Kinerja keuangan pada anggaran belanja di Badan Pendapatan Daerah Kota Bandung tahun 2017-2021

Akbar, Mutiara Sandi (2023) Kinerja keuangan pada anggaran belanja di Badan Pendapatan Daerah Kota Bandung tahun 2017-2021. Sarjana thesis, UIN Sunan Gunung Djati Bandung.

Preview	Text (COVER) 1_cover.pdf Download (102kB) | Preview
Preview	Text (ABSTRAK) 2_abstrak.pdf Download (53kB) | Preview
Preview	Text (DAFTAR ISI) 3_daftarisi.pdf Download (71kB) | Preview
Preview	Text (BAB I) 4_bab1.pdf Download (206kB) | Preview
	Text (BAB II) 5_bab2.pdf Restricted to Registered users only Download (254kB) | Request a copy
	Text (BAB III) 6_bab3.pdf Restricted to Registered users only Download (176kB) | Request a copy
	Text (BAB IV) 7_bab4.pdf Restricted to Registered users only Download (336kB) | Request a copy
	Text (BAB V) 8_bab5.pdf Restricted to Registered users only Download (58kB) | Request a copy
	Text (DAFTAR PUSTAKA) 9_daftarpustaka.pdf Restricted to Registered users only Download (109kB) | Request a copy

Abstract

INDONESIA : Pengukuran kinerja dapat dilakukan melalui aspek finansial maupun nonfinansial. Dalam aspek finansial berkaitan tentang kinerja keuangan baik itu dalam pemerintah, badan/ lembaga, sampai ke unit setiap Satuan Kerja Perangkat Daerah. Penilaian kinerja keuangan secara lebih rinci dengan cara melakukan analisis laporan keuangan yang salah satunya tercermin dari laporan realisasi anggaran. Salah satu entitas dalam laporan realisasi anggaran yakni adalah belanja, Anggaran belanja merupakan alat penting untuk perencanaan dan pengendalian jangka pendek yang efektif dalam suatu organisasi. Anggaran belanja digunakan dalam rangka untuk mendanai kegiatan dan program pemerintah. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kinerja keuangan anggaran belanja pada Badan Pendapatan Daerah Kota Bandung Tahun 2017-2021. Dalam penelitian ini menggunakan metode deskriptif dengan pendekatan kualitatif. Teknik pengumpulan data dalam penelitian ini melalui observasi, dokumentasi, dan wawancara. Teori yang digunakan pada penelitian ini berdasarkan teori Mahmudi (2019) yang menyebutkan bahwa dari informasi yang termuat pada Laporan Realisasi Anggaran, dapat dilakukan analisis kinerja angaran khususnya analisis belanja, diantaranya: 1) Analisis Varians Belanja, 2) Analisis Pertumbuhan Belanja, 3) Analisis Keserasian Belanja, 4) Rasio Efisiensi Belanja. Hasil penelitian menunjukkan bahwa Kinerja Keuangan Pada Anggaran Belanja di Badan Pendapatan Daerah Kota Bandung Tahun 2017-2021, berdasarkan 1) Analisis Varians Belanja menunjukkan bahwa masih belum optimal, karena masih terdapat selisih yang cukup signifikan. 2) Analisis Pertumbuhan Belanja menunjukkan bahwa mengalami pertumbuhan yang negatif karena belanja mengalami penurunan. 3) Analisis Keserasian Belanja menunjukkan bahwa belanja operasi mendominasi atas belanja daerah dan melebihi proporsi yang sesuai dengan teori yakni rata-rata 96,8% sedangkan untuk belanja modalnya masih rendah yang mana persentasenya hanya sekitar 3,1%. 4) Rasio Efisiensi Belanja menunjukkan bahwa nilai rasio yang tidak melebihi dari 100%, yang mengindikasikan bahwa Badan Pendapatan Daerah Kota Bandung telah melakukan efisiensi atau penghematan terhadap anggaran belanja. ENGLISH : Performance measurement can be done through financial and non-financial aspects. In the financial aspect related to financial performance both in government, agencies/institutions, up to the units of each Regional Work Unit. Assessment of financial performance in more detail by conducting financial report analysis, one of which is reflected in the budget realization report. One of the entities in the budget realization report is spending. The budget is an important tool for effective short-term planning and control within an organization. The expenditure budget is used in order to fund government activities and programs. This study aims to determine the financial performance of the expenditure budget at the Regional Revenue Agency for the City of Bandung in 2017-2021. In this study using a descriptive method with a qualitative approach. Data collection techniques in this study through observation, documentation, and interviews. The theory used in this study is based on Mahmudi's theory (2019) which states that from the information contained in the Budget Realization Report, an analysis of budget performance can be carried out, especially expenditure analysis, including: 1) Expenditure Variance Analysis, 2) Expenditure Growth Analysis, 3) Expenditure Analysis Shopping Harmony, 4) Spending Efficiency Ratio. The results of the study show that the financial performance of the 2017-2021 Budget at the Regional Revenue Agency, based on 1) The Analysis of the variance of expenditure shows that it is still not optimal, because there is still a significant difference. 2) Expenditure Growth Analysis shows that it experienced negative growth because spending decreased. 3) Expenditure Harmony Analysis shows that operational expenditure dominates regional expenditure and exceeds the proportion according to theory, namely an average of 96.8%, while capital expenditure is still low, which is only around 3.1%. 4) The Expenditure Efficiency Ratio shows that the value of the ratio does not exceed 100%, which indicates that the Regional Revenue Agency for the City of Bandung has made efficiency or savings on the expenditure budget.

Actions (login required)

View Item