Rahman, Romi Aulia (2013) Metode Terapi komunitas dalam membina perilaku remaja korban Penyalahgunaan Narkoba. Diploma thesis, UIN Sunan Gunung Djati Bandung.
|
Text (COVER)
1_cover.pdf Download (190kB) | Preview |
|
|
Text (ABSTRAK)
2_abstrak.pdf Download (270kB) | Preview |
|
|
Text (DAFTAR ISI)
3_daftarisi.pdf Download (316kB) | Preview |
|
|
Text (BAB I)
4_bab1.pdf Download (252kB) | Preview |
|
Text (BAB II)
5_bab2.pdf Restricted to Registered users only Download (556kB) |
||
Text (BAB III)
6_bab3.pdf Restricted to Registered users only Download (875kB) |
||
Text (BAB IV)
7_bab4.pdf Restricted to Registered users only Download (294kB) |
||
Text (DAFTAR PUSTAKA)
8_daftarpustaka.pdf Restricted to Registered users only Download (257kB) |
Abstract
Masalah penyalahgunaan Napza (Narkotika, alkohol, psikotropika dan zat adiktif) dari tahun ke tahun terus meningkat, mayoritas korban penyalahgunaan narkoba masih tergolong usia remaja. Dampak negatif akibat penyalahgunaan narkoba dikalangan remaja adalah timbulnya penyimpangan perilaku yang merupakan bentuk penyelewengan terhadap nilai, norma sosial dan agama dan menyebabkan berkurangnya produktivitas seseorang selama mengkonsumsi narkoba. Kondisi demikian menuntut upaya yang serius dari berbagai pihak untuk menanggulangi nya guna meningkatkan sumber daya manusia (remaja) sebagai generasi penerus yang memiliki kualitas baik. Dalam hal ini upaya rehabilitasi menjadi sangat penting untuk membina perilaku remaja korban penyalahgunaan narkoba ke arah yang lebih baik. Balai Rehabilitasi Sosial Pamardi Putera (BRSPP) Merupakan Unit Pelaksana Teknis (UPT) Dinas Sosial Provinsi Jawa Barat yang melaksanakan program pelayanan rehabilitasi sosial bagi korban penyalahgunaan NAPZA (Narkotika, Psikotropika dan Zat Adiktif lainnya) yang masih addict. Metode yang digunakan oleh Balai Rehabilitasi Sosial Pamardi Putera (BRSPP) dalam membina prilaku remaja korban penyalahgunaan narkoba ialah metode Terapi Komunitas. Terapi Komunitas adalah cara yang digunakan sebagai usaha untuk memulihkan kesehatan individu dengan hidup berinteraksi di dalam suatu kelompok yang mempunyai masalah dan tujuan yang sama. Di dalam Terapi Komunitas ada berbagai norma-norma dan falsafah yang dianut untuk membentuk perilaku yang lebih baik Hal ini disebabkan perubahan perilaku setelah mengonsumsi narkoba, maka pembenahan perilaku kembali merupakan hal yang sangat penting. Tahap-tahap yang ada pada Terapi Komunitas yaitu Intake Process, Induction, Primary, Re Entry. Hasil dari penelitian ini menunjukan bahwa pembinaan dengan menggunakan Terapi Komunitas mempunyai tingkat keberhasilan yang tinggi dalam membina perilaku remaja korban penyalahgunaan narkoba ke arah yang lebih baik. Setelah residen mengikuti proses pembinaan banyak perubahan perilaku yang mereka rasakan ke arah yang lebih baik seperti mempunyai tanggung jawab, percaya diri, rajin beribadah, mampu berinteraksi dengan lingkungan sekitar dan tidak menggunakan narkoba
Item Type: | Thesis (Diploma) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | metode terapi; perilaku remaja |
Subjects: | Social Welfare, Problems and Services > Narcotics Problems |
Divisions: | Fakultas Dakwah dan Komunikasi > Program Studi Bimbingan Konseling Islam |
Depositing User: | Users 30 not found. |
Date Deposited: | 26 Jan 2016 07:24 |
Last Modified: | 30 Jul 2019 06:28 |
URI: | https://digilib.uinsgd.ac.id/id/eprint/73 |
Actions (login required)
View Item |