Rasmanah, Rasmanah (2023) Fenomena pernikahan siri dibawah umur di Kecamatan Kiarapedes Kabupaten Purwakarta. Masters thesis, UIN Sunan Gunung Djati Bandung.
|
Text (COVER)
Cover.pdf Download (132kB) | Preview |
|
|
Text (ABSTRAK)
Abstrak.pdf Download (1MB) | Preview |
|
|
Text (DAFTAR ISI)
DAFTAR ISI TESIS.pdf Download (860kB) | Preview |
|
|
Text (BAB I)
BAB I.pdf Download (1MB) | Preview |
|
Text (BAB II)
BAB II.pdf Restricted to Registered users only Download (1MB) |
||
Text (BAB III)
BAB III.pdf Restricted to Registered users only Download (896kB) |
||
Text (BAB IV)
BAB IV.pdf Restricted to Registered users only Download (1MB) |
||
Text (BAB V)
BAB V.pdf Restricted to Registered users only Download (945kB) |
||
Text (DAFTAR PUSTAKA)
DAFTAR PUSTAKA.pdf Restricted to Registered users only Download (1MB) |
Abstract
Usia Perkawinan dalam Undang-undang Nomor 1 Tahun 1974 Junto Nomor 16 Tahun 2019 Tentang Perkawinan Yakni Umur 19 Tahun bagi Pria dan Wanita. Perkawinan dianggap sah jika tercatat sebagaimana Pasal 2 ayat 2 UU Perkawinan. Namun di Kecamatan Kiarapedes Kabupaten Purwakarta terdapat fenomena pernikahan di bawah umur dengan peningkatan data dalam pengajuan dispensasi nikah. Pada tahun 2021 terdapat 18 pasangan nikah siri (tidak tercatat). Tujuan Penelitian ini Latar Belakang Perkawinan Dibawah Umur, Kendala dan Solusi yang dihadapi Pasangan Suami Istri Pernikahan Dibawah Umur di Kecamatan Kiarapedes Kabupaten Purwakarta, Pandangan masyarakat Kecamatan Kiarapedes Kabupaten Purwakarta terhadap menikah dibawah umur, Bentuk Pencegahan terhadap akibat Perkawinan Dibawah Umur di Kecamatan Kiarapedes Kabupaten Purwakarta. Penelitian ini menggunakan Metode Analisis Deskriftif, Pendekatan Yuridis Empiris. Teknik pengumpulan data dengan Wawancara dan Dokomen dilokasi penelitian yaitu di Kecamatan Kiarapedes. Kerangka Teori Penelitian ini Kaidah Maslahah dan Urf. Masalah yang menjadi tema utama dalam kajian Ushul al-Fiqih yaitu kemaslahatan umat manusia yang terkandung di dalam syariat yang diturunkan Allah Swt kepada mereka. Berangkat dari kajian tersebut, lahirlah teori istinbat hukum yang mengacu kepada konsep kemaslahatan, di antaranya ialah Mashlahah Mursalah. Di dalam Al-Quran dan hadis, baik secara eksplisit maupun implisit, banyak sekali postulat (dalil) yang menjelaskan bahwa tujuan Allah SWT menurunkan hukum syara' ke muka bumi adalah untuk mewujudkan kemaslahatan hidup bagi umat manusia dan menghindarkan mereka dari mafsadat atau kerusakan. Hasil Penelitian Menunjukan 1) Latar belakang masyarakat Kecamatan kiarapedes melakukan pernikahan dibawah umur karena beberapa faktor yaitu faktor faktor sosial, faktor pendidikan, faktor ekonomi dan faktor sosial. 2) Solusi dan kendala bagi kegamaan, pelaku pernikahan dibawah umur adalah aspek psikologi dan ekonomi dengan solusi saling memahami peran dan tugas masing-masing dalam kelaurga. 3) Pandangan masyarakat tentang menikah dibawah umur adalah minimnya pendidikan membuat mereka tidak berpikir secara matang kapan menikahkan anak-anaknya. sehingga mereka cenderung memaksa terjadinya suatu perkawinan meskipun anak belum cukup umur dengan melakukan berbagai cara, yaitu dengan melakukan nikah sirri. 4) Bentuk pencegahan terhadap akibat pernikahan dibawah umur antara lain dengan membuat kebijakan-kebijakan strategis di berbagai bidang. Pengubahan cara perilaku sadar hukum masyarakat, sosialisasi pendidikan seks dan kesehatan reproduksi, dan menyediakan akses pendidikan yang terjangkau.
Item Type: | Thesis (Masters) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Perawinan; Perkawinan Sirri Dibawah Umur; Hukum Keluarga; |
Subjects: | Fikih (Fiqih, Fiqh), Hukum Islam > Hukum Keluarga dan Hukum Perkawinan, Pernikahan menurut Islam |
Divisions: | Pascasarjana Program Magister > Program Studi Hukum Keluarga |
Depositing User: | Rasmanah Rasmanah |
Date Deposited: | 29 Aug 2023 06:33 |
Last Modified: | 29 Aug 2023 06:34 |
URI: | https://digilib.uinsgd.ac.id/id/eprint/74318 |
Actions (login required)
View Item |