Pandji, Akhmad (2006) Model pemikiran kalam Hassan Hanafi. Diploma thesis, UIN Sunan Gunung Djati Bandung.
|
Text (COVER)
COVER.pdf Download (75kB) | Preview |
|
|
Text (ABSTRAK)
ABSTRAK.pdf Download (83kB) | Preview |
|
|
Text (DAFTAR ISI)
DAFTAR ISI.pdf Download (69kB) | Preview |
|
|
Text (BAB I)
BAB I.pdf Download (99kB) | Preview |
|
Text (BAB II)
BAB II.pdf Restricted to Registered users only Download (179kB) |
||
Text (BAB III)
BAB III.pdf Restricted to Registered users only Download (202kB) |
||
Text (BAB IV)
BAB IV.pdf Restricted to Registered users only Download (68kB) |
Abstract
Ilmu kalam lahir dalam konteks sejarah ketika inti keislaman sistem kepercayaan, yakni transendensi Tuhan, diserang oleh wakil dari sekte dan budaya lama. Ilmu kalam dimaksudkan untuk mempertahankan doktrin utama dan memelihara kemurniannya. Ilmu kalam karena itu, dalam pembahasannya hanyalah berkutat pada masalah transenden, tanpa pernah menoleh pada yang imanen yakni bagaimana nasib manusia, sementara kini zaman telah berubah, memasuki era modern yang banyak dihinggapi problematika kehidupan, baik ancaman dari dalam (baca; Islam) seperti kemiskinan, kebodohan dan keterbelakanan, maupun dari luar (baca; Barat) yang tidak hanya dari aspek politik, tetapi juga pendidikan ekonomi dan kultural. Penelitian ini bertujuan untuk memaparkan gagasan teologi Hanafi dalam kaitannya dengan kondisi sosial politik yang mempengaruhinya, sehingga dengan mudah kita dapat memahami pemikiran seseorang dari sudut pandang tersebut. Tujuan lainnya yaitu melengkapi penelitian yang pernah dilakukuan, dengan lebih memfokuskan pada kajian teologi Hassan Hanafi. Metode yang digunakan dalam penelitian ini di antaranya: Pertama, deskripsi yaitu menguraikan secara teratur konsep teologi Hassan Hanafi. Kedua, kesinambungan historis yaitu dilihat benang merah dalam pengembangan pemikiran Hassan Hanafi, baik yang berhubungan dengan lingkungan historis dan pengaruh-pengaruh yang dialaminya maupun dalam perjalanan hidupnya sendiri. Penelitian ini difokuskan pada salah satu proyek besar Hanafi, yakni sikap kita terhadap tradisi klasik, khususnya pada bidang teologi. Langkah pertama untuk lebih memperjelas pemahaman mengenai teologi yang digagas Hanafi, terlebih dahulu penulis menguraikan perkembangan teologi dari zaman klasik hingga kontemporer. Hal ini bertujuan untuk mencari dan menemukan tolak ukur dari tujuan yang ada dalam studi penelitian ini. Menurut Hanafi, teologi sesungguhnya bukan ilmu tentang Tuhan karena Tuhan tidak tunduk kepada ilmu, melainkan ilmu tentang kata (ilm kalam), yakni kata-kata Tuhan yang termanifestasi dalam firman-Nya melalui wahyu. Ilmu kata adalah tafsir yaitu ilmu hermeneutik yang mempelajari analisis percakapan, bukan hanya dari segi bentuk-bentuk ucapan, melainkan juga dari segi konteksnya, yakni pengertian yang merujuk pada dunia. Karena itu, ilmu kalam yan digagas Hanafi bersifat aksiologis, tujuannya untuk menjadikan teologi sebagai ilmu tentang perjuangan sosial
Item Type: | Thesis (Diploma) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | pemikiran kalam; hassan hanafi; ilmu kalam; |
Subjects: | Islam > Islam Doctrinal Theology, Aqaid and Kalam |
Divisions: | Fakultas Ushuluddin > Program Studi Aqidah Filsafat |
Depositing User: | Users 30 not found. |
Date Deposited: | 02 Mar 2016 03:59 |
Last Modified: | 22 Aug 2019 08:28 |
URI: | https://digilib.uinsgd.ac.id/id/eprint/718 |
Actions (login required)
View Item |