Halimah, Dede Nur (2023) Model Pembangunan Desa Inklusif: Penelitian di Desa Tambakbaya Kecamatan Garawangi Kabupaten Kuningan. Sarjana thesis, UIN Sunan Gunung Djati Bandung.
|
Text (COVER)
1_cover.pdf Download (2MB) | Preview |
|
|
Text (ABSTRAK)
2_abstrak.pdf Download (2MB) | Preview |
|
|
Text (DAFTAR ISI)
3_daftarisi.pdf Download (3MB) | Preview |
|
|
Text (BAB 1)
4_bab1.pdf Download (3MB) | Preview |
|
Text (BAB 2)
5_bab2.pdf Restricted to Registered users only Download (3MB) | Request a copy |
||
Text (BAB 3)
6_bab3.pdf Restricted to Registered users only Download (3MB) | Request a copy |
||
Text (BAB 4)
7_bab4.pdf Restricted to Registered users only Download (3MB) | Request a copy |
||
Text (BAB 5)
8_bab5.pdf Restricted to Registered users only Download (2MB) | Request a copy |
||
Text (DAFTAR PUSTAKA)
9_daftarpustaka.pdf Restricted to Registered users only Download (3MB) | Request a copy |
Abstract
Penelitian ini berawal dari pengembangan dan pembangunan desa yang mengacu pada Undang-undang Nomor 6 Tahun 2014 Tentang desa, desa merupakan salah satu bagian terstruktur dari pembangunan nasional dalam rangka terwujudnya Indonesia Maju. Hal ini menjadikan Desa menjadi salah satu fokus perhatian Pemerintah, baik Pemerintah Daerah maupun Pemerintah Pusat. Salah satu program dalam rangka mewujudkan desa yang mandiri salah satunya adalah program desa inklusif yang baru diluncurkan pada tahun 2022 oleh KemenDes PDTT. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui penerapan pembangunan Desa inklusif, dan untuk mengetahui realitas inklusi sosial dalam proses pembangunan Desa inklusif di Desa Tambakbaya Kecamatan Garawangi Kabupaten Kuningan. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif dengan pendekatan deskriptif dengan tujuan menggambarkan keadaan di lapangan berkaitan inklusifitas sosial yang sudah melekat di dalam kehidupan sosial Desa Tambakbaya, dengan menggali informasi dari beberapa narasumber dengan menggunakan pedoman wawancara yang telah dibuat. Data yang digunakan bersumber dari data sekunder dan data primer. Data sekunder diperoleh dari data yang dimiliki oleh DPMD Kabupaten Kuningan dan Desa Tambakbaya serta dari publikasi ilmiah lainnya, data primer diperoleh dari masyarakat yang terlibat serta aparat pemerintah desa. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah dengan wawancara, observasi, dan studi pustaka (dokumentasi). Landasan teori yang digunakan dalam penelitian ini menggunakan teori partisipasi oleh Keith Davis. Melalui teori ini bahwa partisipasi masyarakat tidak hanya terwujud dari tenaga secara fisik saja akan tetapi partisipasi ini juga melibatkan mental dan moral karena dalam pembangunan desa inklusif difokuskan dalam pengembangan sumberdaya manusia. Dalam pengembangan sumber daya manusia diperlukan mental dan pemahaman dari masyarakat itu sendiri. Hasil dari penelitian ini menunjukan bahwa Desa Tambakbaya sudah terinklusif sebelum adanya program atau pemberitahuan dari KemenDes PDTT. Oleh karena itu Desa Tambakbaya ditunjuk sebagai salah satu desa percontohan yang diharapkan desa-desa lain dapat belajar agar tidak mengeksklusikan kelompok marjinal desa. Dalam realitasnya banyak masyarakat terbantu dan merasa nyaman dengan kehidupan sosial yang terinklusi dan masyarakat biasa pun terbuka dan saling menghargai satu sama lain tidak saling membedakan kelompok atau status sosial.
Item Type: | Thesis (Sarjana) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Pembangunan; Partisipasi; Inklusi sosial |
Subjects: | Social Interaction, Interpersonal Relations Social Interaction, Interpersonal Relations > Social Participation Social Process |
Divisions: | Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik > Program Studi Sosiologi |
Depositing User: | Dede Nur Halimah |
Date Deposited: | 07 Sep 2023 03:49 |
Last Modified: | 07 Sep 2023 03:49 |
URI: | https://digilib.uinsgd.ac.id/id/eprint/75469 |
Actions (login required)
View Item |