Hubungan antara kondisi sosial ekonomi masyarakat kota dan angka putus sekolah di Kelurahan Cihaurgeulis Kecamatan Cibeunying Kaler Kota Bandung

Nurhayati, Nurhayati (2017) Hubungan antara kondisi sosial ekonomi masyarakat kota dan angka putus sekolah di Kelurahan Cihaurgeulis Kecamatan Cibeunying Kaler Kota Bandung. Diploma thesis, UIN Sunan Gunung Djati Bandung.

Preview	Text (COVER) 1_cover.pdf Download (107kB) | Preview
Preview	Text (ABSTRAK) 2_abstrak.pdf Download (170kB) | Preview
Preview	Text (DAFTAR ISI) 3_daftar Isi.pdf Download (115kB) | Preview
Preview	Text (BAB I) 4_bab1.pdf Download (248kB) | Preview
	Text (BAB II) 5_bab2.pdf Restricted to Registered users only Download (299kB) | Request a copy
	Text (BAB III) 6_bab3.pdf Restricted to Registered users only Download (656kB) | Request a copy
	Text (BAB IV) 7_bab4.pdf Restricted to Registered users only Download (779kB) | Request a copy
	Text (BAB V) 8_bab5.pdf Restricted to Registered users only Download (102kB) | Request a copy
	Text (DAFTAR PUSTAKA) 9_daftarpustaka.pdf Restricted to Registered users only Download (250kB) | Request a copy

Abstract

Berdasarkan pengamatan dan data yang diperoleh penulis, di Kelurahan Cihaurgeulis Kecamatan Cibeunying Kaler Kota Bandung. Bahwasanya daerah ini merupakan salah satu daerah yang angka putus sekolahnya cukup tinggi. Padahal daerah Kelurahan Cihaurgeulis merupakan wilayah perkotaan, wilayah ini pula dekat dengan pusat pemerintahan Kota Bandung. Adapun sarana dan prasana pendidikan didaerah ini cukup lengkap dari tingkat TK sampai perguruan tinggi. tapi sayangnya angka putus sekolah di daerah ini masih cukup tinggi. Adapun tujuan diadakannya penelitian ini adalah untuk mengetahui dan menganalisis seberapa erat hubungan antara kondisi sosial ekonomi masayarakat kota dan angka putus sekolah di Kelurahan Cihaurgeulis Kacamatan Cibeunying Kaler Kota Bandung. Teori yang digunakan dalam penelitian ini adalah dari Ormrod Ellis Jeanne (2009) ” Tentang penyebab anak putus sekolah” dilihat dari segi ekonomi dan psikologi sang anak. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah analisis korelasi yaitu penelitian yang tujuannya untuk mengetahui tingkat hubungan antara dua variabel atau lebih. Tanpa adanya upaya untuk mempengaruhi variabel tersebut. Adapun pendekatan yang digunakan dalam penelitian ini adalah pendekatan kuantitatif. Sampel untuk mewakili populasi yang diteliti ini melibatkan 96 orang dari jumlah populasi yang ada. Berdasarkan hasil penelitian yang diketahui dari kuesioner yang dibagikan kepada responden sebanyak 55% responden lebih memilih bekerja dibandingkan sekolah. Dan sebanyak 70% dari responden setuju jika pendidikan mereka tidak terlalu memiliki pengaruh bagi kehidupannya saat ini. Masyarakat masih menganggap pendidikan tidak terlalu penting dan menurut mereka pendidikan hanya membuang-buang uang aja. Berdasarkan analisis hubungan antara kedua variabel diperoleh nilai koefisien korelasi antara variabel X1, X2, X3 dan Y didapat nilai korelasi (r) sebesar 0,534, yang menunjukkan adanya tingkat hubungan yang sedang (positif) antara kondisi sosial ekonomi masyarakat kota dan angka putus sekolah dikelurahan Cihaurgeulis. Adapun hasil uji koefisien jalur secara keseluruhan dapat dilihat dari F hitung sebesar 14,637 dengan nilai ρ sebesar 0,000. Hal ini menunjukkan bahwa nilai ρ (0,000) < α (0,05) maka H0 ditolak H1 diterima, artinya pekerjaan, pendapatan dan tingkat pendidikan secara simultan memberikan pengaruh terhadap angka Putus sekolah di Kelurahan Cihaurgeulis Kecamatan Cibeunying Kaler Kota Bandung.

Actions (login required)

View Item