Efektivitas Nanoemulsi Propolis Lebah Tetragonula Laeviceps terhadap migrasi sel Fibroblas Embrio Ayam melalui uji Scratch Assay secara In Vitro

Khairunnisa, Syifa (2023) Efektivitas Nanoemulsi Propolis Lebah Tetragonula Laeviceps terhadap migrasi sel Fibroblas Embrio Ayam melalui uji Scratch Assay secara In Vitro. Sarjana thesis, UIN Sunan Gunung Djati Bandung.

Preview	Text 1_cover.pdf Download (69kB) | Preview
Preview	Text 2_abstrak.pdf Download (54kB) | Preview
Preview	Text 3_daftar isi.pdf Download (94kB) | Preview
Preview	Text 4_bab 1.pdf Download (53kB) | Preview
Preview	Text 5_bab 2.pdf Download (187kB) | Preview
Preview	Text 6_bab 3.pdf Download (124kB) | Preview
Preview	Text 7_bab 4.pdf Download (53kB) | Preview
Preview	Text 8_bab 5.pdf Download (54kB) | Preview
Preview	Text 9_daftar pustaka.pdf Download (124kB) | Preview

Abstract

Angka cedera kian meningkat dengan jumlah kasus mencapai 4,4 juta orang setiap tahunnya, dimana luka menjadi salah satu kasus cedera kulit yang paling sering dijumpai. Propolis merupakan bahan alam hasil produksi lebah dengan aktivitas biologis dan farmakologis yang sulit larut dalam air (hidrofobik). Perkembangan teknologi menghadirkan sistem nanoemulsi oil in water (o/w) yang dapat meningkatkan kinerja bahan obat dengan ukuran partikel mencapai <100 nm. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui efektivitas nanoemulsi propolis Tetragonula laeviceps terhadap laju migrasi sel fibroblas embrio ayam melalui uji scratch assay. Terdapat empat sediaan nanoemulsi propolis dengan etanol food grade 70% dan etanol teknis 70% yang digunakan sebagai pelarut pada waktu maserasi tujuh dan empat belas hari. Uji PSA, GC-MS, dan evaluasi sediaan berupa pengukuran pH, freeze-thaw, dan sentrifugasi dilakukan sebelum pemberian perlakuan pada kultur sel fibroblas yang diisolasi dari telur ayam petelur berusia delapan hari. Selanjutnya analisis data dilakukan melalui uji one way ANOVA dengan parameter laju migrasi dan penutupan area gores. Diketahui pemberian nanoemulsi propolis T. laeviceps dapat mempercepat laju migrasi sel berupa penutupan area gores dalam waktu 8 jam setelah inkubasi. Efektivitas tertinggi ditunjukan oleh pemberian nanoemulsi propolis dengan pelarut etanol food grade 70% pada waktu maserasi empat belas hari dengan ukuran globul 27.13 nm dan indeks polidispersitas 0.41. Berdasarkan hasil uji GC-MS, diketahui terdapat beberapa senyawa teridentifikasi pada keempat nanoemulsi propolis berturut-turut sebanyak 22, 9, 30, dan 32. Hasil penelitian ini mengindikasikan bahwa nanoemulsi propolis T. laeviceps memiliki efektivitas yang cukup baik dalam meningkatkan laju migrasi sel fibroblas sehingga dapat menjadi aplikasi biomedis potensial untuk mengobati berbagai luka.

Actions (login required)

View Item