Safitri, Dewi Rindiani (2023) Wartawan dan Kode Etik Jurnalistik Pasal 2: Studi fenomenologi terhadap wartawan di Kota Tasikmalaya mengenai menghormati privasi, tidak menyuap, dan tidak melakukan plagiat. Sarjana thesis, UIN Sunan Gunung Djati Bandung.
|
Text
1_cover.pdf Download (28kB) | Preview |
|
|
Text
2_abstrak.pdf Download (192kB) | Preview |
|
|
Text
3_daftarisi.pdf Download (444kB) | Preview |
|
|
Text
4_bab1.pdf Download (585kB) | Preview |
|
|
Text
5_bab2.pdf Download (563kB) | Preview |
|
|
Text
6_bab3.pdf Download (841kB) | Preview |
|
|
Text
7_bab4.pdf Download (211kB) | Preview |
|
|
Text
8_daftarpustaka.pdf Download (393kB) | Preview |
Abstract
Wartawan dan Kode Etik Jurnalistik (KEJ) merupakan satu kesatuan yang tidak dapat dipisahkan. Pelaksanaan Kode Etik Jurnalistik (KEJ) merupakan salah satu alat bagi wartawan dalam menyebarluaskan informasi yang dapat dipertanggungjawabkan kepada khalayak ramai. Kode Etik Jurnalistik (KEJ) tidak hanya sebagai nilai-nilai yang ideal saja, tetapi terkait langsung dengan praktik jurnalistik. Tujuan dari penelitian ini untuk mengetahui bagaimana pemahaman, pemaknaan, pengalaman wartawan di Kota Tasikmalaya terhadap Kode Etik Jurnalistik Pasal 2 mengenai menghormati privasi, tidak menyuap dan tidak melakukan plagiat. Penelitian ini menggunakan teori fenomenologi Alfred Schutz. Paradigma yang digunakan pada penelitian ini adalah paradigma kontruktivisme yang menjelaskan bahwa aktivitas manusia itu merupakan kebenaran yang tetap, tetapi selalu berkembang terus. Penelitian ini dilakukan dengan pendekatan kualitatif, yakni pendekatan yang digunakan untuk meneliti kondisi objek yang alami. Dengan menggunakan data primer melalui observasi, wawancara tidak terstruktur dan didukung oleh dokumentasi yang sesuai dalam penelitian ini. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode fenomenologi. Tujuannya adalah untuk mengetahui dunia dari sudut pandang orang yang mengalaminya secara langsung atau berkaitan dengan sifat-sifat alami pengalaman manusia dan makna yang ditempelkan padanya. Hasil penelitian ini terbagi menjadi tiga, yakni (1) Pemahaman wartawan di Kota Tasikmalaya terhadap Kode Etik Jurnalistik Pasal 2 mengenai menghromati privasi, tidak menyuap dan tidak melakukan plagiat terbagi menjadi dua diantaranya, (a) Informan yang memahami sebagai pedoman (b) Informan yang memahami sebagai batasan. (2) Pemaknaan wartawan di Kota Tasikmalaya terhadap Kode Etik Jurnalistik Pasal 2 mengenai menghormati privasi, tidak menyuap dan tidak melakukan plagiat terbagi menjadi dua diantaranya, (a) Informan yang merasa dilematis (b) Informan yang merasa dibatasi (3) Pengalaman wartawan di Kota Tasikmalaya terhadap Kode Etik Jurnalistik pasal 2 berkaitan dengan hak privasi narasumber, tidak melakukan plagiat hingga adanya imbalan yang diberikan oleh narasumber kepada wartawan pada saat setelah selesai liputan. Imbas dari penelitian ini yakni menjadikan wartawan Tasikmalaya patuh dan taat terhadap Kode Etik Jurnalistik.
Item Type: | Thesis (Sarjana) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Wartawan; Kode Etik Jurnalistik; Fenomenologi |
Subjects: | Journalism and Newspapers in Indonesia Social Interaction, Interpersonal Relations > Communication |
Divisions: | Fakultas Dakwah dan Komunikasi > Program Studi Jurnalistik |
Depositing User: | Safitri Dewi Rindiani |
Date Deposited: | 24 Jul 2023 07:25 |
Last Modified: | 24 Jul 2023 07:25 |
URI: | https://digilib.uinsgd.ac.id/id/eprint/71949 |
Actions (login required)
View Item |