Mendiandini, Resti Ayu (2023) Peranan masyarakat dalam mengatasi ketimpangan sosial di bidang pendidikan : Studi kasus di Kampung Cirengit Desa Tanjungsari Kecamatan Cangkuang Kabupaten Bandung. Sarjana thesis, UIN Sunan Gunung Djati Bandung.
|
Text (COVER)
_cover.pdf Download (51kB) | Preview |
|
|
Text (ABSTRAK)
_abstrak.pdf Download (88kB) | Preview |
|
|
Text (DAFTAR ISI)
_daftarisi.pdf Download (42kB) | Preview |
|
|
Text (BAB I)
_bab1.pdf Download (189kB) | Preview |
|
Text (BAB II)
_bab2.pdf Restricted to Registered users only Download (159kB) | Request a copy |
||
Text (BAB III)
_bab3.pdf Restricted to Registered users only Download (61kB) | Request a copy |
||
Text (BAB IV)
_bab4.pdf Restricted to Registered users only Download (270kB) | Request a copy |
||
Text (BAB V)
_bab5.pdf Restricted to Registered users only Download (35kB) | Request a copy |
||
Text (DAFTAR PUSTAKA)
_daftarpustaka.pdf Restricted to Registered users only Download (98kB) | Request a copy |
Abstract
Peneliti ini dilatar belakangi karena adanya Pendidikan yang kurang merata di Kampung Cirengit Desa Tanjungsari, yang di mana masih minimnya edukasi perihal pentingnya Pendidikan, dan faktor ekonomi, sehingga munculah ketimpangan sosial di bidang Pendidikan masyarakat di sana. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui peran masyarakat di Kampung Cirengit dalam bidang pendidikan, faktor adanya ketimpangan sosial di bidang Pendidikan, dan implementasi Pendidikan bagi masyarakat di Kampung Cirengit. Peneliti menggunakan teori Tindakan Sosial yang merupakan teori oleh Max Weber Max Weber berpendapat bahwa tujuan individu, bukan tindakan sosial, adalah dasar dari realitas sosial. Rasionalitas Instrumental,seseorang dipandang memiliki beragam tujuan yang mungkin ingin dia capai, dan sebuah kriteria digunakan untuk memilih salah satu dari tujuan-tujuan yang bersaing ini. Rasionalitas Nilai, berbeda dengan rasionalitas instrumental, sifat rasionalitas nilai yang berorientasi pada nilai yang penting adalah bahwa alat hanyalah objek pemikiran dan perhitungan sadar. Tindakan tradisional, tindakan sosial yang tidak rasional dikenal sebagai tindakan tradisional. Perilaku tradisional adalah ketika seseorang bertindak karena kebiasaan, tanpa memikirkannya atau merencanakannya. Tindakan Afektif di mana dominasi perasaan atau emosi tanpa refleksi atau perencanaan intelektual yang sadar adalah karakteristik dari jenis tindakan ini. Peneliti ini menggunakan Metode Deskriptif dengan Pendekatan Kualitatif yang bertujuan untuk menggambarkan fenomena yang ada di dalam masyarakat. Peneliti ini menunjukkan bahwa adanya Peran masyarakat dalam mengatasi ketimpangan sosial di bidang pendidikan masih sangat rendah di sebabkan karena adanya status sosial, kurangnya edukasi kepada masyarakat, dan juga lemahnya perekonomian di sana. Pendidikan akan sangat mempengaruhi masyarakat di Kampung Cirengit di mana adanya persamaan status sosial, memunculkan generasi yang unggul dengan berbagai bantuan dan juga tanggungjawab dari segala aspek lembaga masyarakat itu sendiri. Kata Kunci : Pendidikan, Masyarakat, Ketimpangan Sosial
Item Type: | Thesis (Sarjana) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Pendidikan; Masyarakat; Ketimpangan Sosial |
Subjects: | Humankind Sociology and Anthropology, Society Social Groups > Social Classes Communities Education > Sociology of Education Adult Education Adult Education > Adult Education in Indonesia |
Divisions: | Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik > Program Studi Sosiologi |
Depositing User: | Resti Ayu Mendiandini |
Date Deposited: | 07 Sep 2023 15:29 |
Last Modified: | 07 Sep 2023 15:29 |
URI: | https://digilib.uinsgd.ac.id/id/eprint/75916 |
Actions (login required)
View Item |