Tinjauan Hukum Ekonomi Syari’ah terhadap jual beli olahan daging Bengkarung (Kadal) untuk dijadikan obat-obatan : Studi kasus di Pasar Kamis Kecamatan Cicurug Kabupaten Sukabumi

Muttaqin, Asep Hidayatul (2023) Tinjauan Hukum Ekonomi Syari’ah terhadap jual beli olahan daging Bengkarung (Kadal) untuk dijadikan obat-obatan : Studi kasus di Pasar Kamis Kecamatan Cicurug Kabupaten Sukabumi. Sarjana thesis, UIN Sunan Gunung Djati Bandung.

Preview	Text (COVER) 1_cover.pdf Download (199kB) | Preview
Preview	Text (ABSTRAK) 2_abstrak.pdf Download (449kB) | Preview
Preview	Text (DAFTAR ISI) 3_daftarisi.pdf Download (258kB) | Preview
Preview	Text (BAB I) 4_bab1.pdf Download (781kB) | Preview
	Text (BAB II) 5_bab2.pdf Restricted to Registered users only Download (870kB) | Request a copy
	Text (BAB III) 6_bab3.pdf Restricted to Registered users only Download (214kB) | Request a copy
	Text (BAB IV) 7_bab4.pdf Restricted to Registered users only Download (1MB) | Request a copy
	Text (BAB V) 8_bab5.pdf Restricted to Registered users only Download (301kB) | Request a copy
	Text (DAFTAR PUSTAKA) 9_daftarpustaka.pdf Restricted to Registered users only Download (411kB) | Request a copy

Abstract

Penelitian ini dilatarbelakangi rasa penasaran penulis terhadap fenomena jual beli yang ada di Pasar Kamis Kecamatan Cicurug Kabupaten Sukabumi, yang mana objek yang diperjualbelikan merupakan suatu objek yang belum jelas ketentuan dan landasan hukumnya. Disatu sisi jual beli tersebut tidak memenuhi syarat ma’qud ‘alaihnya, namun dilain sisi banyak manfaat yang dapat diambil dari jual beli objek tersebut. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui, (1) praktik jual beli olahan daging Bengkarung (Kadal) untuk dijadikan bahan obat-obatan, (2) manfaat dan madharat jual beli olahan daging Bengkarung (Kadal), dan (3) tinjauan Hukum Ekonomi Syariah terhadap jual beli olahan daging Bengkarung (Kadal). Kerangka pemikiran dalam penelitian ini berlandaskan kepada asas-asas atau prinsip muamalah yaitu: pada dasarnya hukum jual beli dalam Islam adalah boleh sampai ada dalil yang mengharamkan atau melarangnya, berlandaskan atas dasar suka-sama suka, berlandaskan atas dasar mendatangkan manfaat dan menghilangkan kemadharatan, kemudian harus berdasarkan objek suatu barang yang baik serta diperbolehkan. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah penelitian deskriptif, sedangkan teknik pengumpulan data yaitu observasi, wawancara, dan dokumentasi. Sumber data primer diperoleh dari informan yaitu penjual dan pembeli adapun data sekunder berupa studi literatur. Sementara itu analisis data dilakukan melalui tiga tahapan yaitu reduksi data, sajian data dan kesimpulan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa, (1) Proses transaksi yang dilakukan oleh Pak Adit sudah sesuai dengan syari’at Islam dan praktik tersebut merupakan ‘urf sahih yang tidak bertentangan dengan syari’at melainkan dapat memberikan manfaat bagi konsumennya, (2) manfaatnya yaitu memiliki banyak khasiat yang sifatnya penyembuhan, di lain sisi juga bisa menjadikan kemadharatan yaitu memiliki efek samping yang beresiko mendatangkan kepada penyakit lain, (3) Berdasarkan tinjauan Hukum Ekonomi Syariah jual beli Bengkarung (Kadal) tersebut merupakan suatu yang diperbolehkan karena kondisi darurat atas pemanfaatannya untuk obat-obatan bukan untuk dikonsumsi secara berlebihan atau terus menerus. Apalagi kondisi olahan daging Bengkarung (Kadal) ini sudah diolah dalam bentuk olahan yang berupa serbuk dan minyak yang mana dalam prosesnya terdapat pembersihan, penyamakan, serta pengolahan yang bisa dikatakan berlandaskan dengan ketentuan yang di syari’atkan oleh Islam.

Actions (login required)

View Item