City Branding Kota Bandung melalui Instagram @disbudpar.bdg

Farhani, Rafa Nabilah (2023) City Branding Kota Bandung melalui Instagram @disbudpar.bdg. Sarjana thesis, UIN Sunan Gunung Djati Bandung.

Preview	Text (COVER) 1_cover.pdf Download (62kB) | Preview
Preview	Text (ABSTRAK) 2_abstrak.pdf Download (30kB) | Preview
Preview	Text (DAFTAR ISI) 3_daftarisi.pdf Download (206kB) | Preview
Preview	Text (BAB I) 4_bab1.pdf Download (240kB) | Preview
	Text (BAB II) 5_bab2.pdf Restricted to Registered users only Download (241kB) | Request a copy
	Text (BAB III) 6_bab3.pdf Restricted to Registered users only Download (1MB) | Request a copy
	Text (BAB IV) 7_bab4.pdf Restricted to Registered users only Download (104kB) | Request a copy
	Text (DAFTAR PUSTAKA) 8_daftarpustaka.pdf Restricted to Registered users only Download (160kB) | Request a copy

Abstract

City branding membahas upaya pembentukan identitas yang mengandung keunikan pada sebuah kota sehingga menjadi pembeda dengan kota lainnya. City branding dibentuk untuk membangun kepercayaan publik terhadap kota. Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kota Bandung sebagai instansi pemerintah menjalankan strategi untuk membangun pariwisata Kota Bandung guna mendapat perhatian khalayak sehingga meningkatkan kunjungan wisatawan. Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kota Bandung menggunakan media sosial instagram sebagai media promosi Kota Bandung. Penelitian ini bertujuan untuk memperoleh penggambaran pembentukan city branding yang dilakukan Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kota Bandung melalui instagram @disbudpar.bdg dengan mengacu pada konsep Mike Moser yang di dalamnya terdiri dari menciptakan core brand values, menciptakan core brand message, menentukan brand personality, dan menentukan brand icons. Penelitian ini menggunakan konsep yang dikemukakan Mike Moser. Pemilihan konsep ini karena relevan dengan yang dilakukan oleh Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kota Bandung dalam membentuk city branding melalui instagram @disbudpar.bdg. Penelitian ini menggunakan paradigma konstruktivistik dengan metode deskriptif. Pengumpulan data dilakukan melalui wawancara, observasi, dan dokumentasi. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kota Bandung membentuk city branding mencakup empat langkah, di antaranya menciptakan core brand values yakni nilai kreatif dan nilai emosional, menciptakan core brand message yakni kota wisata kreatif dan pemanfaatan instagram @disbudpar.bdg, menentukan brand personality yang meliputi pemimpin kota sebagai simbol kota dan kota kreatif by design, dan menentukan brand icons yakni analisa pada logo Stunning Bandung.

Actions (login required)

View Item