Bimbingan keagamaan dalam mengatasi masalah adaptasi diri santri kelas VII : Penelitian di Pondok Pesantren Miftahul Ulum Setu, Jl. Yayasan Miftahul Ulum No. 17 RT 02/RW 02, Desa Burangkeng, Kec. Setu, Kab. Bekasi – Jawa Barat

Eliyani, Putri Nurkamilah (2023) Bimbingan keagamaan dalam mengatasi masalah adaptasi diri santri kelas VII : Penelitian di Pondok Pesantren Miftahul Ulum Setu, Jl. Yayasan Miftahul Ulum No. 17 RT 02/RW 02, Desa Burangkeng, Kec. Setu, Kab. Bekasi – Jawa Barat. Sarjana thesis, UIN Sunan Gunung Djati Bandung.

Preview	Text (COVER) 1_cover.pdf Download (174kB) | Preview
Preview	Text (ABSTRAK) 2_abstrak.pdf Download (173kB) | Preview
Preview	Text (DAFTAR ISI) 3_daftarisi.pdf Download (172kB) | Preview
Preview	Text (BAB I) 4_bab1.pdf Download (304kB) | Preview
	Text (BAB II) 5_bab2.pdf Restricted to Registered users only Download (372kB) | Request a copy
	Text (BAB III) 6_bab3.pdf Restricted to Registered users only Download (303kB) | Request a copy
	Text (BAB IV) 7_bab4.pdf Restricted to Registered users only Download (140kB) | Request a copy
	Text (DAFTAR PUSTAKA) 8_daftarpustaka.pdf Restricted to Registered users only Download (213kB) | Request a copy

Abstract

Kewajiban untuk tinggal di pondok pesantren menjadi sebuah keharusan bagi para santri untuk bisa beradaptasi dengan segala macam kegiatan, budaya dan kebiasaan yang ada didalam lingkungan pondok pesantren tersebut. Di Pondok Pesantren Miftahul Ulum Setu, fenomena yang ditemukan yaitu terdapat beberapa santri yang belum bisa melakukan adaptasi dengan baik. Gagalnya santri dalam melakukan adaptasi dapat menimbulkan berbagai macam masalah seperti : berani kabur dari lingkungam pesantren, ingin di jenguk setiap hari, mudah terbawa perasaaan, dan selalu ingin kembali ke rumahnya karena merasa tidak cocok dengan lingkungan dimana dia tinggal saat ini. Penelitian ini memiliki maksud dan tujuan untuk mengetahui kondisi adaptasi diri santri kelas VII. Kemudian untuk mengetahui layanan bimbingan keagamaan dalam mengatasi masalah adaptasi diri santri kelas VII. Serta untuk mengetahui hasil bimbingan keagamaan dalam mengatasi masalah adaptasi diri santri kelas VII. Metode yang digunakan oleh peneliti, yaitu metode kualitatif deskriptif. Alasan peneliti menggunakan metode tersebut yaitu untuk menjelaskan dan mendeskripsikan mengenai bimbingan keagamaan dalam mengatasi masalah adaptasi diri santri kelas VII di Pondok Pesantren Miftahul Ulum Setu. Penelitian ini didasari pada teori bimbingan keagamaan, teori adaptasi diri dan teori santri untuk dapat memahami dan mengatasi masalah adaptasi diri santri, seperti: pindah sekolah, masalah pertemanan, lebih memilih untuk tidur daripada mengikuti kegiatan, masalah dalam ketaatan terhadap peraturan dan merasa terpaksa untuk masuk ke pondok pesantren. Hasil dari penelitian ini yaitu terdapat perubahan yang dirasakan oleh para santri kelas VII yang belum bisa melakukan adaptasi, perubahannya yaitu santri yang sudah diberikan bimbingan keagamaan dapat mengatasi masalah-masalah yang timbul dalam proses adaptasinya. Dapat disimpulkan bahwa bimbingan keagaman dapat mengatasi masalah adaptasi diri santri, khususnya santri kelas VII di Pondok Pesantren Miftahul Ulum Setu.

Actions (login required)

View Item