Studi pemikiran Wakaf sebagai instrumen Ekonomi Islam dan kontribusinya dalam pencapaian Negara Kesejahteraan Indonesia

Fauzi, Ridwan (2023) Studi pemikiran Wakaf sebagai instrumen Ekonomi Islam dan kontribusinya dalam pencapaian Negara Kesejahteraan Indonesia. Doktoral thesis, Universitas Islam Negeri Sunan Gunung Djati Bandung.

Preview	Text (COVER) COVER.pdf Download (646kB) | Preview
Preview	Text (ABSTRAK) ABSTRAK.pdf Download (770kB) | Preview
Preview	Text (DAFTAR ISI) DAFTAR ISI.pdf Download (627kB) | Preview
Preview	Text (BAB I) BAB I.pdf Download (924kB) | Preview
	Text (BAB II) BAB II.pdf Restricted to Registered users only Download (1MB)
	Text (BAB III) BAB III.pdf Restricted to Registered users only Download (699kB)
	Text (BAB IV) BAB IV.pdf Restricted to Registered users only Download (1MB)
	Text (BAB V) BAB V.pdf Restricted to Registered users only Download (607kB)
	Text (DAFTAR PUSTAKA) DAFTAR PUSTAKA.pdf Restricted to Registered users only Download (785kB)

Abstract

Penelitian ini berangkat dari pemahaman wakaf dalam UU No. 41 Tahun 2004, yang menyebutkan salah satu tujuan dari wakaf yaitu untuk kepentingan kesejahteraan umum. Namun pada kenyataannya di tengah-tengah potensi yang sangat besar di Indonesia, wakaf masih dipahami sebagai ibadah yang tidak secara langsung berkontribusi pada kesejahteraan. Sehingga perlu adanya penguatan pemahaman mengenai kontribusi wakaf tersebut. Bahkan dalam skala lebih besar, wakaf juga bisa berkontribusi secara luas dan nyata untuk membantu pemerintah dalam mencapai cita-cita negara kesejahteraan Indonesia. Tujuan dari penelitian ini yaitu untuk mengidentifikasi dan menganalisis: 1) Peran wakaf dalam pembangunan ekonomi Islam di Indonesia; 2) Proses dibentuknya undang-undang wakaf atau taqnin wakaf di Indonesia; 3) Dinamika dan landasan negara kesejahteraan Indonesia; dan 4) Relevansi wakaf dalam tercapainya negara kesejahteraan Indonesia. Landasaran teori atau kerangka teori yang digunakan di dalam penelitian ini adalah teori maslahat, di mana disebutkan bahwa kemaslahatan menjadi tujuan dari syariat sehingga wakaf dapat diinovasi sedemikain rupa untuk mencapai maslahat atau kesejahteraan, sedangkan teori pertengahan atau middle theory menggunakan teori negara hukum untuk mengetahui hukum mengenai wakaf yang terbentuk dalam undang-undang, peraturan pemerintah, serta KHI dan dalam teori penerapannya menggunakan teori negara hukum kesejahteraan guna mengetahui sejauh mana negera kesejahteraan di Indonesia. Penelitian ini termasuk ke dalam jenis penelitian kualitatif, metode menggunakan penelitian hukum normatif. Penelitian ini menggunakan pendekatan perundang-undangan. Adapun untuk teknik penelitian di antaranya dilakukan melalui studi kepustakaan, observasi/pengamatan, dan wawancara. Hasil penelitian ini menunjukan bahwa: Pertama, wakaf telah terbukti menjadi salah satu instrumen pembangunan ekonomi dalam Islam. Di mana pembangunan ekonomi Islam pada akhirnya bermuara pada tujuan untuk menciptakan kesejahteraan. Kedua, kodifikasi hukum-hukum wakaf yang telah ada di Indonesia hingga dibentuknya UU No. 41 Tahun 2004, tak terlepas dari tujuan untuk kepentingan ibadah dan kesejahteraan umum. Ketiga, secara filosofis, yuridis, dan sosiologis terbukti bahwa Indonesia tidak lain adalah negara kesejahteraan. Hal tersebut termuat dalam Pancasila dan Pembukaan UUD 1945. Keempat, wakaf dengan segala potensi yang besar di Indonesia dapat dikatakan selalu bertujuan untuk menciptakan kesejahteraan, sejalan dengan cita-cita dari Indonesia untuk menjadi negara kesejahteraan. Sejumlah lembaga wakaf pun telah membuktikan bahwa wakaf mampu untuk berkontribusi dalam menciptakan kesejahteraan.

Actions (login required)

View Item