitu menggambarkan atau mendeskripsikan sebuah gejala dalam penelitian. Adapun jenis dan sifat penelitian menggunakan teknik riset kepustakaan (library research) dan komparatif atau perbandingan, yaitu menganalisis masalah berdasarkan data yang kemudian dirumuskan perbandingannya yakni dari KUHP pasal 341-342 dengan hukum pidana Islam. Hasil dari penelitian ini menunjukan, yang pertama Sanksi tindak pidana pembunuhan anak secara sengaja oleh ibunya menurut KUHP pasal 341 adalah dengan pidana penjara paling lama 7 tahun, sedangkan dalam pasal 342 pembunuhannya secara berencana dipidana penjara paling lama 9 tahun. Kedua, hukum pidana Islam terdapat dua pendapat yang berbeda, yaitu menurut jumhur ulama (Imam Syafi’i, Imam Hanafi, Imam Ja’fari dan Imam Hanbali) berpendapat bahwa ibu yang membunuh anaknya tidak diqishash. Sedangkan Imam Malik, berpendapat bahwa jika orang tua membunuh anaknya secara sengaja dikenakan qishash sedangkan jika pembunuhannya tanpa disengaja qishash tidak berlaku, tetapi membayar diyat mughaladzah. Ketiga, jika direlevansikan dengan Konsep Hak Allah maka pembunuhan anak oleh ibunya merupakan tindakan pelanggaran salah satu ketentuan dari konsep hak Allah yaitu hak hidup, dimana hidup dan matinya seseorang hanya ditentukan oleh Allah SWT.

Actions (login required)

View Item