Fauzi, Rafly Ahmad (2023) Penciptaan manusia menurut ar-Razi dalam Tafsir Mafatih al-Ghaib. Diploma thesis, UIN Sunan Gunung Djati Bandung.
|
Text (COVER)
1_cover.pdf Download (1MB) | Preview |
|
|
Text (ABSTRAK)
2_abstrak.pdf Download (331kB) | Preview |
|
|
Text (DAFTAR ISI)
3_daftarisi.pdf Download (218kB) | Preview |
|
|
Text (BAB I)
4_bab1.pdf Download (504kB) | Preview |
|
Text (BAB II)
5_bab2.pdf Restricted to Registered users only Download (603kB) | Request a copy |
||
Text (BAB III)
6_bab3.pdf Restricted to Registered users only Download (1MB) | Request a copy |
||
Text (BAB IV)
7_bab4.pdf Restricted to Registered users only Download (1MB) | Request a copy |
||
Text (BAB V)
8_bab5.pdf Restricted to Registered users only Download (336kB) | Request a copy |
||
Text (DAFTAR PUSTAKA)
9_daftarpustaka.pdf Restricted to Registered users only Download (456kB) | Request a copy |
Abstract
Adanya semacam kejanggalan dalam hal penggunaan istilah mengenai penciptaan manusia yang seolah saling bertentangan satu sama lainnya, yang mana hal ini telah menjadikan orang yang meragukan al-Qur’an untuk mengkritik dan membuat keragu-raguan terhadap al-Qur’an, dan juga bagaimana pandangan ar-Rāzī dalam memahami penciptaan manusia di tengah dunia sains yang kuat akan teori Darwin yang kontroversial, bagaimanakah ar-Razi memahami penciptaan manusia yang di mana perdebatan mengenai asal usul manusia ini menjadi topik yang telah lama diperbincangkan. Tujuan dari penelitian ini ialah untuk mengetahui konsep penciptaan manusia menurut ar-Rāzī dan penciptaan manusia pertama yakni Ādam kemudian istrinya yang di dalam al-Qur’an tercipta dari diri Ādam sendiri yang di dalam al-Hadits tercipta dari tulang rusuk, dan juga penciptaan manusia pada umumnya seperti manusia normal yang terlahir karena adanya interaksi laki-laki dan peremuan dan menjawaab tuduhan terkait kontradiksi yang ada di dalam al-Qur’an yang mana kedua hal ini memiliki tantangan tersendiri, yang pertama tentang konsep penciptaan manusia pertama, Hawa maupaun penciptaan manusia normal pada umumnya yang dewasa ini dikuasa oleh ilmu pengetahuan modern di sekolah-sekolah yang pada umumnya dikenalkan teori Darwin. Berawal dari latar belakang tersebut membutuhkan penelitian yang khusus dan mendalam untuk mendapatkan jawaban yang menyeluruh dan jelas maaka metode yang digunakan dalam melakukan penelitian ini ialah metode deskriptif analisis yaitu dengan mengkaji secara mendalam dan menyeluru dengan jenis data kualitatif yang berfokus kepada penelitian sebuah objek dengan menjeleaskan secara deskriftif yakni dengan cara yang detail. Hasil dari penelitian ini ialah terjawabnya tuduhan-tuduhan pengkritik al-Qur’an terkait istilah-istilah yang digunakan dalam penciptaan manusia yang mana seolah-olah antara istilah yang satu dengan yang lain itu bertentanan, dan juga diketahuinya bagaimana ar-Rāzī memahami penciptaan manusia secara umum maupun secara khusus seperti penciptaan Hawa yang dipahaminya sebagai makhluk yang tercipta dari tulang rusuk Ādam AS sebagaimana termaktub dalam hadits yang sahih. Baik sains maupun ar-Rāzī sepakat bahwa kehidupan berasal dari lumpur, sains dan juga ar-Rāzī sepakat bahwa sebuah makhluk bisa saja “terlahir” tanpa ada iteraksi antara laki-laki dan wanita jika sains bisa menhidupkan hewan punah dengan cara mengambil DNA dari sebagian tubuh hewan yang punah dari tulangnya maka Hawa pun dapat “terlahir” dari tulang rusuk Ādam AS, dan istilah-istilah yang ada bukanlah sebuah kontradiksi akan tetapi merupakan sebuah penjelasan.
Item Type: | Thesis (Diploma) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Ar-Razi; Mafatih al-Ghaib; Tulang Rusuk; Sains |
Subjects: | Science and Religion Al-Qur'an (Al Qur'an, Alquran, Quran) dan Ilmu yang Berkaitan |
Divisions: | Fakultas Ushuluddin > Program Studi Ilmu Al-Qur'an dan Tafsir |
Depositing User: | Rafly Ahmad Fauzi |
Date Deposited: | 05 Sep 2023 08:11 |
Last Modified: | 05 Sep 2023 08:11 |
URI: | https://digilib.uinsgd.ac.id/id/eprint/75181 |
Actions (login required)
View Item |