Pemahaman kesiapan reproduksi pelaku pernikahan dini : Penelitian di Desa Cipada Kecamatan Cisarua Kabupaten Bandung Barat

Havizah, Syifa (2023) Pemahaman kesiapan reproduksi pelaku pernikahan dini : Penelitian di Desa Cipada Kecamatan Cisarua Kabupaten Bandung Barat. Sarjana thesis, UIN Sunan Gunung Djati Bandung.

Preview	Text (COVER) 1_cover.pdf Download (21kB) | Preview
Preview	Text (ABSTRAK) 2_abstrak.pdf Download (34kB) | Preview
Preview	Text (DAFTAR ISI) 3_daftarisi.pdf Download (48kB) | Preview
Preview	Text (BAB I) 4_bab1.pdf Download (125kB) | Preview
	Text (BAB II) 5_bab2.pdf Restricted to Registered users only Download (99kB) | Request a copy
	Text (BAB III) 6_bab3.pdf Restricted to Registered users only Download (108kB) | Request a copy
	Text (BAB IV) 7_bab4.pdf Restricted to Registered users only Download (246kB) | Request a copy
	Text (BAB V) 8_bab5.pdf Restricted to Registered users only Download (34kB) | Request a copy
	Text (DAFTAR PUSTAKA) 9_daftarpustaka.pdf Restricted to Registered users only Download (87kB) | Request a copy

Abstract

Penelitian ini dilatarbelakangi oleh fenomena sosial tentang kurangnya pemahaman perempuan pelaku pernikahan dini terhadap kesiapan reproduksinya di Desa Cipada Kecamatan Cisarua Kabupaten Bandung Barat. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pelaku pernikahan dini di Desa Cipada dalam memahami sistem reproduksi dan juga mengetahui dampak kurangnya pengetahuan sistem reproduksi pada pelaku pernikahan dini di Desa Cipada. Teori yang digunakan dalam penelitian ini yaitu Teori Tindakan Sosial Max Weber mengatakan bahwa individu melakukan sebuah tindakan atas pengalaman, pemahaman atas objek yang dapat dilakukan di situasi tertentu. Teori yang digunakan Peneliti untuk menganalisis permasalahan yang terjadi di Desa Cipada yaitu kurangnya pemahaman kesiapan reproduksi perempuan sebagai pelaku pernikahan dini di Desa Cipada Kecamatan Cisarua Kabupaten Bandung Barat. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif dengan pendekatan kualitatif. Sumber data yang digunakan yaitu data primer dan juga data sekunder. Data primer diperoleh dari informan sedangkan data sekunder dapat diperoleh dari profil Desa Cipada, artikel, skripsi. Teknik pengumpulan data penelitian berupa wawancara tidak terstruktur observasi, dokumetasi. Teknik analisis data interaktif reduksi data, penyajian data dan kesimpulan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pelaku pernikahan dini di Desa Cipada tingkat pemahaman pada pasangan yang menikah pada usia relatif muda di desa tersebut cenderung masih rendah. Pemahaman mengenai kesiapan reproduksi juga masih terbatas di kalangan pelaku pernikahan dini di Desa Cipada. Masyarakat Desa Cipada cenderung kurang memahami pemahaman mengenai kesiapan reproduksi . Pemahaman akan reproduksi pada pelaku pernikahan dini sangat kurang karena kurangnya pendidikan mengenai sistem reproduksi dan kesiapan psikologis terkait dengan pernikahan sehingga berdampak pada banyaknya permasalahan kelahiran dan kependudukan yang membuat pentingnya pendidikan seks dan kontrasepsi bagi penduduk Desa Cipada.

Actions (login required)

View Item