Devya, Devya (2023) Kerukunan antar umat beragama Islam dan Buddha : Studi di Kelurahan Nyomplong Kecamatan Warudoyong Kota Sukabumi. Sarjana thesis, UIN Sunan Gunung Djati Bandung.
|
Text (COVER)
1_cover.pdf Download (62kB) | Preview |
|
|
Text (ABSTRAK)
2_abstrak.pdf Download (24kB) | Preview |
|
|
Text (DAFTAR ISI)
3_daftarisi.pdf Download (46kB) | Preview |
|
|
Text (BAB I)
4_bab1.pdf Download (294kB) | Preview |
|
Text (BAB II)
5_bab2.pdf Restricted to Registered users only Download (269kB) | Request a copy |
||
Text (BAB III)
6_bab3.pdf Restricted to Registered users only Download (175kB) | Request a copy |
||
Text (BAB IV)
7_bab4.pdf Restricted to Registered users only Download (2MB) | Request a copy |
||
Text (BAB V)
8_bab5.pdf Restricted to Registered users only Download (47kB) | Request a copy |
||
Text (DAFTAR PUSTAKA)
9_daftarpustaka.pdf Restricted to Registered users only Download (154kB) | Request a copy |
Abstract
Sebagai sebuah negara yang memiliki penduduk plural (majemuk), pastinya akan selalu membicarakan hal-hal yang bersangkutan dengan kerukunan. Begitu pula dengan skripsi ini, skripsi ini akan membahas mengenai pemahaman dan praktik kerukunan antar umat Buddha dan Islam yang berada di Kelurahan Nyomplong, Kecamatan Warudoyong. Kota Sukabumi. Penelitian ini memiliki tujuan untuk mengetahui bagaimana hubungan dan juga faktor-faktor yang mempengaruhi kerukunan antar umat beragama Buddha dan Islam di Kelurahan Nyomplong. Penelitian ini akan dikaitkan dengan teori Abdul Mukti Ali mengenai Konsep Trilogi kerukunan umat beragama pada poin kedua dengan konsep kerukunan antar satu pemeluk agama dengan pemeluk agama yang lainnya. Metode yang peneliti gunakan adalah jenis kualitatif dengan pendekatan sosiologi agama interaksi sosial. Teknik pengumpulan data dilakukan dengan observasi, wawancara dan dokumentasi. Hasil penelitian yang didapatkan dari penelitian ini adalah umat Buddha yang berada di Kelurahan Nyomplong, pertama kali dibawa oleh seorang Bikkhu yang berasal dari Bogor yang berdomisili di Vihara Pacet. Bikkhu tersebut mengajak dan mengajarkan ajaran Buddha pada masyarakat Tionghoa yang berada di Sukabumi, yang memang kebetulan saat itu masyarakat Tionghoa di sana harus berlindung pada agama Buddha. Umat Buddha sangat diterima baik oleh masyarakat pribumi mulai dari awal kedatangannya, sejak dulu mereka telah hidup berdampingan dan tidak pernah ada konflik. Apalagi saat Kota Sukabumi sedang dilanda wabah kolera, saat itu mereka saling tolong menolong bahkan sampai pembangunan Vihara Widhi Sakti yang merupakan saksi dari kerukukan mereka sebab bangunan tersebut dibangun atas dasar kebersamaan. Bentuk-bentuk kerukunan yang ada di Kelurahan Nyomplong sangat beragam, seperti bekerjasama dalam bidang sosial atau kesehatan, musyawarah, serta rasa peduli terhadap sesama maupun lingkungan. Faktor-faktor yang mempengaruhi kerukunan di Kelurahan Nyomplong pun juga beragam, untuk faktor penghambat sendiri bagi mereka itu tidak ada. Sedangkan untuk faktor pendukung yaitu faktor lingkungan, intern, peran tokoh masyarakat, peran tokoh agama, juga peran pemerintah dalam mensosialisasikan, mewujudkan, membina serta menjaga kerukunan umat beragama.
Item Type: | Thesis (Sarjana) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Agama Buddha; Agama Islam; Kerukunan |
Subjects: | Islam > Islam and Other Belief |
Divisions: | Fakultas Ushuluddin > Program Studi, Studi Agama Agama |
Depositing User: | Devya Devya |
Date Deposited: | 04 Sep 2023 01:23 |
Last Modified: | 04 Sep 2023 01:23 |
URI: | https://digilib.uinsgd.ac.id/id/eprint/74707 |
Actions (login required)
View Item |