Penafsiran Tāhir Ibn ‘Āsyūr terhadap Majaz Isti’ārah dalam Q.S Āli Imrān pada kitab tafsir Al-Taḥrīr Wa Al-Tanwīr

Syabana, Parhan (2023) Penafsiran Tāhir Ibn ‘Āsyūr terhadap Majaz Isti’ārah dalam Q.S Āli Imrān pada kitab tafsir Al-Taḥrīr Wa Al-Tanwīr. Sarjana thesis, UIN Sunan Gunung Djati Bandung.

Preview	Text (COVER) 1_cover.pdf Download (84kB) | Preview
Preview	Text (ABSTRAK) 2_abstrak.pdf Download (208kB) | Preview
Preview	Text (DAFTAR ISI) 3_daftarisi.pdf Download (269kB) | Preview
Preview	Text (BAB I) 4_bab1.pdf Download (345kB) | Preview
	Text (BAB II) 5_bab2.pdf Restricted to Registered users only Download (580kB) | Request a copy
	Text (BAB III) 6_bab3.pdf Restricted to Registered users only Download (222kB) | Request a copy
	Text (BAB IV) 7_bab4.pdf Restricted to Registered users only Download (850kB) | Request a copy
	Text (BAB V) 8_bab5.pdf Restricted to Registered users only Download (208kB) | Request a copy
	Text (DAFTAR PUSTAKA) 9_daftarpustaka.pdf Restricted to Registered users only Download (225kB) | Request a copy

Abstract

Kajian tentang majaz isti’ārah merupakan salah satu kajian keilmuan yang penting dan menarik dalam Ilmu Bayan. Isti’ārah secara bahasa artinya meminjam, dalam artian meminjam suatu kata lain dikarenakan adanya suatu perbandingan atau faktor lainnya. Adapun pengertian isti’ārah secara istilah yaitu suatu lafadz yang makna nya tidak sesuai dengan makna asal nya yang disebabkan karena adanya ‘alāqah (hubungan) dan qarīnah(tanda-tanda) yang mencegah untuk dimaknai dengan makna asal. Penelitian ini berfokus pada kitab tafsir Al-Taḥrīr wa Al-Tanwīr karya Tohir Ibnu ‘Āsyūr. Penelitian ini bertujuan untuk menjelaskan ayat-ayat yang mengandung majaz isti’ārah didalam Q.S Āli Imrān pada kitab tafsir Al-Taḥrīr wa Al-Tanwīr karya Ibnu ‘Āsyūr. Metode penelitian yang dipakai pada penelitian ini adalah penelitian yang bersifat library research dengan menggunakan metode penelitian deskriptif analisis. Berdasarkan data yang diperoleh dalam penelitian ini, maka sumber datanya diambil dari kitab Tafsir Al-Taḥrīr wa Al-Tanwīr karya dari Ibnu ‘Āsyūr sebagai sumber data primer dalam penelitian ini dan sumber data sekundernya meliputi buku-buku penunjang yang berkaitan seperti buku tentang majaz isti’ārah, kemudian artikel-artikel jurnal dan karya ilmiah lainnya yang berkaitan dengan judul penelitian ini. Hasil penelitian yang diperoleh penulis mengenai penafsiran Ibnu ‘Āsyūr tentang ayat-ayat majaz isti’ārah dalam kitab tafsir Al-Taḥrīr wa Al-Tanwīr adalah, bahwa dalam Q.S Āli Imrān terdapat 17 ayat yang mengandung majaz isti’ārah. 17 ayat tersebut memiliki 3 bentuk penafsiran Ibnu ‘Āsyūr terhadap terhadap ayat yang mengandung isti’ārah. Pertama, Ibn Āsyūr memberikan keterangan dengan jelas bahwa suatu ayat tersebut mengandung Majaz Isti’ārah baik dengan Ungkapan isti’ārah langsung ataupun menggunakan ungkapan lain selain Isti’ārah. Kedua, didalam menjelaskan ayat yang mengandung isti’ārah, Ibn Āsyūr menyebutkan jenis Isti’ārah tersebut. Ketiga, Ibn Āsyūr menjelaskan beberapa kemungkinan makna dalam bentuk Isti’ārah pada suatu ayat yang mengandung Majaz Isti’ārah. Adapun penggunaan majaz isti’ārah didalam al-Quran berfungsi untuk menunjukkan kemu’jizatan al-Quran dari aspek kebahasaan / lughowi.

Actions (login required)

View Item