Bimbingan agama orang tua terhadap anak dalam membentuk kecerdasan Spiritual anak : Penelitian di Majlis Ta'lim Idzharul Huda Desa Ciptaharja Kecamatan Cipatat Kabupaten Bandung Barat

Urfa, Lulu Navila (2023) Bimbingan agama orang tua terhadap anak dalam membentuk kecerdasan Spiritual anak : Penelitian di Majlis Ta'lim Idzharul Huda Desa Ciptaharja Kecamatan Cipatat Kabupaten Bandung Barat. Sarjana thesis, UIN Sunan Gunung Djati Bandung.

Preview	Text (COVER) 1_cover.pdf Download (141kB) | Preview
Preview	Text (ABSTRAK) 2_abstrak.pdf Download (214kB) | Preview
Preview	Text (DAFTAR ISI) 3_daftarisi.pdf Download (175kB) | Preview
Preview	Text (BAB I) 4_bab1.pdf Download (293kB) | Preview
	Text (BAB II) 5_bab2.pdf Restricted to Registered users only Download (309kB) | Request a copy
	Text (BAB III) 6_bab3.pdf Restricted to Registered users only Download (432kB) | Request a copy
	Text (BAB IV) 7_bab4.pdf Restricted to Registered users only Download (174kB) | Request a copy
	Text (DAFTAR PUSTAKA) 8_daftarpustaka.pdf Restricted to Registered users only Download (115kB) | Request a copy

Abstract

Persoalan yang muncul dewasa ini adalah terjadinya krisis spiritualitas pada diri anak dan remaja. Tak jarang kita melihat adanya kriminalitas yang dilakukan anak. Hal ini disebabkan karena tidak adanya keseimbangan antara nilai-nilai keagamaan pada diri individu dengan perkembangan zaman yang semakin maju. Untuk itu diperlukan bimbingan keagamaan dari orang tua untuk membentengi anak dari hal-hal yang tidak diinginkan. Diharapkan dengan bimbingan ini kecerdasan spiritual anak dapat terbentuk sedini mungkin. Tujuan penelitian ini ialah untuk mengetahui, mendeskripsikan dan menganalisis bimbingan agama yang diberikan orang tua dalam upaya membentuk kecerdasan spiritual anak pada aspek mengaji. Metode penelitian ini menggunakan jenis penelitian lapangan dengan pendekatan penelitian kualitatif deskriptif yaitu pendekatan untuk melakukan penelitian berdasarkan fenomena atau gejala yang bersifat alami. Adapun teori yang digunakan ialah teori bimbingan agama Islam menurut Faqih. Menurutnya bimbingan adalah proses bantuan terhadap individu agar mampu hidup selaras dengan ketentuan dan petunjuk Allah. Untuk mencapai hal tersebut, diperlukan bimbingan yang berkelanjutan terhadap anak misalnya dengan menerapkan metode pembiasaan. Selanjutnya teori kecerdasan spiritual oleh Indragiri. Menurutnya, salah satu indikator kecerdasan spiritual dalam diri anak ialah rajin mengaji sehingga dalam penelitian ini peneliti berfokus pada bimbingan agama yang diberikan orang tua khususnya pada aspek mengaji. Hasil penelitian ini adalah: pertama, kondisi kecerdasan spiritual anak pada aspek mengaji di kampung Sirnagalih terbilang kurang baik, mereka enggan dan malas mengaji serta seringkali menghindari jadwal mengaji. Kedua, bimbingan agama yang dilakukan orang tua lebih sering menggunakan metode pembiasaan, yaitu membimbing anak mengaji setiap hari selepas shalat maghrib. Metode lain yang digunakan yaitu metode keteladanan dan metode nasihat. Adapun media yang digunakan untuk menunjang proses bimbingan diantaranya juz Amma, Al-Qur’an, buku cerita Islami dan gadget. Ketiga, setelah dilakukan bimbingan anak menjadi rajin dan semakin mahir mengaji. Tak hanya itu, anak juga hafal beberapa surat juz 30.

Actions (login required)

View Item