Zarkasyi, Fahmi (2023) Tantangan dan strategi meningkatkan efektivitas pelaksanaan bimbingan perkawinan di KUA Kecamatan Sooko Kabupaten Mojokerto. Sarjana thesis, UIN Sunan Gunung Djati Bandung.
|
Text (COVER)
1_cover.pdf Download (157kB) | Preview |
|
|
Text (ABSTRAK)
2_abstrak.pdf Download (140kB) | Preview |
|
|
Text (DAFTAR ISI)
3_daftarisi.pdf Download (134kB) | Preview |
|
|
Text (BAB I)
4_bab1.pdf Download (295kB) | Preview |
|
Text (BAB II)
5_bab2.pdf Restricted to Registered users only Download (356kB) | Request a copy |
||
Text (BAB III)
6_bab3.pdf Restricted to Registered users only Download (377kB) | Request a copy |
||
Text (BAB IV)
7_bab4.pdf Restricted to Registered users only Download (137kB) | Request a copy |
||
Text (DAFTAR PUSTAKA)
8_daftarpustaka.pdf Restricted to Registered users only Download (182kB) | Request a copy |
Abstract
Bimbingan perkawinan merupakan suatu upaya yang penting dalam membantu pasangan calon pengantin menghadapi kehidupan rumah tangga. Namun, dalam pelaksanaannya, terdapat beberapa tantangan yang mungkin dihadapi oleh penyelenggara bimbingan perkawinan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pelaksanaan bimbingan perkawinan di Kantor Urusan Agama Kecamatan Sooko kemudian tantangan apa saja yang dihadapi oleh Kantor Urusan Agama Kecamatan Sooko selama menyelenggarakan bimbingan perkawinan dan strategi apa yang digunakan dalam menghadapi tantangan tersebut sehingga bimbingan perkawinan berjalan efektif. Metode penelitian yang digunakan dalam skripsi ini adalah metode kualitatif dengan pendekatan normatif. Data dikumpulkan melalui wawancara dengan fasilitator bimbingan perkawinan dan calon pengantin atau peserta bimbingan perkawinan kemudian observasi terhadap pelaksanaan bimbingan perkawinan yang dilakukan di lingkungan Kantor Urusan Agama Kecamatan Sooko Kabupaten Mojokerto. Hasil penelitian ini menunjukkan adanya beberapa tantangan yang dihadapi dalam pelaksanaan bimbingan perkawinan yakni meliputi lemahnya penguasaan fasilitator terhadap materi bimbingan perkawinan, tempat pelaksanaan bimbingan perkawinan yang kurang representatif, tingkat kehadiran peserta bimbingan perkawinan, kurangnya kesadaran peserta akan pentingnya bimbingan perkawinan, dan minimnya anggaran pelaksanaan. Dalam implementasi bimbingan perkawinan di Kantor Urusan Agama Kecamatan, diperlukan beberapa strategi untuk mengatasi tantangan yang dihadapi oleh penyelenggara dan juga calon pengantin. Strategi-strategi tersebut meliputi mengikut sertakan diklat fasilitator bimbingan perkawinan, pemerintah harus mengalokasikan anggaran yang memadai untuk bimbingan perkawinan adanya Memory of Understanding (MoU) antara Kementrian Agama dengan setiap perusahaan, lembaga, dan instansi, dan memberikan wawasan dan khazanah pentingnya mengikuti bimbingan perkawinan. Berdasarkan temuan tersebut, disarankan agar pemerintah memberikan perhatian lebih terhadap pelaksanaan bimbingan perkawinan sebagai sarana untuk membina calon pengantin, salah satu aspek yang perlu diperhatikan adalah penyediaan sarana dan prasarana, dan anggaran yang dibutuhkan untuk pelaksanaan bimbingan perkawinan, sehingga pelaksanaannya bisa lebih efektif. Selain itu, semua pihak yang memiliki kewenangan senantiasa memikirkan strategi untuk mengatasi tantangan-tantangan yang timbul dalam pelaksanaan bimbingan perkawinan dan berusaha mewujudkannya, agar tujuan dari bimbingan perkawinan itu dapat tercapai.
Item Type: | Thesis (Sarjana) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | bimbingan perkawinan; tantangan; strategi |
Subjects: | Fikih (Fiqih, Fiqh), Hukum Islam > Bimbingan Perkawinan BP4 |
Divisions: | Fakultas Syariah dan Hukum > Program Studi Al-Ahwal Al-Syakhshiyah |
Depositing User: | Fahmi Zarkasyi |
Date Deposited: | 23 Aug 2023 03:25 |
Last Modified: | 23 Aug 2023 03:25 |
URI: | https://digilib.uinsgd.ac.id/id/eprint/73794 |
Actions (login required)
View Item |