Fadli, Indi Nurul (2023) Salat Qobla Subuh sebagai Washilah mendapatkan Raja' : Studi kasus di Pondok Pesantren Bustanul Wildan Cileunyi Kabupaten Bandung. Sarjana thesis, UIN Sunan Gunung Djati Bandung.
|
Text (1_COVER)
1_cover.pdf Download (315kB) | Preview |
|
|
Text (2_abstrak)
2_abstrak.pdf Download (475kB) | Preview |
|
|
Text (3_DAFTAR ISI)
3_daftarisi.pdf Download (295kB) | Preview |
|
|
Text (4_BAB I)
4_bab1.pdf Download (685kB) | Preview |
|
Text (5_BAB II)
5_bab2.pdf Restricted to Registered users only Download (1MB) | Request a copy |
||
Text (6_ BAB III)
6_bab3.pdf Restricted to Registered users only Download (469kB) | Request a copy |
||
Text (7_BAB IV)
7_bab4.pdf Restricted to Registered users only Download (905kB) | Request a copy |
||
Text (8_BAB V)
8_bab5.pdf Restricted to Registered users only Download (293kB) | Request a copy |
||
Text (9_DAFTAR PUSTAKA)
9_daftarpustaka.pdf Restricted to Registered users only Download (334kB) | Request a copy |
Abstract
Pada penelitian ini peneliti mencoba mencari sebab adanya keadaan raja’ pada santri yang selalu melaksanakan salat qobla subuh, dengan program pesantren yang diberikan secara merata kepada seluruh santri, seharusnya seluruh santri mampu memahami pelajaran dan optimis terhadap keberhasilan belajarnya. Akan tetapi santri yang terbiasa melaksanakan salat qobla subuh cenderung lebih mudah dan lebih optimis dalam proses belajarnya. Kemudian pada penelitian ini bertujuan untuk mengetahui makna raja dari beberapa tokoh sufi, kemudian mencari tahu proses pelaksanaan salat sunah qobla subuh para santri di pondok pesantren Bustanul Wildan dan bertujuan mencari tahu peran dari salat sunah qobla subuh ini dalam mendapatkan raja’. Penelitian ini memiliki kerangka berfikir yang mencakup terhadap beberapa pendekatan teori Tasawuf, seperti teori hakikat raja’ menurut Imam Al-Ghazali, kemudian makna raja’ menurut berbagai tokoh sufi lainnya, kemudian beberapa hadist mengenai salat qobla subuh. Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini yaitu dengan metode studi kasus, pendekatan kualitatif deskriptif, kemudian dalam pengambilan data dilakukan dengan teknik wawancara mendalam, observasi dan dokumentasi. Dalam menganalisis data digunakan Teknik yang dikemukakan oleh Huberman dan Miles yaitu dengan cara mengumpulkan data, kemudian mereduksi data, menyajikan data dan menarik kesimpulan. Hasil dari penelitian ini yaitu ternyata letak permasalahan yang sebenarnya terletak pada ketekunan bukan terletak pada kemampuan memahami, akan kemudian ketekunan dalam proses belajar tersebut berpeluang besar dalam memaksimalkan hasil belajar dan kemampuan memahami. Kemudian peran dari salat qobla subuh yaitu berperan menjadi sebuah jalan atau wasilah dalam mendapatkan keadaan raja’, dengan terdapatnya usaha yang menyebabkan adanya harapan atau raja’ kepada Allah.
Item Type: | Thesis (Sarjana) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Salat; Qobla Subuh; Raja’; Optimisme; Pesantren |
Subjects: | Islam > Sufi Orders |
Divisions: | Fakultas Ushuluddin > Program Studi Tasawuf dan Psikoterapi |
Depositing User: | Indi Nurul Fadli |
Date Deposited: | 08 Sep 2023 01:12 |
Last Modified: | 08 Sep 2023 01:15 |
URI: | https://digilib.uinsgd.ac.id/id/eprint/75975 |
Actions (login required)
View Item |