Analisis pengaruh Pentagon Fraud terhadap Fraudulent Financial Reporting pada perusahaan perbankan syariah yang terdaftar di Otoritas Jasa Keuangan (OJK) periode 2015-2022

Maulana, Jimmy (2023) Analisis pengaruh Pentagon Fraud terhadap Fraudulent Financial Reporting pada perusahaan perbankan syariah yang terdaftar di Otoritas Jasa Keuangan (OJK) periode 2015-2022. Sarjana thesis, UIN Sunan Gunung Djati Bandung.

[img]
Preview
Text (COVER)
1_COVER.pdf

Download (198kB) | Preview
[img]
Preview
Text (ABSTRAK)
2_ABSTRAK.pdf

Download (166kB) | Preview
[img]
Preview
Text (DAFTAR ISI)
3_DAFTAR_ISI.pdf

Download (111kB) | Preview
[img]
Preview
Text (BAB I)
4_BAB I.pdf

Download (381kB) | Preview
[img] Text (BAB II)
5_BAB II.pdf
Restricted to Registered users only

Download (736kB) | Request a copy
[img] Text (BAB III)
6_BAB III.pdf
Restricted to Registered users only

Download (372kB) | Request a copy
[img] Text (BAB IV)
7_BAB IV.pdf
Restricted to Registered users only

Download (664kB) | Request a copy
[img] Text (BAB V)
8_BAB V.pdf
Restricted to Registered users only

Download (285kB) | Request a copy
[img] Text (DAFTAR PUSTAKA)
9_DAFTAR PUSTAKA.pdf
Restricted to Registered users only

Download (300kB) | Request a copy

Abstract

Praktik kecurangan laporan keuangan terjadi pada Bank Tabungan Negara (BTN). Komisi IX DPR memanggil Direktur Utama Bank Tabungan Negara pada hari Senin, 3 Februari 2020 terkait praktek window dressing atau manipulasi laporan keuangan Bank Tabungan Negara tahun 2018. Bank Tabungan Negara melakukan pemolesan laporan keuangan yang berupa penjualan kredit bermasalah perusahaan kepada Perusahaan Pengelola Aset (PPA) serta memberikan kredit kepada Perusahaan Pengelola Aset (PPA) terkait pejualan tersebut. Bank Tabungan Negara (BTN) juga melakukan praktik window dressing yang terbukti dengan adanya pemberian kredit pada termin pertama senilai Rp 100 miliar yang tidak sesuai peruntukannya serta adanya penambahan kredit kepada PT Batam Isldan Marina (BIM) senilai Rp 200 miliar (Kompas.com, 2020). Penelitian ini bertujuan untuk menguji pengaruh elemen yang terkandung dalam pentagon fraud, yaitu tekanan dan kesempatan terhadap fraudulent financial reporting. Tekanan diproksikan dengan financial target dan external pressure. Peluang diproksikan dengan ineffective monitoring.. Fraud pentagon merupakan teori yang dikemukakan oleh (Horwarth, 2011), teori ini merupakan mengembangan dari teori-teori sebelumnya yaitu fraud triangle dan fraud diamond. Teori ini mengasumsikan ada 5 (lima) hal yang selalu ditemukan dalam kasus fraudulent financial reporting yaitu kesempatan (opportunity), tekanan (pressure), rasionalisasi (rationalization), kompetensi (compentence) dan arogansi (arrogance). Metode analisis menggunakan uji staiistik deskriptif, uji asumsi klasik dan uji hipotesis. Metode pengambilan sampel yang digunakan adalah teknik purposive sampling dan diperoleh sampel sebanyak 6 perbankan syariah dengan 48 data. Jenis data yang digunakan adalah data sekunder dari laporan tahunan perbankan tersebut. Data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data sekunder yang diperoleh dari annual report perusahaan perbankan yang terdaftar di Otoritas Jasa Keuangan (OJK) periode 2015-2022. Jumlah sampel yang digunakan adalah 48 sampel dari 6 perusahaan yang dipilih melalui teknik purposive sampling. Hasil penelitian menunjukkan bahwa financial target, external pressure, dan ineffective monitoring berpengaruh dalam mendeteksi fraudulent financial reporting pada objek sampling.

Item Type: Thesis (Sarjana)
Uncontrolled Keywords: fraud; laporan keuangan; perbankan syariah
Subjects: Accounting > Financial Reporting
Accounting > Auditing
Accounting > Public Accounting
Divisions: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam > Program Studi Akuntansi Syariah
Depositing User: Jimmy Maulana
Date Deposited: 07 Sep 2023 01:15
Last Modified: 07 Sep 2023 01:20
URI: https://digilib.uinsgd.ac.id/id/eprint/75395

Actions (login required)

View Item View Item