Mubarok, Muhammad Luthfi (2023) Istidraj perspektif al-Zamakhsyari dalam tafsir al-Kasyaf. Sarjana thesis, UIN Sunan Gunung Djati Bandung.
|
Text (COVER)
1_cover.pdf Download (154kB) | Preview |
|
|
Text (ABSTRAK)
2_abstrak.pdf Download (187kB) | Preview |
|
|
Text (DAFTAR ISI)
3_daftarisi.pdf Download (131kB) | Preview |
|
|
Text (BAB I)
4_bab1.pdf Download (366kB) | Preview |
|
Text (BAB II)
5_bab2.pdf Restricted to Registered users only Download (388kB) | Request a copy |
||
Text (BAB III)
6_bab3.pdf Restricted to Registered users only Download (410kB) | Request a copy |
||
Text (BAB IV)
7_bab4.pdf Restricted to Registered users only Download (372kB) | Request a copy |
||
Text (BAB V)
8_bab5.pdf Restricted to Registered users only Download (188kB) | Request a copy |
||
Text (DAFTAR PUSTAKA)
9_daftarpustaka.pdf Restricted to Registered users only Download (209kB) | Request a copy |
Abstract
Nikmat merupakan suatu pemberian yang luar biasa dari Allah SWT yang patut di syukuri dan di berdaya gunakan untuk mencari keridhaan Allah SWT dalam ketaatan. Ketika suatu nikmat tidak digunakan dengan tepat maka manusia akan terlena dengan nikmatnya sehingga Allah akan menarik derajat demi derajat dan seorang hamba tidak akan menyadarinya sampai terjerumus kebinasaan dan itu merupakan Istidraj. Al-Zamakhsyari seorang Mu’tazilah hal membedakan Al-Zamakhsyari dengan Mufassir lain. Penelitian ini bertujuan mengetahui penafsiran ayat-ayat Istidraj dalam pemahaman Al-Zamakhsyari. Penelitian yang dilakukan penulis merupakan penelitian kualitatif yang mana menggunakan pendekatan studi Pustaka (library research). Sumber primer dalam penelitian ini ayat-ayat al-Qur’an dan Kitab Tafsir Tafsir Al-Kasysyaf ‘an Haqaiq Ghawamid At-Tanzil Wa ‘Uyun Al-Aqawil Fi Wujuh At-Ta’wil karya Al-Zamakhsyari. Sedangkan sumber sekuder yang sumber sekunder penelitian ini berupa Buku-buku tafsir, skripsi, jurnal, kamus bahasa Arab, kitab-kitab tafsir lain nya yang berkaitan dengan penelitian. Hasil dan pembahasan penelitian menunjukan bahwa terdapat dua ayat menyebutkan secara langsung lafadz Istidraj dengan redaksi Sanastadrijuhum yaitu surah Al-A’raf ayat 182 dan Al-Qalam ayat 44. Adapun ayat redaksional yang semakna dengan istidraj, seperti kata Al-Makr yang terdapat dalam Surah Al-A’raf ayat 99, Ali-Imran ayat 54-55, Ar-Ra’d ayat 42,33, An-Nahl ayat 45. Al-Khid’ah (Tipu Daya) yang terdapat dalam Surah An-Nisa ayat 142. Al-Imla (Memberi Tangguh) yang terdapat dalam surah Ali-Imran ayat 178, Muhammad ayat 25, Ar-Ra’du ayat 32, Al-A’raf ayat 183, Al-Qalam ayat 45. Al-Kaid (Tipu Daya) yang terdapat dalam Surah Ali-Imran ayat 120, Yusuf ayat 76, At-Thariq ayat 16. Al-Zamakhsyari menafsirkan Istidraj dengan lafadz Al-Istis’aad (meninggikan) dan Al-Istinzaalu darajatun ba’da darajatin (menurunkan derajat demi derajat).
Item Type: | Thesis (Sarjana) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Istidraj;Penafsiran;Mu'tazilah |
Subjects: | Al-Qur'an (Al Qur'an, Alquran, Quran) dan Ilmu yang Berkaitan > Tafsir Al-Qur'an |
Divisions: | Fakultas Ushuluddin > Program Studi Ilmu Al-Qur'an dan Tafsir |
Depositing User: | Muhammad Luthfi Mubarok |
Date Deposited: | 30 Aug 2023 03:35 |
Last Modified: | 30 Aug 2023 03:35 |
URI: | https://digilib.uinsgd.ac.id/id/eprint/74351 |
Actions (login required)
View Item |