Hubungan manajemen bimbingan dan konseling dengan pengembangan karakter siswa : Penelitian di Madrasah Aliyah Swasta se-Kabupaten Bandung

Gilang, Erlanggi Widya (2023) Hubungan manajemen bimbingan dan konseling dengan pengembangan karakter siswa : Penelitian di Madrasah Aliyah Swasta se-Kabupaten Bandung. Sarjana thesis, UIN Sunan Gunung Djati Bandung.

Preview	Text (COVER) 1_cover.pdf Download (203kB) | Preview
Preview	Text (ABSTRAK) 2_abstrak.pdf Download (319kB) | Preview
Preview	Text (DAFTAR ISI) 3_daftarisi.pdf Download (198kB) | Preview
Preview	Text (BAB I) 4_bab1.pdf Download (441kB) | Preview
	Text (BAB II) 5_bab2.pdf Restricted to Registered users only Download (589kB) | Request a copy
	Text (BAB III) 6_bab3.pdf Restricted to Registered users only Download (914kB) | Request a copy
	Text (BAB IV) 7_bab4.pdf Restricted to Registered users only Download (680kB) | Request a copy
	Text (BAB V) 8_bab5.pdf Restricted to Registered users only Download (320kB) | Request a copy
	Text (DAFTAR PUSTAKA) 9_daftarpustaka.pdf Restricted to Registered users only Download (299kB) | Request a copy

Abstract

Pengembangan pendidikan karakter dapat diwujudkan melalui manajemen bimbingan dan konseling. Sehubungan dengan konsep manajemen maka penerapan atau implementasi manajemen bimbingan dan konseling merupakan salah satu manifestasi suatu kegiatan yang sistematis tentang bagaimana merencanakan suatu aktifitas bimbingan dan konseling, bagaimana menggerakkan sumber daya manusia yang ada dalam organisasi bimbingan dan konseling untuk mencapai tujuan, mengawasi bagaimana kegiatan bimbingan dan konseling berjalan dan menilai kegiatan bimbingan dan konseling. Sehingga dengan adanya manajemen bimbingan dan konseling dapat mewujudkan tujuan pendidikan terutama pada pengembangan pendidikan karakter siswa Dengan adanya manajemen bimbingan dan konseling yang baik akan menguatkan pendidikan karakter di sekolah. Mengingat bahwa proses pendidikan bukan hanya meliputi sub sistem administrasi (administration) dan sub sistem pengajaran (instruction) saja tetapi juga terdapat sub sistem pemberian bantuan atau pembinaan siswa (pupil/student personal service) yang disebut bimbingan dan konseling. Sesuai dengan Undang-Undang No. 20 tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional (Sisdiknas) bahwa tujuan pendidikan adalah untuk membentuk siswa yang berakhlak mulia (berkarakter yang baik) maka menjadi tugas penting bersama dalam melaksanakan manajemen bimbingan dan konseling sebagai wujud penguatan pendidikan karakter di sekolah. Tujuan penelitian ini untuk mengidentifikasi hubungan manajemen bimbingan dan konseling dengan pengembangan karakter siswa di Madrasah Aliyah se-Kabupaten Bandung. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif dengan metode survei. Teknik analisis data dilakukan melalui observasi, wawancara, dokumentasi, serta angket yang disebarkan kepada 37 guru bimbingan dan konseling. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat hubungan yang signifikan antara manajemen bimbingan konseling dengan pengembangan karakter siswa di Madrasah Aliyah se-Kabupaten Bandung sebesar 23,6% dan sisanya 76,4% dipengaruhi oleh variabel lain yang tidak diteliti, dengan diperoleh T_hitung 5,581 >T_tabel (0,682) dan nilai signifikan 0,000<0,05. Penelitian ini memiliki implikasi penting bagi pengembangan pendidikan di Indonesia. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa manajemen bimbingan dan konseling yang efektif dapat menjadi kunci untuk meningkatkan pengembangan karakter siswa. Oleh karena itu, pihak sekolah dan pemerintah harus lebih memperhatikan dan meningkatkan kualitas bimbingan dan konseling di sekolah. Selain itu, peran keluarga dan lingkungan sekolah juga harus ditingkatkan untuk mendukung pengembangan karakter siswa secara optimal. Kata kunci: Manajemen, Bimbingan dan Konseling, Pengembangan Karakter Siswa

Actions (login required)

View Item