Ilyasani, Dyaz (2023) Analisis kata Sakhr dan Derivasinya dalam Al-Quran: Kajian Semantik Ensiklopedik. Sarjana thesis, UIN Sunan Gunung Djati Bandung.
|
Text (COVER)
1_cover.pdf Download (63kB) | Preview |
|
|
Text (ABSTRAK)
2_abstrak.pdf Download (106kB) | Preview |
|
|
Text (DAFTAR ISI)
3_daftarisi.pdf Download (76kB) | Preview |
|
|
Text (BAB I)
4_bab1.pdf Download (345kB) | Preview |
|
Text (BAB II)
5_bab2.pdf Restricted to Registered users only Download (376kB) | Request a copy |
||
Text (BAB III)
6_bab3.pdf Restricted to Registered users only Download (207kB) | Request a copy |
||
Text (BAB IV)
7_bab4.pdf Restricted to Registered users only Download (678kB) | Request a copy |
||
Text (BAB V)
8_bab5.pdf Restricted to Registered users only Download (188kB) | Request a copy |
||
Text (DAFTAR PUSTAKA)
9_daftarpustaka.pdf Restricted to Registered users only Download (198kB) | Request a copy |
Abstract
Perilaku mengolok-olok atau mengejek saat ini sudah menjadi realitas kehidupan yang sudah sering kita lihat maupun dengar dimana-mana. Terdapat banyak kasus penistaan atau bahkan pembunuhan yang terjadi berawal dari saling mengolok-olok dan mengejek. Dalam hal ini, Al-Quran telah menyinggung dan melarangnya melalui term sakhr dan derivasinya. Terdapat perbedaan mengenai ejekan seperti apa yang dilarang oleh Allah dalam Al-Quran ini. Oleh karena itu, perlu adanya telaah lebih dalam mengenai term sakhr karena sakhr sendiri memiliki makna beragam sesuai konteksnya. Berdasarkan latar belakang tersebut, tujuan dari penelitian ini yakni untuk mengetahui makna dasar, makna relasional, medan semantik kata sakhr dan derivasinya dalam Al-Quran melalui analisis semantik ensiklopedik sehingga dapat diketahui konsep kata sakhr dalam Al-Quran. Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif dengan teknik pengumpulan data dokumentasi. Teknik pengumpulan data ini berkaitan dengan cara mencari data yang berkaitan dengan objek atau variabel-varabel penelitian dari berbagai media cetak baik online, maupun offline sehingga dianggap lebih stabil dan akurat sebagai cerminan dari situasi dan kondisi sebenarnya. Akar kata Sakhr dan derivasinya terulang sebanyak 42 kali dengan 23 bentuk berbeda, tersebar di 35 ayat dalam 22 surat dalam Al-Quran. Penelitian ini menyimpulkan bahwa makna dasar sakhr ialah menghina atau mengejek. Makna relasional sakhr pada masa pra quranik bermakna usia, sumpah, bahaya, sedih, lisan, dan kedudukan yang tinggi. Sedangkan sakhr pada pasca quranik memiliki makna relasional sebagai berikut : patuh, dalam kendali, tidak tertandingi, memudahkan, merendahkan, dan mengingkari kebenaran. Adapun konsep sakhr dalam Al-Quran dibagi menjadi dua sudut pandang. Pertama, sudut pandang positif. Sudut pandang tersebut sebagian besar dibangun berdasarkan analisis yang dilakukan pada term sakhr dan derivasinya yang berelasi dengan subjek Allah, sedangkan sudut pandang yang kedua, sudut pandang negatif yang dapat kita temukan pada sebagian besar ayat yang berhubungan antara manusia dan manusia dengan bentuk ejekan berupa ejekan terhadap hal keduniawian juga hal keimanan.
Item Type: | Thesis (Sarjana) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Sakhr ; Derivasinya; Al-Quran; Semantik Ensiklopedik |
Subjects: | Al-Qur'an (Al Qur'an, Alquran, Quran) dan Ilmu yang Berkaitan Al-Qur'an (Al Qur'an, Alquran, Quran) dan Ilmu yang Berkaitan > Al-Qur'an dan Terjemahannya Al-Qur'an (Al Qur'an, Alquran, Quran) dan Ilmu yang Berkaitan > Kandungan Al-Qur'an |
Divisions: | Fakultas Ushuluddin > Program Studi Ilmu Al-Qur'an dan Tafsir |
Depositing User: | Dyaz Ilyasani |
Date Deposited: | 06 Sep 2023 04:20 |
Last Modified: | 06 Sep 2023 04:20 |
URI: | https://digilib.uinsgd.ac.id/id/eprint/75287 |
Actions (login required)
View Item |