Hubungan tradisi pesta laut dengan kehidupan keberagamaan masyarakat pantai Batukaras: Penelitian di Desa Batukaras Kecamatan Cijulang Kabupaten Ciamis

Nurazizah, Teti (2012) Hubungan tradisi pesta laut dengan kehidupan keberagamaan masyarakat pantai Batukaras: Penelitian di Desa Batukaras Kecamatan Cijulang Kabupaten Ciamis. Diploma thesis, UIN Sunan Gunung Djati Bandung.

Preview	Text (COVER) 1_cover.pdf Download (97kB) | Preview
Preview	Text (ABSTRAK) 2_abstrak.pdf Download (110kB) | Preview
Preview	Text (DAFTAR ISI) 3_daftarisi.pdf Download (157kB) | Preview
	Text (BAB I - BAB IV) 4_bab1sd4.pdf Restricted to Registered users only Download (475kB)
	Text (DAFTAR PUSTAKA) 5_daftarpustaka.pdf Restricted to Registered users only Download (142kB)

Abstract

Agama merupakan hal yang paling penting dalam kehidupan manusia, sejarah telah membuktikan bahwa sepanjang hidup manusia tidak pernah lepas dari agama. Keyakinan terhadap wujud transcendental mengilhami manusia untuk mengadakan kontak langsung dengan_Nya dalam bentuk ritual keagamaan. Sebagaimana terlihat pada penelitian ini, yang berjudul : Hubungan Tradisi Pesta Laut dengan Kehidupan Keberagamaan Masyarakat Pantai Batukaras (Penelitian di desa Batukaras Kecamatan Cijulang Kabupaten Ciamis). Tujuan penelitian ini untuk mengetahui: Pertama, proses pelaksanaan pesta laut pada masyarakat pantai Batukaras; Kedua, makna ritual pesta laut bagi masyarakat pantai Batukaras; Ketiga hubungan tradisi pesta laut dengan kehidupan keberagamaan masyarakat pantai Batukaras. Metode penelitian yang digunakan adalah metode Deskriptif. Terdapat dua sumber data yang menjadi rujukan dalam penelitian ini, yaitu sumber data primer, pengamatan langsung dan wawancara; sumber data sekunder adalah merupakan keterangan-keterangan dan penjelasan-penjelasan yang di peroleh dari buku-buku sebagai literature yang berhubungan dengan masalah yang dibahas, dan bersesuaian dengan kejadian di daerah yang akan diteliti Secara historis ritual pesta laut merupakan suatu wujud ekspresi kesadaran masyarakat nelayan dalam mempercayai adanya kekuatan dibalik alam semesta. Masyarakat desa Batukaras memiliki pandangan bahwa ritual pesta laut bukanlah hanya sekedar ritual budaya belaka melainkan suatu ekspresi rasa syukur kepada Tuhan Yang Maha Kuasa atas limpah karunia dan rahmat_Nya kepada para nelayan. Meskipun tradisi ini masih dipertahankan tetapi tidak lantas membuat mereka melupakan kewajibannya sebagai seorang muslim. Dalam hal ini tidak pernah ada konflik yang terjadi diantara agama yang mereka anut dan tradisi yang mereka pegang teguh. Malah keduanya saling keterkaitan, dimana ketika pelaksanaan pesta laut ini dilaksanakan, sebelum mereka memulai prosesinya mereka terlebih dahulu mengadakan do’a dan Yasinan bersama. Dari uraian diatas dapat disimpulkan bahwa masyarakat Batukaras melaksanakan trdisi ini sebagai ungkapan rasa syukur meraka terhadap Tuhan Yang Maha Kuasa karena telah diberi rizki melalui laut. Mengenai hubungan antara tradisi tersebut dengan kehidupan keberagamaan masyarakat Batukaras berjalan normal, tidak pernah ada konflik yang serius. Oleh karena itu tradisi ini bisa dilaksanakan dengan lancar tanpa hambatan apapun.

Actions (login required)

View Item