Pemahaman masyarakat mengenai konsep bagi hasil pada Bank Syariah: Studi kasus Kelurahan Situ Kecamatan Sumedang Utara Kabupaten Sumedang

Zulfikar, Salsabilaa Fatharani (2023) Pemahaman masyarakat mengenai konsep bagi hasil pada Bank Syariah: Studi kasus Kelurahan Situ Kecamatan Sumedang Utara Kabupaten Sumedang. Sarjana thesis, UIN Sunan Gunung Djati Bandung.

Preview	Text 1_cover.pdf Download (238kB) | Preview
Preview	Text 2_abstrak.pdf Download (226kB) | Preview
Preview	Text 3_daftarisi.pdf Download (449kB) | Preview
Preview	Text 4_bab1.pdf Download (551kB) | Preview
	Text 5_bab2.pdf Restricted to Registered users only Download (1MB) | Request a copy
	Text 6_bab3.pdf Restricted to Registered users only Download (542kB) | Request a copy
	Text 7_bab4.pdf Restricted to Registered users only Download (1MB) | Request a copy
	Text 8_bab5.pdf Restricted to Registered users only Download (258kB) | Request a copy
	Text 9_daftarpustaka.pdf Restricted to Registered users only Download (520kB) | Request a copy

Abstract

Adanya dominasi bank konvensional membuat masyarakat lebih memilih menggunakan jasa bank konvensional untuk memenuhi kebutuhan pembiayaan maupun usahanya, sehingga masyarakat enggan untuk menjadi nasabah pada bank syariah walaupun mayoritas masyarakat Kelurahan Situ Kecamatan Sumedang Utara Kabupaten Sumedang beragama Islam. Hal tersebut dikarenakan kurangnya pemahaman masyarakat mengenai bagi hasil yang ada di bank syariah. Rendahnya pemahaman masyarakat Kelurahan Situ mengenai bagi hasil pada bank syariah, membuat masyarakat menganggap bank syariah memiliki persamaan dengan bank konvensional dalam menjalankan usahanya. Masyarakat memahami bank syariah menggunakan bunga dalam sistem operasionalnya seperti bank konvensional. Tujuan pada penelitan ini adalah untuk mengetahui mengenai pemahaman masyarakat Kelurahan Situ Kecamatan Sumedang Utara Kabupaten Sumedang mengenai konsep bagi hasil pada bank syariah. Metode penelitian yang dipakai dalam penelitian ini adalah metode studi kasus yang menyelidiki suatu fenomena dengan pendekatan deskriptif kualitatif untuk menggambarkan atau meringkaskan obyek yang diteliti. Teknik pengumpulan data yang digunakan yaitu melalui observasi, wawancara, dan dokumentasi. Kemudian dilakukan validasi data menggunakan teknik triangulasi sumber dan setelahnya dianalisis dengan tahapan pengumpulan data, reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan. Adapun hasil penelitian ini menyatakan bahwa pemahaman masyarakat Kelurahan Situ Kecamatan Sumedang Utara Kabupaten Sumedang mengenai konsep bagi hasil di bank syariah masih terbatas. Masyarakat hanya sekedar mengetahui bagi hasil akan tetapi tidak paham mengenai konsep bagi hasil secara mendalam bahkan ada yang sama sekali tidak mengetahui mengenai bagi hasil di bank syariah. Sebagian besar masyarakat tidak mengetahui bagi hasil beserta produk dan akad apa saja yang ada di bank syariah bahkan ada juga yang masih menyamakan bank syariah dengan bank konvensional yaitu menggunakan bunga dalam sistem operasionalnya. Kurangnya pemahaman dari masyarakat tentang bagi hasil di bank syariah dikarenakan minimnya informasi yang didapatkan dari pihak bank syariah maupun media-media seperti televisi, media cetak serta media sosial yang menyebabkan masyarakat tidak mengetahui tentang bagi hasil yang ada di bank syariah. Indikator pemahaman tersebut dapat diukur dengan membagi tingkatan pada pemahaman. Masyarakat Kelurahan Situ dengan tingkat pemahaman rendah sebesar 60%, Masyarakat Kelurahan Situ dengan pemahaman menengah sebesar 20%, dan masyarakat Kelurahan Situ dengan pemahaman tinggi sebesar 20%. Hal ini karena masih banyak masyarakat yang tidak mengetahui tentang konsep bagi hasil pada bank syariah.

Actions (login required)

View Item