Penentuan dan pemetaan kelas situs di wilayah kecamatan Lembang berdasarkan data pengukuran Mikrotremor

Putri, Novie Utami (2023) Penentuan dan pemetaan kelas situs di wilayah kecamatan Lembang berdasarkan data pengukuran Mikrotremor. Sarjana thesis, UIN Sunan Gunung Djati Bandung.

Preview	Text (COVER) 1_cover.pdf Download (32kB) | Preview
Preview	Text (ABSTRAK) 2_abstrak.pdf Download (68kB) | Preview
Preview	Text (DAFTAR ISI) 3_daftarisi.pdf Download (102kB) | Preview
Preview	Text (BAB I) 4_bab1.pdf Download (196kB) | Preview
	Text (BAB II) 5_bab2.pdf Restricted to Registered users only Download (868kB) | Request a copy
	Text (BAB III) 6_bab3.pdf Restricted to Registered users only Download (506kB) | Request a copy
	Text (BAB IV) 7_bab4.pdf Restricted to Registered users only Download (896kB) | Request a copy
	Text (BAB V) 8_bab5.pdf Restricted to Registered users only Download (33kB) | Request a copy
	Text (DAFTAR PUSTAKA) 9_daftarpustaka.pdf Restricted to Registered users only Download (156kB) | Request a copy

Abstract

Jawa Barat memiliki sesar aktif, salah satunya yaitu sesar Lembang yang rawan akan terjadinya gempa bumi. Perilaku tektonik dari sesar tersebut yang dapat menyebabkan terjadinya gempa bumi, sehingga merugikan baik materil maupun non materil. Dari latar belakang tersebut, pada penelitian ini terdapat tiga rumusan masalah yaitu 1. Bagaimana profil Vs dan Vs30 lapisan tanah di kecamatan lembang berdasarkan metode mikrotremor. 2.Bagaimana kelas situs di kecamatan Lembang berdasarkan nilai Vs30. 3. Bagaimana penampang lapisan tanah/batuan berdasarkan profil Vs. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui profil Vs dan Vs30, mengetahui kelas situs lapisan tanah dan penampang lapisan tanah/batuan di Kecamatan Lembang berdasarkan profil Vs. Dalam penelitian ini, upaya untuk pengurangan risiko dari ancaman sesar Lembang dengan dilakukannya pemetaan situs lapisan tanah di wilayah Kecamatan Lembang dengan analisis data mikrotremor sebanyak 55 titik. Metode yang digunakan untuk menganalisis data mikrotremor yaitu metode HVSR (Horizontal to Vertical Spectral Ratio), yang merupakan metode yang didasarkan pada asumsi bahwa rasio spektrum horizontal dan vertikal dari getaran permukaan merupakan fungsi perpindahan yang menghasilkan frekuensi dominan (f0) dan amplifikasi tanah (A0). Nilai dari f0 dan A0 digunakan untuk menentukan nilai kecepatan gelombang geser (Vs30). Vs30 merupakan indikator untuk menggambarkan karakteristik kekakuan dan kekuatan tanah yang disebabkan oleh sifat batuan dibawahnya yang sangat diperlukan untuk menganalisis sifat dinamis pada batuan. Dari hasil penelitian ini, Kecamatan Lembang memiliki nilai frekensi nilai dominasi frekuensi rendah sebesar <2,5 Hz di bagian Lembang Timur yang masuk kedalam tipe II (batuan Alluvial) dan sedimen permukaannya sangat tebal. Nilai Amplifikasi mendominasi klasifikasi sedang. Kecamatan Lembang memiliki nilai Vs30 yang relatif kecil maka batuan atau material di permukaan bawah tanahnya bersifat lunak. Kecamatan Lembang terma- suk kedalam kelas situs SD (Tanah Sedang) dengan rentan nilai 175-350 yang termasuk di wilayah Lembang Barat dan bagian Timur Laut, dan dapat dikatakan wilayah tersebut cukup rawan dari guncangan gempa bumi. Berdasarkan nilai vs, Kecamatan Lembang termasuk kedalam jenis batuan sedang. Wilayah yang rawan guncangan dari gempa bumi terletak pada lokasi lbg25 dan lbg47 (Desa Langensari) dan lbg60 (Alun-alun Lembang) dengan nilai 350-750. Wilayah yang aman dari guncangan gempa terletak pada lokasi lbg21, lbg52 (Desa Jayagiri), lbg63 (Desa Gudangkahuripan) dan lbg64 (Kp.Keramat) dengan nilai >1500.

Actions (login required)

View Item